Thread by @uqiahmad003

"Emang kita bisa ya belajar baca hieroglif Mesir Kuno?" "Hieroglif itu apaan deh?" "Itu yang kayak emoji gitu bukan sih?"

Utas tentang hieroglif dan cara membacanya

Apa itu hieroglif?

Istilah hieroglif itu merujuk ke sistem penulisan yang digunakan oleh bahasa Mesir Kuno. Konon, hieroglif diciptakan sekitar tahun 3200 SM dan terakhir kali digunakan sekitar tahun 400 M.

Sebenarnya bahasa Mesir Kuno ini agak panjang ceritanya. Dia dibagi lagi jadi beberapa periode, tapi yang umum dipelajari ahli Egiptologi tuh Middle Egyptian, yang digunakan sejak abad ke-19 SM hingga abad ke-14 SM

Bahasanya kemudian berkembang jadi bahasa Demotik dan Koptik

Sekarang, bahasa Mesir Kuno sama sekali tidak dipakai. Bahkan, bahasa "turunannya", bahasa Koptik, tidak memiliki penutur jati (native speaker) dan saat ini hanya digunakan sebagai bahasa liturgis umat Kristen Koptik

"Hieroglif tuh bacanya dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri ya?"

Hieroglif tuh menarik soalnya dia bisa dibaca dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri, tergantung tulisannya

Gambar pertama dibaca dari kiri ke kanan, sementara gambar kedua dibaca dari kanan ke kiri

Gimana nentuinnya?

Gampang. Kita lihat "gambar" makhluk hidup (manusia, dewa, burung, binatang, dll.). Kalau makhluk hidup menghadap ke kiri, teks hieroglif dibaca dari kiri ke kanan. Begitu pula sebaliknya

Oiya, hieroglif tuh kayak tulisan hangul untuk bahasa Korea, ya. Ada beberapa karakter yang bisa "ditumpuk". Tapi, ada juga karakter yang biasanya sendirian (meskipun bisa juga ditumpuk dalam konteks tertentu)

https://twitter.com/uqiahmad003/status/1664609807943475201?s=20

Selain ditulis secara horizontal, hieroglif juga bisa ditulis secara vertikal. Di gambar ini, kita bisa lihat bahwa hieroglif makhluk hidup menghadap ke kanan jadi teks dibaca dari kanan ke kiri, tapi satu "baris"-nya ditulis secara vertikal (arah baca dari atas ke bawah)

Terus gimana bacanya?

Perlu diketahui bahwa ada empat jenis karakter dalam hieroglif: uniliteral, biliteral, triliteral, dan determinatif

Kita bahas satu-satu, pelan-pelan

Hieroglif uniliteral adalah hieroglif yang melambangkan satu suara, kayak alfabet

Ada beberapa sistem transliterasi hieroglif, tapi yang umum seperti gambar pertama. Gambar kedua menunjukkan padanan hieroglif uniliteral dan bunyi dalam bahasa Arab, karena ada beberapa kemiripan

Buatku, hieroglif uniliteral ini seperti huruf Arab gundul, alias gak ada vokalnya, kecuali a, i, dan u/w

Ketika menuliskan nama kita dalam hieroglif, vokal E/O bisa diganti menjadi I/W atau dihapuskan

Misalnya, "Indonesia" ditulis sebagai "indwnsia"

Kalau nama kita asalnya dari bahasa Arab atau Ibrani, akan lebih mudah menuliskannya dalam hieroglif (Syauqi dari شوقي ditulis šwqi = 𓊌𓅱𓏘𓏭). Nama Eropa kemungkinan lebih susah buatnya, karena harus ditulis sesuai pengucapan bukan tulisan (mwrpi bukan Murphy)

Kemudian ada hieroglif biliteral, jadi setiap karakter melambangkan dua suara

Contohnya ada di gambar. Setiap karakter memiliki dua suara, anggap seperti hiragana/katakana, tapi yang ini kadang ada bunyi vokalnya (ir, mi), kadang tidak (mn, nb)

Terus gimana bacanya kalau gak ada vokalnya?

Gak ada yang tahu cara bacanya gimana. Ahli Egiptologi pun belum tentu yakin cara bacanya benar, karena tidak ada penanda vokal kecuali a, i, dan u/w. Biar bisa dibaca, bisa disisipkan bunyi [é], jadi mn dibaca [mén], nb dibaca [néb]

Selanjutnya ada hieroglif triliteral, yang setiap karakternya memiliki lebih tiga suara

Pernah lihat simbol 𓋹? Simbol ini transliterasinya Ꜥnḫ dan dibaca "ankh" (tanda Ꜥ dianggap satu suara, dibaca seperti huruf 'ain). Artinya "hidup, kehidupan"

Kadang, hieroglif biliteral & triliteral ditemani oleh unilateral yang gak dibaca dan hanya ditulis untuk menunjukkan cara pengucapan aja

Jadi, ankh tuh sebenernya bisa ditulis 𓋹 (Ꜥnḫ) atau 𓋹𓈖𓐍 (Ꜥnḫnḫ) tapi unilateral nḫ tidak perlu dibaca lagi, cukup Ꜥnḫ aja

Berikutnya adalah hieroglif determinatif. Hieroglif ini tidak dibaca tetapi sangat penting karena bisa menentukan makna

Banyak kata-kata yang konsonannya sama dalam bahasa Mesir Kuno. Agar lebih jelas artinya apa, di akhir suatu kata diberi determinatif sebagai penentu makna

Misalnya, hieroglif 𓄤 transliterasinya nfr, dibaca "nefer". Ada beberapa arti, bisa "baju" bisa "gadis akil balig" bisa "pondasi rumah" atau "anak muda yang cantik"

Dengan determinatif di belakang kata "nfr", kita bisa menentukan maknanya yang mana

Aku pernah mengibaratkan hieroglif determinatif tuh gini:

Bayangin bahasa Indonesia ditulis pake konsonan dan emoji. Ketika ada kata PRG, kita gak tahu itu artinya "piring" atau "perang". Kita pake emoji buat nentuin maknanya

PRG🍽️ dibaca "piring"
PRG⚔️ dibaca "perang"

Atau misalnya ketika ada kata BLN, kita tahu bacanya "bulan" tapi artinya bulan kalender atau bulan benda langit? Kita kasih emoji buat nentuin maknanya

BLN🌙
BLN🗓️

Kalau ditulis BLN🎈 dibacanya jadi "balon" dan artinya beda lagi

Dan mungkin BLN🧠 dibacanya "bloon"

Pusing ya memahami cara bacanya?

Yah, hieroglif diciptakan ribuan tahun lalu. Wajar aja kalau manusia yang hidup di abad ke-21 pusing ketika mencoba memahami manusia yang hidup di abad ke-19 SM. Kadang memahami orang tua/anak sendiri yang cuma beda satu generasi aja pusing yakan

Sebenarnya itu dasar-dasar membaca hieroglif. Tentu ada ribuan karakter biliteral, triliteral, dan determinatif yang harus diketahui dan dihapalkan kalau mau baca sebuah teks, dan juga ada kosa kata dan tata bahasa yang harus dipelajari kalau mau mengerti teks yang kita baca

Satu hal lagi. Meskipun hieroglif Mesir Kuno gak dipakai lagi, kita masih menggunakan turunannya saat ini, yakni alfabet Latin. Bahkan aksara Nusantara pun merupakan turunan dari Hieroglif Mesir Kuno

Kalau temen-temen mau belajar hieroglif Mesir Kuno lebih lanjut, bisa dimulai dari siini. Tapi perlu dicatat, ada beberapa gambar yang tidak muncul dan terjemahan yang salah di kosa katanya egyptianhieroglyphs.net/egyptian-hiero…

Kalau mau belajar bareng, coba cek instagram.com/bahasamesirkun…

Sekian thread soal hieroglif Mesir Kuno menurut pemahamanku. Semoga bermanfaat~

Kalau ada yang salah atau keliru, mohon diluruskan ya agar nanti aku bisa tambahkan ke utas ini