1. Kita lihat jumlah gagal ginjal kronis di dunia dulu, angkanya mencapai 843,6 juta kasus pada tahun 2017. Estimasinya 1 dari 10 orang itu menderita gagal ginjal kronis. Kematian karena penyakit ini jg tinggi.Dan plg banyak di negara berkembang
2. Bagaimana dengan Indonesia, berdasar data RISKESDAS 2018 dan penelitian dibawah ini prevalensi gagal ginjal kronis sekitar 0,5%, angka ini naik dari yang sebelumnya 0,38%. Dan penyakit yang identik dengan usia tua skrg bergeser ke populasi muda
3. Sedihnya lagi dari grafik ini, pasien gagal ginjal kronis yang harus cuci darah meningkat dari waktu ke waktu, apalagi banyak yang usia muda juga. indonesianrenalregistry.org/data/IRR%20201…
4. Kok bisa sih penyakit yang awalnya didominasi orang2 lansia sekarang bergeser ke usia muda. Jika kita lihat data diatas, penyebab gagal ginjal terbanyak adalah hipertensi dan diabetes. Duo ini cepet banget ngerusak ginjal jika tidak dikontrol dengan baik
5. Problemnya adalah hipertensi dan diabetes di Indonesia sudah banyak didominasi usia muda di kalangan kita. Dan banyak dari kita menormalisasi hal ini “wajar kok pny diabetes dan hipertensi” :(
6. Konsumsi makanan yang tinggi gula (risiko diabetes meningkat), tinggi garam (risiko hipertensi meningkat), males gerak bikin risiko obesitas meningkat, pola tidur yang tidak baik (bisa bikin diabetes dan hipertensi), dan stress yang tidak dimanage dengan baik
7. Jika kondisi ini bersatu padu, prevalensi penyakit ginjal kronis akan meningkat. “kan meningkat doang gpp kan dok”, kalo sembuh ntar jg turun. Sayangnya jika seseorang terkena gagal ginjal kronis itu risiko bisa normal lagi kecil.
8. Dan jika tidak ditangani dengan baik, berujung pada terapi pengganti ginjal (karena ginjal gak fungsi) seperti cuci darah, capd dan transplantasi ginjal
9. Cuci darah ini effort, butuh biaya, seminggu harus 2-3 kali ke rumah sakit / klinik cuci darah untuk melakukan terapi ini. Apa yang terjadi jika pasien gagal ginjal terminal gak cuci darah, yap timbul komplikasi seperti gagal nafas, bengkak seluruh tubuh, & jantung bermasalah
10. Jika dibiarkan risiko kematian akan meningkat, jadi yuk semangat pola hidup sehat
Punya temen/keluarga atau justru kamu sendiri yang sudah terdiagnosis diabetes tapi tetap merokok? Nah ini, informasi kayaknya cocok buat kalian
. #infosehatmasdecsa
.
Sebuah utas
1. Berdasar jurnal meta analysis dibawah menjelaskan bahwa merokok adalah faktor risiko independent terjadinya komplikasi ginjal pada diabetes. Artinya diabetes dan merokok adalah kombinasi buruk untuk terjadinya gagal ginjal ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P…
2. Menurut WHO di dunia sendiri prevalensi kejadian diabetes terus meningkat dari 108 juta di tahun 1980 hingga 422 juta di tahun 2014. Di indo sendiri prevalensinya 10,6% dan terus meningkat
Dapat kasus sakit ginjal dengan krisis hipertensi (tensi sistole 190) usia muda 30 tahunan dengan riwayat merokok berat sehari >1 pack. Lah emang ada hubungannya dengan sakit ginjal???
Sayangnya ada 🥲, jadi orang yang merokok itu merusak pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke ginjal. Ibarat aliran dana yg macet, pasti yg terkena imbas uda marah2. Sama kayak ginjal, doi marah jika aliran darahnya berkurang
Selain itu merokok jg bisa berdampak pada obat2an hipertensi yg dikonsumsi, jadi obatnya krg efektif bekerja. Akibat 2 hal ini tensi bisa melonjak tinggi
Ya karena saat kita latihan beban alias weight training itu merangsang osteoblast untuk membentuk tulang yang lebih kokoh. Serta membentuk otot untuk melindungi sendi dan tulang kita
Saya termasuk yang nyesel baru paham pentingnya latihan beban 2 tahun terakhir. Saya pny masalah tulang belakang, sendi, dan gampang capek