Thread by @syahrul_fitra

Ada yang klaim “no-deforestation” tapi malah tetap terima pasokan kayu dari hasil pembukaan hutan alam. Yuk kita kupas, bagaimana ini bisa terjadi.

#deforestasi #RGE
Sebuah utas… Ed. 1

Sebelum membahas itu, kenapa sih kita perlu khawatir dengan kehilangan hutan alam dalam skala luas saat ini? Atau hutan alam itu apa?

#deforestasi #RGE #hutanindonesia

Kalau kamu akhir-akhir ini sering mengeluh cuaca panas. Atau kualitas udara semakin buruk. Atau ketika hutan terjadi longsor, banjir dan hujannya lebih ekstrim dari biasanya. Itu, salah satunya karena hutan sebagai penstabil iklim sudah menipis.
#deforestasi #RGE #hutanindonesia

Peningkatan suhu bumi saat ini kata para ahli mencapai 1,1 derajat celcius. Ini merupakan kenaikan suhu paling ekstrim dalam beberapa abad terakhir. Kamu bisa ikuti laporannya @IPCC_CH terkait ini. Dan kehilangan hutan salah satu faktor terbesarnya.
#deforestasi #RGE #indonesia

Di Indonesia kan #deforestasi atau kehilangan tutupan hutan kan gak dilarang? Lantas apa salahnya?

#deforestasi #indonesia #FOLU

Pertama, pembiaran atau perencanaan deforestasi oleh pemerintah ini, harus tetap kita kritik dan memastikan pemerintah membuat kebijakan tanpa deforestasi secepatnya.

#deforestasi #indonesia #FOLU

Kedua, di sini masalahnya. Sebab, pada 2015 perusahaan telah membuat komitmen “no-deforestasi”. Mereka janji memastikan tidak ada deforestasi dalam rantai pasok (supply chain) perusahaan mereka.
#deforestasi #RGE #hutanindonesia

Bagi perusahaan keberadaan komitmen ini penting. Untuk meyakinkan konsumen mereka bahwa perusahaan sudah mengelola hutan secara berkelanjutan. Sehingga konsumen gak perlu takut produk yang mereka beli mengakibatkan kerusakan hutan.

#deforestasi #RGE #hutanindonesia

Bagi konsumen, tentu ini penting untuk memastikan produk yang mereka beli bebas deforestasi. Salah satunya beli produk dari perusahaan yang mengelola hutan secara lestari.

Jika demikian, tentu sebagai konsumen kita tidak mau dikadalin perusahaan dong. Udah beli produk yang katanya sudah sustainable, malah nyatanya terhubung dengan penghancuran hutan atau deforestasi.

#deforestasi #RGE #hutanindonesia

Lantas siapakah perusahaannya? Dan bagaimana laporan ini dibuat dan apa temuannya?

Nah, perusahaan yang saya maksud yaitu grupnya Royal Golden Eagle. Mereka sudah komitmen untuk “No-Deforestation” tapi, justru laporannya @Greenpeace @RAN , @WhatsNYourPapr, WWI @aurigaorid justru sebaliknya.

Cc @GreenpeaceID

Karena laporannya cukup panjang, saya coba uraikan secara singkat apa yang laporan berjudul “Babat Kalimantan” ini bahas.

#BabatKalimantan #PulpingBorneo #deforestasi #RGE #HutanIndonesia

Pertama, emang ada deforestasi yang terjadi? Nah, untuk tau ini gak sulit kok saat ini bagi awam untuk cari tahu. Salah satunya bisa pakai tools yang dikembangkan @nusantara_atlas. Laporan ini juga pakai analisis Nusantara Atlas. @GaveauD

#BabatKalimantan #PulpingBorneo

Untuk mempersempit analisis yang dilakukan, laporan ini melihat daftar pemasok satu perusahaan bubur kertas di Kalimantan Timur. Dari situ, diketahui ada sembilan pemasok (sumber data RPBBI). Dan, tiga diantaranya memiliki deforestasi paling luas sejak 2016-2022.
#deforestasi

Tiga pemasok tersebut yaitu PT IFP, AHL, FFS. Luas deforestasi di konsesi mereka sejak periode tersebut lebih dari 37 ribu hektar atau sekitar 66 kali luas Singapore.
#BabatKalimantan #PulpingBorneo #deforestasi #RGE #HutanIndonesia

Ini foto satelit pada konsesi PT IFP dari Planet yang ada di @ Nusantara Atlas. Coba bandingkan Januari 2022 dan April 2023.

From this To this

Ini foto satelit di konsesi PT AHL pada periode Des-Mei 2019 dan Oktober 2020.

From this To this

Ini dari foto drone yang diambil @aurigaorid pada Oktober 2020 di Konsesi PT AHL.

#BabatKalimantan #PulpingBorneo #deforestasi #RGE #HutanIndonesia

Ini foto Satelit dari Sentinel di konsesi PT FSS pada Mei 2015 dan foto satelit dari Planet periode Juni-November 2016. Karena foto satelit dari Planet pada periode Mei 2015 gak tersedia, karena itu pakai yang disediakan Sentinel, namun, skala fotonya telah disesuaikan.

Kayu hasil deforestasi itu, berdasarkan analisis dokumen resmi dari pemerintah, namanya Realisasi Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI), patut diduga kayu-kayu itu mengalir ke PT BCL di Kalimantan Timur.

#BabatKalimantan #PulpingBorneo #deforestasi #RGE #HutanIndonesia

PT BCL mengolah kayu-kayu tersebut menjadi serpih kayu. Kemudian hasil produksi dari PT BCL ini, sejak 2021 hampir semuanya dikirim ke perusahaan milik RGE di Rizhao, Tiongkok untuk diolah lebih lanjut.

#BabatKalimantan #PulpingBorneo #deforestasi #RGE #HutanIndonesia

Berikut tangkapan layar dari laporan yang diterbitkan lalu. Yang diolah data ekspor yang diakses dari platform penyedia data perdagangan.

Daftar nama kapal tersebut, tampaknya masih dikendalikan oleh perusahaan yang terhubung dengan RGE. Terdapat kesamaan alamat dan nomor fax yang digunakan antara perusahaan penyedia jasa pengapalan dengan perusahaan RGE lainnya.

Ini dua contoh kapal yang mengangkut kayu dari Balikpapan ke Rizhao, Tiongkok.

Karena twitter batasin jumlah utas, sisanya di utas 2 ya.

Ini Batavia Express Ini Surabaya Express

Lewat platform penyedia AIS ship tracker (bisa pakai Marine Traffic, atau Vessel Finder). Keduanya bisa diakses gratis. Laporan ini mencocokkan informasi data ekspor dengan pergerakan kapal. Dan bagini hasilnya:

Dari informasi supply chain ini, kuat dugaan bahwa RGE Group, lewat perusahaannya di Rizhao, Tiongkok, menerima kayu hasil #deforestasi yang terjadi di Kalimantan.

Laporan berjudul Babat Kalimantan ini, memetakan struktur perusahaan dengan menggunakan definisi kendali perusahaan dari AFi @AcctFramework

Definisi kendali perusahaan ini sudah diadopsi oleh @FSC_IC . Lewat pemetaan struktur perusahaan dan supply chain ini kemudian laporan ini mengindikasikan bahwa PT BCL dan PT PRI yang masih dibangun bagian dari RGE Group. @Greenpeace telah mengembangkan metode lebih lanjut.

Dengan mengacu pada definisi AFi dan metode yang dikembangkan @Greenpeace (lihat di sini: greenpeace.org/international/…) hasil pemetaan struktur perusahaan mengindikasikan bahwa PT BCL dan PT PRI ada di bawah kendali RGE Group.

Berikut hasil pemetaannya:

#deforestasi #beneficialownership #corporatecontrol

Atas hasil temuan ini, perusahaan RGE Group di Rizhao menyatakan akan menindak lanjutinya dengan serius:

Oh iya, salah seorang Senior Project Controller yang bekerja di perusahaan KF, kliennya adalah PT BCL dan menyebut perusahaan ini RGE Group. Ini tangkapan layar LinkedIn nya:

Lokasi pabrik PT BCL ini sama loh sama salah satu pabrik pengolahan minyak sawit milik Group RGE di Balikpapan.

Untuk tau cerita utuh, bisa ikuti laporannya di sini:
greenpeace.org/static/planet4…