Read on Twitter
↓ 
↓
↓
Perasaan campur aduk Zoro dibuyarkan dengan suara ketukan dari pintu utama rumahnya. Begitu ia menarik gagang pintu karatan itu, helaan napas panjang dan lega keluar begitu saja. Sanji, lelaki yang berdiri di depan ambang pintu membuat perasaan Zoro lega untuk sesaat.
Perasaan campur aduk Zoro dibuyarkan dengan suara ketukan dari pintu utama rumahnya. Begitu ia menarik gagang pintu karatan itu, helaan napas panjang dan lega keluar begitu saja. Sanji, lelaki yang berdiri di depan ambang pintu membuat perasaan Zoro lega untuk sesaat.
↓
Dirinya merasa lega karena Sanji masih dihadapannya tanpa memikirkan kejanggalan kejanggalan yang terjadi semenjak dia bangun serta perbincangannya dengan Luffy tadi.
‘sudah sadar belum?’ Sanji tersenyum sambil menaikkan kedua alis keritingnya.
‘sadar apa?’ Zoro bingung
Dirinya merasa lega karena Sanji masih dihadapannya tanpa memikirkan kejanggalan kejanggalan yang terjadi semenjak dia bangun serta perbincangannya dengan Luffy tadi.
‘sudah sadar belum?’ Sanji tersenyum sambil menaikkan kedua alis keritingnya.
‘sadar apa?’ Zoro bingung
↓
‘kenapa tadi Luffy ga kenal sama kamu ji, kenapa juga tiba tiba foto foto kamu di hape aku hilang..’ lanjut Zoro
‘karena aku cuma halusinasi kamu’ Sanji kembali tersenyum
Zoro tertegun sejenak, pikirannya kemana-mana. Dirinya mulai menggenggam tangan Sanji
‘kenapa tadi Luffy ga kenal sama kamu ji, kenapa juga tiba tiba foto foto kamu di hape aku hilang..’ lanjut Zoro
‘karena aku cuma halusinasi kamu’ Sanji kembali tersenyum
Zoro tertegun sejenak, pikirannya kemana-mana. Dirinya mulai menggenggam tangan Sanji
↓
‘jangan bercanda, ini kamu sama yang lain lagi ngeprank aku apa gimana sih..’ Zoro masih mengelak
‘aku ini ga ada, aku ga pernah bener bener hadir di dunia kamu’
‘then why do you feel so real?..’ nada Zoro gemetar
‘karena kamu sendiri yang buat ini semua terasa nyata, zor
‘jangan bercanda, ini kamu sama yang lain lagi ngeprank aku apa gimana sih..’ Zoro masih mengelak
‘aku ini ga ada, aku ga pernah bener bener hadir di dunia kamu’
‘then why do you feel so real?..’ nada Zoro gemetar
‘karena kamu sendiri yang buat ini semua terasa nyata, zor
↓
.. cantiknya aku, indahnya aku, senyumnya aku, tawanya aku.. semua tentang aku.. kamu sendiri yang ciptain semuanya..’
Zoro mengedipkan matanya, satu tetesan air mata jatuh dan dirinya tersadar, tak ada seorang pun yang sedari tadi menjadi lawan bicaranya.
.. cantiknya aku, indahnya aku, senyumnya aku, tawanya aku.. semua tentang aku.. kamu sendiri yang ciptain semuanya..’
Zoro mengedipkan matanya, satu tetesan air mata jatuh dan dirinya tersadar, tak ada seorang pun yang sedari tadi menjadi lawan bicaranya.
↓
Zoro tersungkur, ia menyadari sebegitu kesepiannya dirinya. Sampai-sampai ia menciptakan seorang yang sempurna untuk menemani hari-harinya.
‡END·
Zoro tersungkur, ia menyadari sebegitu kesepiannya dirinya. Sampai-sampai ia menciptakan seorang yang sempurna untuk menemani hari-harinya.
‡END·
Hehe gatau deh, based on true story mungkin ini namanya
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
