ERA.id Profile picture
May 30 26 tweets 7 min read Twitter logo Read on Twitter
[KISAH-KISAH KEMATIAN DI EVEREST PALING BIKIN MERINDING]

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia di atas permukaan laut.

Namun, keajaiban alam ini pun mematikan.

Berikut kisah 7 pendaki yang meninggal di Everest & mayatnya masih berceceran di sana...

(Utas) Image
1. "Sepatu Boot Hijau"

Kematian satu ini adalah salah satu kematian di Gunung Everest yang paling terkenal.

Tahun 1996, pendaki India Tsewang Paljor bergabung dalam satu tim untuk menjadi tim pendaki India pertama yang mendaki ke Puncak Utara Everest. Image
Sayangnya, mereka tidak bisa menggapai mimpi itu. Pada 10 Mei 1996, badai besar menghantam mereka & akhirnya Tsewang serta 7 anggota tim meninggal di "zona kematian" Everest.

Zona kematian adalah zona mendekati puncak gunung yang minim kadar oksigen untuk manusia.
Tsewang meninggal memakai boots hijau neonnya & mayatnya masih ada di ketinggian 27,887 kaki puncak Everest utara. Dinginnya cuaca membuat tubuhnya membeku sempurna, tanpa pembusukan.

Kini, mayat Tsewang menjadi "checkpoint" untuk pendaki Everest lainnya. Mayat Tsewang, masih ada hi...
2. Penampakan Peseluncur Salju

Marco Siffredi, peseluncur salju, berambisi ingin berseluncur menuruni Everest. Ia pun ditemani oleh tiga sherpa, suku pribumi sekitar Everest, untuk mendaki ke puncak rute Hornbein Couloir.

Namun, pendakian yang awalnya cerah berubah... Image
Awan-awan gelap mulai menutupi langit. 13 jam setelah pendakian, saat tiba di puncak, ketiga sherpa menyarankan Marco untuk menunda berseluncur & berteduh dari badai yang akan datang.

Namun, Marco bersikukuh & akhirnya berseluncur sendiri. Ini adalah kali terakhir ia dilihat.
Saat para sherpa keluar dari perkemahan setelah badai selesai, mereka melihat penampakan seseorang di kejauhan.

Namun, saat mereka menghampiri, orang itu tidak ada. Bahkan, jejak kakinya saja tidak ada...

Para sherpa pun menganggap penampakan ini pertanda buruk.
Saat mereka tiba di bawah & mengetahui Marco belum kembali, firasat mereka benar.

Hingga kini, mayat Marco tidak ditemukan. Para ahli menduga ia tersesat di tengah badai mematikan Everest & terkubur salju atau jatuh ke jurang.
3. Akhir dari Pria Bermotto "Jangan Menyerah"

Kuriki Nobukazu adalah personifikasi motto "jangan menyerah". Ia bercita-cita mendaki ke puncak Everest namun gagal di percobaan pertamanya. Akibat frostbite, 9 jarinya buntung.

Namun, ia tidak menyerah & mendaki lagi pada Mei 2018. Image
Secara berkala, ia meng-update media sosialnya untuk mengabari para pengikutnya. Bahkan, di momen terakhirnya saat ia menderita demam & batuk parah di ketinggian 5000 kaki sebelum puncak, ia masih mengatakan "takkan ada yang menghentikanku".

Ia mati setelah itu...
4. Misteri Kematian George Mallory

George Mallory & Andrew Irvine mendaki Everest untuk menuju puncak pada 1924. Sebelumnya, George sudah mencoba mendaki pada 1921 & 1922, namun gagal.

Sebelum mendaki untuk ketiga kalinya, ia bersumpah akan menaruh foto istrinya di puncak. Image
Namun, setelah mereka berangkat, mereka tidak terdengar atau terlihat lagi hingga 75 tahun kemudian, pada 1999.

Mayat George ditemukan tengkurap. Kematiannya disebabkan karena ia jatuh dari tebing. Namun, kawannya Andrew tidak ditemukan & kamera mereka pun masih hilang. Image
Apakah George sampai ke puncak masih misterius, begitupun situasi kematiannya--apakah ia jatuh saat mendaki ke atas atau turun gunung?

Namun, di puncak Everest, tidak ditemukan foto istri George...
5. "Putri Tidur Everest"

Pada malam sebelum Francys Arsentiev, seorang wanita Amerika yang menikahi pria Rusia, mendaki Everest, anaknya bermimpi melihat dua pendaki gunung terjebak di tengah badai salju.

Francys tidak mengindahkan mimpi sang anak & tetap pergi. Image
Francys bukan pendaki, namun suaminya Sergei Arsentiev adalah pendaki Rusia handal. Mereka berangkat menuju puncak Everest pada Mei 1998 tanpa tabung oksigen tambahan.

Sebelum mendaki, pasangan Arsentiev berkenalan dengan Ian Woodall & Cathy O'Dawd yang juga akan mendaki.
Oleh kedua orang inilah Francys nanti ditemukan.

Saat mendaki, Ian & Cathy melihat seseorang berbaring tak bergerak di ketinggian 25,000 kaki. Awalnya mereka pikir orang itu sudah mati, namun tiba-tiba orang itu kejang hebat & mereka pun menyadari itu Francys. Image
Saat ditemukan, Francys sudah hampir membeku. Kulitnya mengeras, pucat, & mirip patung lilin sehingga Cathy menyamakannya dengan "Putri Tidur".

Sekarat, Francys terus mengulangi tiga hal: "Jangan tinggalkan aku", "Mengapa kau begini padaku", & "Aku orang Amerika".
Ian & Cathy mau tak mau harus meninggalkan Francys.

Mayat Sergei ditemukan membeku pada 1999, sedangkan Francys baru ditemukan kembali pada 2007.
6. David Sharp

Pada 2006, Boots Hijau tidak lagi sendirian mati di ceruk yang dijadikan tempat istirahat banyak pendaki menuju puncak.

David Sharp mendaki menuju puncak Everest sendirian, sesuatu yang bahkan sudah dilarang banyak pendaki handal. Image
Ia pun beristirahat di "checkpoint" Boots Hijau. Dalam beberapa jam, ia mati membeku dalam posisi meringkuk seperti Green Boots. Keduanya mati berdekatan.

Tidak seperti Boots Hijau, yang tak langsung ditemukan karena sedikitnya pendaki saat itu, David Sharp langsung ditemukan. Image
40 pendaki melihat mayat David & 40 pendaki melewatinya begitu saja...

Parahnya, banyak yang sudah melihat David pada saat ia masih hidup & sekarat.

"Demam Puncak" pun menjadi istilah untuk bagaimana apatisnya para pendaki ini. Mereka ingin mencapai puncak bagaimanapun caranya.
Bahkan, saat terlihat seseorang butuh bantuan, para pendaki "demam puncak" akan abai.

Mayat David Sharp masih ada di atas hingga kini namun dipindahkan agar tidak terlihat jelas.
7. Kebahagiaan Sementara Hannelore Schmartz

Tahun 1979, Hannelore menjadi wanita pertama yang mati di Everest.

Tragisnya, ia sebenarnya sudah berhasil mencapai puncak Everest. Namun, malapetaka terjadi saat ia turun gunung... Image
Ia kelelahan & mengabaikan peringatan sherpa pemandunya untuk tidak berkemah di zona kematian.

Awalnya, ia bertahan melawan badai salju dalam semalam. Namun, ia akhirnya meninggal karena kekurangan oksigen & frostbite.

Padahal, jaraknya tinggal 100 m dari perkemahan utama...
Hingga kini, mayatnya masih ada di Everest dalam posisi duduk, menyender, dengan mata terbuka lebar.

Namun, mayatnya kerap berpindah karena tertiup angin atau tertimbun salju. Image
Mayat-mayat di atas ada yang masih bertengger di Everest & ada yang bertengger lama sebelum akhirnya bisa susah payah dievakuasi.

Setidaknya, di momen-momen terakhir mereka, mereka dikelilingi pemandangan yang mereka cintai...

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with ERA.id

ERA.id Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @eradotid

May 31
[Misteri Arab Berdarah: TEWASNYA JAMAL KHASHOGGI, JURNALIS PENGKRITIK KERAJAAN]

Selama bertahun-tahun, Jamal dekat dengan keluarga kerajaan Arab. Namun, ia berpandangan progresif, keras mengkritik Raja Salman & anaknya, Pangeran Mohammed.

Lalu, Jamal ditemukan terbunuh...

🧵 Image
28 September 2018, Jamal berkunjung ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Saat itu, sudah 1 tahun 4 bulan lamanya sejak ia meninggalkan tanah airnya Arab Saudi. Ia pergi karena Putra Mahkota Mohammed bin Salman menangkap berbagai wartawan & kritikus. Kedubes Arab di Istanbul.
Awalnya, ia pergi ke Washington DC, Amerika Serikat. Ia ke Turki karena ia bertunangan dengan Hatice Cengiz, mahasiswi PhD Turki.

Hari itu, ia ke kedubes untuk mengambil dokumen bahwa ia sudah bercerai dengan istrinya agar bisa menikahi Hatice. Jamal & Hatice
Read 35 tweets
May 31
Etttt, baru juga 4 hari. Udah dipindahin aje ke Lapas Salemba~ Image
Panik kah maniesss???🤭 Image
Iya percaya~ Image
Read 4 tweets
May 31
Ada isu yang jadi perbincangan nih, ERAmania. Kabarnya sih air minum kemasan di Indonesia tuh terpapar mikroplastik. 😨😨😨

Eits… sebelum parno duluan. Cek faktanya ya! Image
Katanya sih ini merujuk penelitian ya.

Tapi… Image
Itu udah studi lama kok dan BPOM bilang kalo air mineral yang beredar di Indonesia dah aman dikonsumsi kok. Image
Read 6 tweets
May 30
LORD ALDI TAHER NIH BOSS, SENGGOL DONG~ Image
Yang wawancara sampe istigpar😭😭😭
Look at the stars look how they shine for youuuuu~
😭😭😭
Read 6 tweets
May 29
KASUS TABRAK LARI SANTRI DI CIAMIS🚨🚨🚨 Image
Jiaaaaah, motor elit giliran dimintain tanggung jawab syulid~
Bisa tuh die waktu kejadian nyerempet orang bukannya berenti malah bablas terozzzz. Kaga ada rasa bersalahnya samsek~ Image
Read 5 tweets
May 28
Netizen bersatu tak bisa dikalahkan! 🔥🔥🔥

Akhirnya Kapolda Metro Jaya minta maaf soal gaduh Mario Dandy lepas-pasang cable ties sendiri. Dia juga memastikan tidak ada perlakuan khusus bagi Mario Dandy. Image
Selain itu, Kapolda Metro Jaya juga berterima kasih atas kritikan netizen!

Kita didengerin lho, ERAmania! 🎉🎉🎉

Sumber Video: YouTube Polda Metro Jaya
Tapi jangan senang dulu, tetep kawal kasus ini sampai selesai ya!

Sumber Video: Twitter
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(