Thread by @3_devout

📌 Teroris Beli Sajadah Miliaran Rupiah di Jawa Timur, Terendus PPATK.

Selasa, 13 Juni 2023

°•○●~ A THREAD ~●○•°

📌 Menteri Politik Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam ), Mahfud MD mengungkap adanya transaksi miliaran rupiah terkait terorisme di Jawa Timur dipergunakan untuk merakit bom.

📌 Transaksi tsb dimanipulasi sbg pembelian sajadah. "Saya kebetulan Ketua Tim TPPU. Jadi saya lihat banyak yg mencurigakan bahwa ini untuk terorisme kirim uang ke suatu daerah memesan produk sajadah di sebuah tempat di Jawa Timur, uangnya miliaran". ujar Mahfud MD di Mabes TNI.

📌 Mantan Ketuq MK ini juga menyebut setelah dilakukan pengecekan terkait transaksi pembelian sajadah miliaran rupiah tersebut perusahaan yang diduga fiktif ternyata tidak dikirimi sajadah. Uang tersebut justru dipergunakan untuk membeli bahan-bahan untuk merakit bom.

📌 "Tapi tidak ada feedback-nya perusahaan yang dikirimi itu sajadah, yang kemarin sudah dilacak, itu digunakan untuk merakit bom, dan sebagainya dan sebagainya, ini begini," ucapnya.

📌 Menurut @mohmahfudmd kelompok teroris juga memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan pengembangan kelompoknya. "Ada juga cyber terrorist dimana teknologi digital jadi alat bari untuk melancarkan serangan dan merekrut anggota baru," ujarnya.

📌 Tidak hanya itu kata eks Anggota DPR ini selain cyber terrorist ada juga suatu negara atau kelompok jahat tertentu yang melakukan pengintaian dengan melakukan pola serangan siber. Ia kemudian mencontohkan kemunculan Bjorka yang pernah heboh dan mengklaim adanya kebocoran data.

📌 "Ada juga serangan siber yg disponsori negara atau kelompok yg bermaksud jahat untuk melakukan pengintaian atau pencurian informasi seperti Bjorka soal pembicaraan antara presiden dan menteri. Bisa lebih dahsyat dari itu hanya saja ini yang tidak kita ketahui," kata Mahfud MD.

📌Plt Menkominfo ini juga menyampaikan pemenuhan literasi digital di Indonesia juga sangat rendah. Dia mengatakan, berdasarkan data dari Institute for Management Development (IMD), Indonesia berada di urutan ke-51 dari 63 negara terkait literasi digital.

📌"Ada data yang saya catat tadi sebelum berangkat ke sini, Saudara, pemenuhan literasi digital di Indonesia sangat rendah. Ada catatan atau laporan dari Institute for Management Development dlm world digital competitive news ranking di mana 🇮🇩 ada di urutan ke-51 dari 63 negara.

📌 Menurut Mahfud MD orang yang mengetahui caranya menggunakan internet dalam aktivitas sehari-hari disebut sebagai yang telah memiliki literasi digital. Sebaliknya jika hanya menggunakan internet tapi tidak paham kegunaan dan manfaatnya berarti tidak paham literasi digital.

📌 "Literasi berarti paham caranya, paham bahwa itu tipuan, paham bahwa itu benar, paham bahwa itu tidak boleh itunamanya literasi digital. Tapi kalau cuma pakai internet, dia tidak melek digital. Tapi, kalau kita lihat dari hasil penelitian, literasi digital masih rendah,"

📌 @mohmahfudmd kemudian memaparkan indeks literasi digital berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenkominfo. Mahfud MD menyebut setiap tahunnya ada kenaikan namun sedikit.

📌 "Memang ada kemungkinan, literasi digital berdasarkan survei dari indeks literasi digital yg dirilis Kemenkominfo 2023, catatannya begini. Th 2020 dari skala 1-5, indeks kita itu ada di 3,46, th 2021 naik sedikit menjadi 3,49, dan tahun 2022 kemarin naik hanya 3,54,"ucapnya.

📌"Sehingga, dari skala 1-5, ini kita masih masuk dalam kategori sedang saja. Dibandingkan dengan negara ASEAN lain, kita jauh, masih rata-ratanya negara ASEAN itu 70. Kita masih tidak sampai di situ," tambahnya.

Source: kupang.tribunnews.com/2023/06/13/ter…

Thread by #DevoutBand