Putriku sedang lanjut mempelajari Normalization utk menjinakkan infinity (ketakterbatasan) dalam persamaan Schrödinger..agar partikel yg dicari tak menyebar ke mana2
Td pagi jumpa teman & dia tanya, "Kok jarang ngetwit soal2 sosial dibanding ttg kosmologi & teori kuantum? Sdh gak tertarik sosial politik?". Kujawab ,"Masih. Tp perkembangan isu2 sosial itu predictable. Peristiwa sosial itu PENGULANGAN SEJARAH...
..Cukup belajar sejarah dunia & Indonesia ttg peristiwa2 di masa lalu. Ia akan terulang lagi polanya jika faktor2nya sdh kita kenali. Dan saya sdh banyak belajar sejarah. Plus tambahi data2 baru. Tp kalau ilmu alam itu sering mengejutkan. Contoh...
..baru ditemukan 6 galaksi yg besar, lebih besar dr galaksi kita & matang saat usia alam raya 500 juta tahun. Itu menjungkirbalikkan teori arus utama yg ada, #DentumanBesar"
Sambil mengatakan itu pd temanku, dalam hati aku berkata, "Dan Indonesia belum menyumbang hal2 berarti dalam wilayah itu...Kalau soal demokrasi & nasionalisme kita sdh menyumbang banyak pd dunia 😥"
Sebab itu selalu kutekankan pd putriku u/ tak terjun politik (dan dia juga gak minat). Tp kuasai sains & teknologi. Kutawarkan padanya: mau belajar ALAM (sains) atau ALAT (teknologi)? Dia memilih buat ALAT u/ memahami ALAM. Moga2 cucuku yg nanti fokus ke ALAM
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Guru paling manjur adalah alam sekitar, murid paling cerdas adalah otaknya sendiri..
Selalu ada yg memulai: ada Thales, Anaximander, Democritus, Pythagoras..
Semua bertanya2 ttg alam. Tiada yg ditanyai, kecuali otaknya yg bertanya2 & dijawab sendiri
Tiap manusia selalu melewati pertanyaan pertama & utk itu dia beroleh jawaban pertama...bahkan sebelum dia bisa membaca aksara atau orang lain memberitahunya.
Ada yg meneruskan kebiasaan itu hingga tua, ada yg tidak
Yg meneruskan kebiasaan itu & menikmatinya, akan jd pemikir & pemimpin. Yg tidak meneruskan kebiasaan itu akan jadi pengikut
Menonton #Interstellar lagi u/ kesekian kalinya. Mataku tetap berkaca2. Kali ini bahkan keharuanku sdh sejak Murphy nongolin wajahnya dr balik selimut di mobil saat ayahnya mau mendatangi lokasi yg koordinatnya didapat dr efek gravitasi yg dikirim "hantu"
Bioteknologi, teknik penerbangan, relativitas umum, fisika kuantum, filsafat & sejarah ada semua dikemas di 1 film dgn musik Hans Zimmer yg mengintimidasi.
Kolaborasi Kip Thorne (pemenang Nobel Fisika Gelombang Gravitasi) & Christopher Nolan (sutradara)
Bagiku #Interstellar bukan film fiksi ilmiah terbaik saja tp terutama film cinta paling romantis. Bukan karena ttg asmara personal tp ttg cinta universal, seuniversal universe (atau multiverse?) itu sendiri weforum.org/agenda/2021/12…
Mensimulasikan #ruangwaktu ke komputer? Hasil tak mengkhianati usaha. Usaha 20 tahun fisikawan komputasional Belanda dr Universitas Radbout ini tak sia2
5 presiden dalam #25TahunReformasi membawa GAYA MASING2 tp semua 1 tipe: kepemimpinan visioner realis (bervisi & berselancar dalam lembaga2 demokratis yg penuh tarik ulur). Mulai 2024 butuh gaya down to earth futurists (penyongsong2 masa depan yg membumi)
Politisi cuma mencari yg sdg trending.
Tugas #ManusiaPolitik mencari ide yg relevan & menjadikannya trend.
Yg trending berhenti di sensasi.
Yg relevan masuk esensi..kemudian jadikan itu trend (agar jd sensasi)
Memang lebih berat tugas #ManusiaPolitik tp cuma itu satu2nya cara kita keluar dr jebakan sebagai negara berpendapat menengah.
Tapi itulah yg dulu diajarin pendiri2 republik
Pun #ManusiaPolitik harus memilih antara relevansi & konsistensi. Relevansi itu konsisten pd gerak perubahan. Konsistensi cuma relevan dgn diam tanpa perubahan seolah kondisi2 sekitar kita ajeg.
Jadi drpd menagih konsistensi, lebih pas kita menagih relevansi
Ini buku keren. Penulisannya enak, perspektifnya kaya & segar. Filosofis, ketat pd Teori Fisika Kuantum & Darwinisme dalam kosmologi.
"Alam raya menciptakan kita, kita pun menciptakan alam raya". Bukan pernyataan retorik si penulis tp itulah Kosmologi Kuantum
#DentumanBesar 13,8 milyar tahun lalu menciptakan alam2 raya berupa gelombang kuantum alam raya hingga evolusi hukum fisika di salah 1-nya menghasilkan makhluk sadar. Pengamatan makhluk sadar menjadikan gelombang td jd bintang, bulan dll. Prinsip Kuantum
Pikiran Hawking & Hertog td adalah tulisan ilmiah terakhir Hawking di The Journal of High Energy Physics. Dia heran kok alam raya begitu pas u/ dihuni makhkuk hidup padahal selisih sedikit saja angka2nya, alam raya cuma diisi #LubangHitam atau tampa bintang2