Harian Kompas bersama @KompasTV@KontanNews@kompascom menyajikan liputan kolaborasi 4K #SuaraTakTerdengar tentang korban pelanggaran HAM reformasi. Simak rangkaian liputannya dalam utas berikut ini.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Keluarga korban dan korban peristiwa-peristiwa terkait reformasi 1998 tetap konsisten berusaha menjaga memori kolektif terkait pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di periode itu.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Maria Katarina Sumarsih (71), orangtua Bernardinus Realino Norma Irmawan yang meninggal ditembak dalam Tragedi Semanggi I, lebih dari 16 tahun mencari keadilan dengan menyampaikan tuntutan dalam aksi damai setiap Kamis.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Maria Cornelia Kuryati Sanu (75), orangtua Stevanus Sarintus Antonius Sanu, juga menanti pertanggungjawaban negara. Stevanus merupakan korban kerusuhan Mei 1998 yang terbakar di Yogya Plaza Klender pada Mei 1998.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Sebelum melanjutkan utas tentang suara korban pelanggaran HAM mari bergabung dalam ekosistem jurnalisme berkualitas bersama harian Kompas (Kompas.id) gunakan kode di bawah untuk mendapatkan harga spesial:
@KompasTV@KontanNews@kompascom Belasan warga berkumpul di gang kampung. Malam itu, tepat 25 tahun peristiwa tragis kerusuhan Mei 1998 yang membakar Mal Yogya Klender. Karena letak kampung dekat dengan mal, banyak warga jadi korban kerusuhan.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Ibu-ibu korban berusaha sekuat tenaga bangkit dari trauma mendalam kehilangan keluarganya. Diawali dari kebutuhan mencari keadilan atas peristiwa pelanggaran HAM berat itu, mereka membentuk sistem pendukung.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Ita Fatia Nadia (65), salah satu Tim Relawan Kemanusiaan Kemanusiaan Mei 1998, berbicara dengan suara tertahan saat menceritakan pengalamannya menolong korban kekerasan seksual 25 tahun silam.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Adapun, berdasar kesimpulan hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Tragedi 12-15 Mei 1998, korban kekerasan terhadap perempuan yang diverifikasi TGPF sebanyak 85 perempuan.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Bulan Mei menyimpan memori bagi bangsa ini. Selama 25 tahun kehidupan di era Reformasi telah dijalani. Babak bersejarah tersebut membawa perubahan mendalam bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Sebagian publik tidak memiliki bayangan terkait tragedi-tragedi yang terjadi di era awal reformasi. Bahkan, tidak sedikit yang lupa dan tidak mengetahuai tentang tiga kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Meski tidak semua masyarakat memiliki pengetahuan maupun ingatan pada peristiwa pelanggaran HAM berat di masa lalu, harapan untuk merawat sejarah memercik di momen seperempat abad reformasi.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Refleksi seperempat abad reformasi diperlukan untuk menyongsong abad kekokohan demokrasi. Pergantian rezim dari Orde Baru diwarnai dengan upaya memberikan landasan hukum yang tepat untuk menjawab tuntutan reformasi.
@KompasTV@KontanNews@kompascom Pada masa awal kepemimpinan Habibie, negara berupaya untuk menjawab tuntutan reformasi lewat produk-produk hukum untuk memayungi langkah perubahan.
Peristiwa pelanggaran hak asasi manusia berat pada 1998 menimbulkan korban dalam jumlah besar. Peristiwa kelam itu pun menorehkan luka dan trauma mendalam, bahkan hingga kini.
Agar peristiwa serupa tak terulang, untuk itu regulasi terkait harus diperkuat selain pentingnya pengarusutamaan hak asasi manusia di instansi-instansi pertahanan dan keamanan negara serta masyarakat.
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan, agar tidak terulang, reformasi alat pertahanan dan keamanan negara, yaitu TNI Polri, harus dilakukan secara serius dan substantif. #Reformasi1998#MenolakLupa#SuaraTakTerdengar#AdadiKompas
Mozes Gatotkaca merupakan nama seorang korban yang tewas ketika terjadi bentrokan antara aparat keamanan dengan pendemo pada tragedi Mei 1998 di Yogyakarta.
Selamat pagi Sahabat Kompas. Presiden memerintahkan restrukturisasi Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang. Berdasarkan data BP2MI, rata-rata dua jenazah pekerja migran kembali ke Tanah Air per hari. Baca lengkapnya di harian Kompas (Kompas.id).
Berdasarkan data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dalam tiga tahun terakhir, per hari rata-rata dua jenazah pekerja migran dikembalikan ke Tanah Air dan rata-rata empat pekerja migran pulang dalam kondisi sakit. #Polhuk#AdadiKompas
Baca berita lainnya dengan bergabung dalam ekosistem jurnalisme berkualitas bersama harian Kompas (Kompas.id) menggunakan kode di bawah ini untuk mendapatkan harga spesial:
Pada penggalian tanah proyek MRT Jakarta sedalam 5 meter di dekat Glodok-Pancoran, Kota Tua Jakarta, terungkap cerita yang terpendam sejak 300 tahun silam. Kisah sistem pipa air ”modern” hingga jalur trem. Simak selengkapnya dalam utas berikut.
Ketika pembangunan fase 2A MRT Jakarta, khususnya dari CP 203 ke CP 202 terus berproses, permukaan tanah yang dibuka sebagai hasil penyelidikan arkeologi meluas.
Ketika wilayah Kota Batavia diperluas pada zaman VOC, sistem angkutan umum mulai dikembangkan. Dibangunlah sistem kanal yang membuat kapal-kapal kecil bisa berlayar hilir mudik di dalam kota. Setelahnya dikembangkan sistem trem.
Selamat pagi Sahabat Kompas. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 diharapkan bisa menjadi pedoman bagi semua pemangku kebijakan, baik pemerintah pusat maupun daerah. Baca selengkapnya di harian Kompas (Kompas.id).
Cita-cita Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi saat menginjak usia satu abad kerap dibayang-bayangi ketidakpastian berupa perubahan konstelasi politik dan pergantian rezim. #Ekonomi#AdadiKompas
Baca berita lainnya dengan bergabung dalam ekosistem jurnalisme berkualitas bersama harian Kompas (Kompas.id) menggunakan kode di bawah ini untuk mendapatkan harga spesial:
Selamat pagi Sahabat Kompas. Hari ini kami terbit 4 halaman lebih tebal dari biasanya. Kami suguhkan liputan kolaborasi 4K #SuaraTakTerdengar yang mengulas korban pelanggaran HAM reformasi. Baca selengkapnya di harian Kompas (Kompas.id).
Keluarga korban dan korban peristiwa-peristiwa terkait reformasi 1998 tetap konsisten berusaha menjaga memori kolektif terkait pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di periode itu. #Polhuk#AdadiKompas
Ibu-ibu korban berusaha sekuat tenaga bangkit dari trauma mendalam kehilangan keluarganya. Diawali dari kebutuhan mencari keadilan atas peristiwa pelanggaran HAM berat itu, mereka membentuk sistem pendukung. #Polhuk#AdadiKompas
Dalam rangka peringatan 25 tahun reformasi kali ini, #ArsipKompas akan bercerita tentang tragedi 12 Mei 1998 di mana 4 mahasiswa Trisakti tewas ditembak aparat saat unjuk rasa di kampus mereka. Simak selengkapnya di utas ini.
Krisis moneter yang melanda Asia Tenggara sejak 1997 membuat Indonesia dalam situasi perekonomian yang terburuk dalam pemerintahan Presiden Soeharto. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS anjlok hingga 600 persen dalam waktu setahun.
Krisis moneter 1998 mengakibatkan banyak warga kehilangan mata pencarian atau terkena PHK. dalam foto ini tampak, warga tengah antre sembako yang diadakan pedagang di kios-kios Taman Sari, Jakarta Pusat. #MenolakLupa#Reformasi1998
Warga kota menjalani rutinitas di tengah sergapan bencana. Sejauh mana kota-kota siap menghadapi berbagai sergapan bencana itu? Baca Liputan Tematik Bencana Perkotaan di harian Kompas (Kompas.id) edisi Senin, 15 Mei 2023. #BencanaPerkotaan#AdadiKompas
Tanpa benar-benar disadari sebagai bencana, warga kota menjalani rutinitas di tengah sergapan polusi udara, air, tanah, berulang kali kebanjiran, juga getaran gempa yang semakin sering menyambangi.