JeroPoint Profile picture
Jun 7, 2023 62 tweets 6 min read Read on X
Kebenaran ‘Si Manis Jembatan Ancol’, sosok Perempuan Merah melegenda yg diyakini masih ‘Ada’.

Yasin, akamsi pesisir utara menjadi saksi kemunculannya ‘terakhir kali’ kala kecelakaan maut angkot yg melindas kepala pria paruh baya hingga pecah tercecer.

-A Thread-
#ceritaserem Image
‘Si Manis Jembatan Ancol’,

Tentu sudah tidak asing ditelinga kita, legenda populer ini masih menjadi momok menakutkan bagi mereka yang melintas di ‘jembatan ancol’,
Fenomena ganjil hingga kecelakaan tragis kerap terjadi menyisakan kisah misteri dibaliknya
Namun seperti apa sebenarnya kisah sosok Perempuan Merah yang dijuluki ‘Si Manis’ tersebut? Bagaimana eksistensinya di masa kini? …

Utas ini akan mengulas tentang sosoknya berdasarkan pengakuan sekitar,
Silahkan tinggalkan jejak, Retweet, like atau markah judul thread di atas agar tidak terlewat update-annya,

Sambil nunggu lanjut, kalian boleh cerita ya,
Ada yang punya 'pengalaman' lewat jembatan ancol?
--Mari Kita Mulai--

Aku Yasin, tinggal di pemukiman padat penduduk di pesisir Jakarta yang terletak tak jauh dari jembatan ancol. Sudah bukan lagi rahasia, kalau daerahku memang dikenal ‘rawan’—mulai dari kriminal, hingga yang tak kasat mata.
Sejak kecil sudah seliweran cerita di kampungku bahwa dibalik keramaikan daerah kami, masih banyak misteri gaib yang juga eksis,
banyak fenomena ganjil yang terjadi, mulai dari orang yang tewas tenggelam di kali, padahal dirinya dikenal jago renang.
Menurut informasi yang kudengar turun temurun, kejadian seperti itu bukan sekali, dua kali. Konon, ada kehidupan ghaib di bawah kali yang menarik kaki orang yang berenang sampai tenggelam.
Pengakuan paling fenomenal diceritakan oleh Pak Yanto, pria paruh baya yang lumpuh sejak remaja akibat berenang di kali tersebut,
menurut Pak Yanto, dia merasa kakinya seperti dililit sesuatu yang kemudian menariknya ke dasar kali.

Untung waktu itu ada Pak ucup, teman sebayanya yang menjadi saksi sekaligus penolong Pak Yanto hingga bisa ditarik keluar dari Air.
Keterangan dari Pak Ucup, ketika berhasil keluar dari Air, tubuh Pak Yanto terbujur kaku dan kulitnya membiru, dia sempat kejang-kejang,
syukurnya segera dilarikan ke rumah sakit hingga dirinya berhasil diselamatkan.

Namun, Yang aneh ialah, sejak hari itu, Pak Yanto tidak lagi bisa menggerakan kakinya, dia dinyatakan lumpuh.
Ada juga cerita dari pamanku yang sakit panas berbulan-bulan setelah memancing di kali dan mendapat ikan seperti lele namun berukuran amat panjang.

Paman sakit hampir dua bulan, dia sering meracau bahkan mengamuk kala malam.
Setelah berobat ke orang pintar, ternyata penyebabnya ialah ikan ‘jadi-jadian’ yang dipancing oleh paman.

Agar sembuh, ikan itu harus dilepas kembali ke kali dan Paman harus diruqyah.
Benar saja, setelah melepas ikan kembali ke kali, Paman kembali sembuh seperti sediakala dan sejak saat itu, dia kapok memancing di Kali.
Satu lagi, lingkungan tempatku tinggal terdiri dari gang-gang padat dengan bangunan rumah yang rapat-rapat. Bisa dibilang, kampungku selalu ramai, tak pernah tidur.
Namun kampung seramai itu dahulu pernah diteror oleh genderuwo tinggi besar yang kerap menampakan dirinya. Orang-orang yang nongkrong, (maaf) mabok, dan berjudi pas malam-malam sering menjadi korban terror mereka.
Itu terjadi waktu aku kecil, aku bahkan sampai takut keluar rumah untuk buang air kecil (kamar mandiku ada di luar).
Itu tadi hanya beberapa kisah yang terjadi di kampungku, namun menurut cerita engkongku (kakek) yang merupakan orang asli daerah--
--katanya makhluk-makhluk itu nggak ada apa-apanya dibanding sosok ‘si manis’ perempuan merah penghuni jembatan ancol yang meninggal dibunuh lalu bangkit untuk balas dendam.
Sering terjadi kecelakaan tak wajar di lintasan jembatan ancol, semua kejadian-kejadian ganjil itu pasti dikaitkan dengan sosok ‘si manis’.
Menurut engkongku, sakin besarnya energi ‘si manis’ makhluk-makhluk astral lain pada takut dan tunduk padanya, khususnya di area jembatan ancol yang sudah menjadi teritorinya.
‘Si Manis’ tidak sendiri, ada empat makhluk lain yang turut menemaninya terdiri dari tiga astral pribumi dan satu belanda.
Padahal, sosok si manis ini dikenal sebagai hantu cantik. Tapi kecantikannya ini kerap menghipnotis orang-orang hingga akhirnya celaka.
Sebagai orang yang lahir di era 90-an akhir, aku sempat tidak percaya. Aku menganggap cerita itu hanyalah legenda urban yang diceritakan turun-temurun dan ‘kebetulan’ dijadikan sinetron jadi banyak orang yang pada akhirnya percaya.
Perihal kecelakaan yang kerap terjadi, mungkin saja memang karena penerangan di sana gelap, jalanannya rusak dan banyak kendaraan ugal-ugalan,
Sampai satu waktu, usiaku waktu itu masih 8 tahunan, masih SD, masih suka kelayapan malam-malam. Waktu itu aku sedang bermain ‘benteng 7’ permainan lari-larian lah intinya.
Waktu itu aku lagi bersembunyi di warung Bu Tia yang ada di ujung jalan dekat jembatan.
Seingatku, waktu itu masih sekitar pukul 22.00-an, jangan keget kenapa jam segitu anak kecil masih dibiarkan main, di kampung kami itu terbilang biasa. Tapi waktu itu jalanan sudah sepi, gelap. Aku duduk di depan warung sambil minum es plastik.
Waktu itu entah mengapa pandanganku fokus ke arah jembatan, di tengah jembatan aku melihat perempuan mengenakan pakaian tudung merah,
perempuan itu tersenyum kepadaku, aku pun memperhatikannya, namanya anak kecil kalau diliatin, yaa ngeliatin balik.
Tiba-tiba ada orang yang mau nyebrang, aku melihat perempuan merah itu seperti menemani orang itu untuk nyebrang, keliatan kayak orang yang dekat.
Tapi tiba-tiba dari kejauhan ada angkot yang melaju kencang sampai klakson-klakson.

Anehnya orang yang nyebrang itu kayak gak ngeliat ke arah angkot yang udah semakin dekat, aku panik, mau teriak ngasih tau tapi tenggorokan kayak tertahan,
Dan saat angkot sudah semakin dekat ke mereka, perempuan merah itu menoleh ke arahku dan dia malah tersenyum lebar seperti orang sengaja.
Sampai akhirnya, angkot itu menabrak orang tersebut sampai berdecit dan menabrak sisi jalan. Supir angkot tewas dan orang yang tertabrak dari tewas di tempat.
Tapi yang paling membuatku gemetar ialah ketika penumpang yang duduk di sisi pintu jatuh terlempar kemudian kepalanya tergeleng angkot tersebut hingga pecah dan darahnya muncrat jauh, (Kayak jeruk diinjek)
Astagfirullah kalau ingat itu masih gemeter dan mual.

Namun anehnya, aku gak melihat perempuan merah itu di sana, tapi aku melihat dia tiba-tiba duduk di sampingku dengan bersimbah darah seolah menemaniku menyaksikan kecelakaan itu,
Dari situ aku gak inget apa-apa lagi, kata orang yang menggendongku pulang, aku pingsan seketika setelah melihat kecelakaan itu, padahal seingatku aku hilang sadar setelah melihat perempuan itu duduk disampingku.
Entah siapa sosok perempuan itu, tapi sebagaimana cerita yang beredar aku mengira dia adalah ‘si manis jembatan ancol’
**********

Itu tadi cerita dari narasumber yang kita sebut saja namanya Yasin, jujur gw penasaran, akhirnya cari tahu lebih jauh cerita sebenarnya ‘si manis’ ini , dan-

Apakah dia masih ada? ...
Gw menemukan fakta menarik, tapi kita lanjut lagi thread ini besok ya, soalnya gw masih ada urusan nih.

Tinggalkan jejak dan tandain biar gak kelewat update-nya. Sampai besok!
Kawasan Ancol pada tempo dulu tepatnya diawal abad 19 kala Jakarta masih bernama Batavia dibawah pemerintahan Hindia Belanda merupakan kawasan antah berantah di pesisir utara yang dikenal sebagai sarang monyet. Image
Monyet-monyet itu bersarang dilebatnya semak belukar dan tak jarang sampai turun ke jalan raya.
Minimnya penerangan di kawasan ancol tempo dulu menjadikan tempat tersebut dikenal rawan kriminal, pada masa itu Ancol juga tersohor sebagai kawasan prostitusi tempat berkumpulnya lelaki hidung belang dan wanita tuna susila.
Banyak peristiwa kriminal terjadi di sana–perampokan, pembunuhan hingga pembuangan mayat.
Sampai sebuah cerita rakyat yg ditulis oleh Zaenuddin HM dalam buku "Kisah-Kisan Edan Seputar Djakarta Tempo Doeloe" (1966) mengisahkan untuk pertama kali kisah sosok hantu perempuan merah yang mati usai diperkosa oleh preman-preman lalu mayatnya dibuang disekitar jembatan Ancol
Mungkin kalian sudah pernah mendengar kisah si manis ini sebelumnya, namun biar saya rangkum ulang,i
Namanya Siti Ariah, dalam sumber lain disebut bernama Mariam.

Dia merupakan perempuan cantik yang hendak dijadikan selir oleh seorang saudagar kaya namun menolak, dirinya melarikan diri,
namun nahas, dalam pelariannya dia justru bertemu dengan preman-preman yang tertarik untuk menjadikannya 'dagangan' di tempat prostitusi yang kala itu amat tersohor di kawasan Ancol.
Ariah membela diri, sampai akhirnya dia diperkosa dan terbunuh.
Konon setelah itu, sosoknya gentayangan karena memiliki dendam dan ingin memberitahu ibunya perihal kematiannya yang tragis, karena kala itu sang ibu terus menunggu kepulangan anaknya yang hilang tanpa kabar.
Sosok Perempuan mengenakan pakaian serba merah kerap terlihat menampakan dirinya di jembatan Ancol, khususnya pada pria-pria yang mendapat teror setelah terbuai oleh parasnya yang cantik.
Sampai satu masa, tersiar kabar, orang yang menyuruh preman-preman tersebut untuk menculik Ariah tewas digantung di tempat yang kini dikenal sebagai Museum Fatahillah, Kota Tua.
Meski pembunuhnya sudah tewas, sosoknya masih terus bergentayangan di jembatan Ancol, peristiwa demi peristiwa ganjil masih kerap terjadi—
—kecelakaan tak wajar, sampai banyak saksi mata dari masa ke masa yang mengaku melihat perempuan merah tersebut, kini, sosoknya di kenal sebagai 'Si Manis Jembatan Ancol'.
Pertanyaan yang pasti mencuat di kepala kalian, apakah sosok 'Si Manis Jembatan Ancol' itu ada? …
Jawaban gue, iya, dia ada.

Namun apakah kisah Siti Ariah atau Mariyam ini benar nyata? …
Masih menjadi misteri sampai saat ini, kala mencoba mengulik kebenarannya, di kawasan tersebut yang memang dulunya tempat 'rawan kriminal' banyak korban pembunuhan dan pemerkosaan yang tewas secara tragis.
Artinya, gue menarik kesimpulan bahwa kisah Siti Ariah atau Mariam ini mewakili banyaknya korban pemerkosaan yang dibuang mayatnya di sekitar jembatan Ancol pada masa itu.
Banyak sosok-sosok yang mengaku dirinya sebagai Mariam mengikuti kepercayaan masyarakat sekitar tentang kisah tersebut–mereka ialah qorin korban-korban serupa kisah Maryam pada masa lampau.
Mereka ialah para 'si manis penghuni jembatan Ancol' yang tewas membawa kepedihan serta dendam.
Akhir thread ini, gue mau tau pendapat kalian, setelah membaca penjabaran di atas

Kamu percaya ‘si manis’ itu ada? …

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with JeroPoint

JeroPoint Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @JeroPoint

Apr 4
Di rawa besar yang menjadi hilir dari tempat ditemukannya mayat-mayat hanyut yg hilang.
Seorang pengemudi perahu (nelayan) mengatakan bahwa ia ketemu seorang bapak yg mau pesugihan menumbalkan anaknya sendiri.
"Bapak itu minta di antar ketemu kuncen desa."

A Thread.
#CeritaSerem
Waktu itu gak sengaja singgah ke sebuah rawa besar yang tersohor di Jawa Tengah. Sejatinya tempat itu sangat indah, saya memutuskan naik perahu mengelilingi rawa yang lebih pantas disebut danau.
Saya gak sebut nama rawanya yah, karena kalian orang sekitar pasti tau betul sama rawa ini.  

Sudah bisa tebak dimana? ..

Pas di dermaga sebelum naik perahu, ngobrol sama pemancing, dia bilang--
Read 29 tweets
Feb 12
“Mereka me-ruqyahku, tapi aku tidak melihat mereka mengeluarkan sesuatu dari dalam diriku, tapi justru malah memasukan ‘jin’ lain ke dalam tubuhku.”

Utas singkat dari balik ‘Pondok’
- A Thread-
#CeritaSerem Image
Mungkin judul utas di atas menyisakan pertanyaan “Loh, kok bisa? Bukannya ruqyah membersihkan diri? kenapa jadi sebaliknya?” ...

Betul, sejatinya Ruqyah ialah salah satu bentuk ruwatan diri yang memiliki segudang manfaat--
Namun sayangnya, banyak ‘oknum’ yang memanfaatkan label ruqyah tersebut untuk kepentingan pribadi. Kisah singkat ini menjadi satu dari sekian banyak contoh kasusnya.

Silahkan tandai, RT, tinggalkan jejak atau markah judul thread teratas agar tidak terlewat update-nya.
Read 44 tweets
Jan 25
“Aku yakin betul naik kereta malam itu, tapi orang-orang melihat aku jalan kaki di atas rel.”

KERETA MALAM
-PEMBERANGKATAN TERAKHIR-
A THREAD

#CeritaSerem Image
Kisah ini terjadi pada 2006 silam, kala itu santer rumor beredar mengenai 'pemberangkatan terakhir ialah kereta gaib'.

Sila tinggalkan jejak, RT, like atau tandai dulu judul utas di atas agar thread tidak hilang atau ketinggalan update.
Maleman kita mulai.
Ini sepenggal kisah yang sampai sekarang membuatku parno naik kereta di jam malam. Peristiwa itu amat melekat diingatan bagaimana aku menempuh perjalanan tanpa sadar JKT-YK dalam waktu hampir 5 hari tapi rasanya waktu berhenti di satu malam pertama--
Read 45 tweets
Jan 18
Tau info mengenai Pasar Setan di gunung salak? …

Satu dari ke-lima pendaki ini seketika kejang-kejang. Saat mereka berupaya turun, mereka malah terjebak masuk ke pasar yg sebelumnya tak pernah mereka lihat.

"KAMI DITERIAKI SURUH PULANG.”

A Thread
#ceritaserem Image
Tinggalkan jejak atau tandai judul utas di atas agar tidak hilang.
Kalian yang suka mendaki ada pengalaman ganjil selama nanjak?
Sambil nunggu cerita ini up, boleh cerita di reply ya.

Maleman kita mulai …
-- Mari Kita Mulai--

2012,
Waktu itu, aku baru lulus SMA. Lagi masa tenang setelah UN. Salah satu juniorku minta diantar untuk 'nanjak' ke gunung salak.

Rombongan mereka tak banyak, hanya 4 orang : 2 perempuan, 2 laki-laki.
Read 38 tweets
Jan 16
Dalang ditemukan tewas saat mencoba memp*rkosa sindennya.

“SINDEN BUKANLAH PELACUR YANG BISA KALIAN ‘PAKAI’ SEENAKNYA!”, ucap Rinjani sebelum pingsan di samping jasad si dalang yang kepalanya sudah melintir dengan tusuk konde yang menancap di telinga.

#SindenGaib #KisahNyata Image
Di pedalaman Trenggalek, ada sebuah urban legend tentang sosok arwah sinden yg gemar mendatangi dan merasuki sinden-sinden cantik dgn suara yg indah.

Namun, dalam satu pagelaran, akan ada korban yg hilang.

Mengapa?
Sila tandai, Like atau tinggalkan jejak, nnti malam kita mulai
Cerita tentang sinden ini bukanlah rahasia umum lagi, terutama di dunia kesenian tradisional
tanah Jawa, yaitu pewayangan. Sinden merupakan kunci utama untuk menampilkan eloknya
iringan lagu dengan nyanyian yang terdengar menyayat meski merdu.
Read 80 tweets
Jan 10
Hati-hati buat kalian yang rambutnya suka rontok.

“Keluargaku meninggal satu orang, setiap tahun”

-A THREAD-
#CeritaSerem Image
Foto di atas dikirim oleh narasumber yg menemukan gumpalan rambut tertamam di halaman rumahnya.

Silahkan tandai, RT atau like judul utas di atas agar tidak hilang. Nanti malam kita lanjut.
--Mari kita mulai--

Panggil saja aku Yuli, Sudah tiga tahun ini, keluargaku satu per satu meninggal secara tidak wajar. Anggota keluarga kami terdiri dari 5 orang, dan sekarang hanya tersisa 2 (Aku dan Ibu).
Read 31 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(