Saya masih blm tertarik bahas durian, Mandalika, & #kasusancol. Baiknya kita ulas Mentan Syahrul Yasin Limpo yg diduga terlibat skandal di sejumlah proyek Kementan. Apa bukti & perannya? Politiskah?
Bila dilihat dari momen menjelang pilpres, tentu penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo alias SYL sarat nuansa politik. Terlebih, adanya dugaan korupsi oleh sejumlah petinggi Kementan sejatinya sdh terendus lama atau setidaknya sejak 2017 lalu.
Meski begitu, ada bbrp catatan yg menguatkan dugaan bhw keterlibatan SYL dlm kasus korupsi di lingkaran Kementan memang benar adanya.
Pertama, menurut catatan BPK pada 2022 lalu, di proyek food estate yg dikerjakan Kementan utk perluasan sawah, termasuk utk bantuan pupuk & benih, ditemukan potensi pemborosan anggaran.
Bukan cuma itu, terhitung sejak 2017-2022 laporan pertanggungjawaban anggaran Kementan juga selalu mendapat rapor merah.
Pada thn anggaran 2021, merujuk data milik Ditjen PSP misalnya, laporan dari Kementan utk pertanggungjawaban uang bantuan pemerintah senilai Rp 369,23 miliar berstatus blm lengkap. Uang bantuan ini dikucurkan lewat 18 satuan kerja di kementerian itu.
Parahnya lagi, masih di thn yg sama, bantuan pemerintah sebanyak Rp 9,75 miliar melalui 29 satuan kerja Kementan hingga detik ini blm ada laporan pertanggungjawabannya.
Laporan pertanggungjawaban yg bermasalah tak hanya ditemukan dlm bantuan pemerintah, tapi terjadi pula dlm anggaran utk sejumlah program Kementan.
BPK mencatat, tdk patuh pada undang-undang & lemahnya pengendalian internal menjadi penyebab utama pengelolaan anggaran selalu bermasalah di Kementan & bahkan sdh terjadi menahun.
Selain itu, jika kita mau menengok ke belakang barang sebentar saja terkait pernah/tdknya keterlibatan dia dlm kasus korupsi, SYL memang patut dicurigai.
Di 2012 silam, SYL sempat dipanggil KPK soal dugaan peran sertanya dlm kasus suap penerbitan lahan hak guna usaha perkebunan kelapa sawit di Kab. Buol, Sulteng.
Sayang, dlm kasus tersebut status SYL yg kala itu menjabat Gubernur Sulsel berhenti hanya sbg saksi, sementara KPK menetapkan 4 orang lainnya sbg tersangka.
Sedangkan dlm kasus ini, SYL yg juga berposisi sbg Wakil Ketua Dewan Pakar Pusat NasDem diduga menerima gratifikasi dgn melanggar Pasal 12E &/Pasal 12B UU Pemberantasan Tipikor dgn ancaman penjara paling singkat 4 hingga maksimalnya 20 thn.
Lebih lanjut, bila melihat gelar perkara KPK di 13 Jun. lalu, SYL bisa disangkakan pasal berlapis, yakni pasal penyalahgunaan wewenang.
Peran dia sendiri dlm kasus ini ialah penerima gratifikasi yg dibantu Sekjen Kementan Kasdi Subagyono sbg koordinatornya, sementara yg mengumpulkan uang hadiah itu ialah Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
The Gunawarman adalah hotel berbintang 5. Di tempat ini, bbrp bisnis ilegal dibahas Robert bersama Kepolisian. Gais, bantu berita ini seviral Komisi Pemilihan Umum, PDIP, rumput GBK hokky buat #TimnasDay, & Komeng nonton RCTI.
Semua kamar dirancang & didekorasi agar tamu merasa sprt di rumah. Kolam renang outdoor, pusat kebugaran, maupun spa hanyalah bbrp dari berbagai fasilitas yg ditawarkan The Gunawarman, hotel berbintang 5 milik Robert Priantono Bonosusatya.
Berada di Jl. Gunawarman di selatan Jakarta, hotel bernuansa klasik yg juga menyediakan restoran ini terletak cuma 1 km dari Mabes Polri. Salah 1 ruangan hotel bahkan disebut rutin dipakai berkumpul Kepolisian, entah yg masih aktif maupun pensiunan jenderal.
Yg dimaksud pria berinisial S itu ternyata Suryo. Aneh, sprt ingin melindungi Dito, Kejagung sekalipun blm pernah memeriksa Suryo.
Gais, bantu berita ini seviral Nasdem khianati perubahan, Vincent & Hercules masuk Geng Tai Depok!
Baru2 ini, sejumlah sumber internal di Korps Adhyaksa mengungkap bhw yg dimaksud pria berinisial S pengantar uang senilai Rp 27 miliar dari Dito Ariotedjo ke kantor Maqdir Ismail adalah Suryo.
Masih dari sumber yg sama, terkuaknya nama Suryo sejatinya berawal dari pengakuan Irwan Hermawan saat masih pemeriksaan. Kendati begitu, sumber saya di internal Korps Adhyaksa ini masih menunggu momen utk menjelaskan dgn detail identitas Suryo.
BUKAN POLITIS, INILAH "JEBAKAN BATMAN" JUBIR AMIN!
[Utas]
DJP & korban penipuan Indra sdh bbrp kali menggunakan pendekatan kekeluargaan. Politiskah? Gais, hempaskan dulu berita Dislepatch Cha Im-in keliling Bali, Sumedang & Japan, juga #aniesbubble rasis krn kedingin.
Sdh ada upaya pendekatan kekeluargaan, dgn mendatangi kediamannya di Kota Wisata Cibubur, Kab. Bogor, trhdp Agustinus Nurindra Bhawono Charismiadji alias Indra Charismiadji, pakar pendidikan yg saat ini sdg menjadi Jubir Timnas Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar (AMIN) itu.
Begitu pula trhdp kawan karib sekaligus kaki tangan Indra, Ike Andriani. "Alasannya sdg di luar rumah. Padahal berada di kamar, & akhirnya saya bertengkar hebat dgn suaminya," ujar Leni Marlina, sekitar Juli 2022 lalu.
Kendati jelas disebut dlm persidangan, proses hukum Wahyu Purwanto tdk jelas. Siapa dia? X Twitter please do your magic like Ahok, ordal, siksa neraka, Jaki #kitatantrum, & Kamis #debatcapres oposisi.
Karir Harno Trimadi cukup gemilang di Kemenhub. Pria lulusan Teknik Planologi ITB ini tercatat sempat memikul sejumlah jabatan penting.
Stlh menjadi pimpinan bbrp kali di Ditkapel sepanjang 2018, setahun berikutnya Harno diangkat sbg Kabiro LPPBMN selama 2 thn. Barulah pada thn 2021, Harno menjabat Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub.
Hati-hati, jelang Pilpres, isu Rohingya mulai dieksploitasi. Gais, bantu berita ini biar seviral kabar ISAP & NPWP, Vanesya asal Bangladesh kena KDRT oleh Vagabond yg garang, & asam sulfat.
Maimum Fikri tak sendiri kala menghadang warga Rohingya yg mendarat diam-diam di kawasan pantai Desa Pante Sukon di Kab. Bireun.
Pria berusia 53 thn itu juga tinggal di sekitaran pantai. Bersama warga lainnya, pada dinihari itu Fikri ikut mendorong boat penuh ratusan penduduk Rohingya kembali ke lautan.
Saya jadi ingat sejumlah nama yg pernah dibongkar Setya Novanto. Antara lain adalah Puan & Pramono Anung. Yuklah gais, jgn pedulikan dulu berita Iriana, duit 10 m, Bella Hadid, Kiki Fatmala, & horor kisah nyata Desember.
Tiba sekitar pkl. 11.34 Wib di kantor KPU Jatim pada 9 Mei lalu, Agus Rahardjo diterima hangat Miftahur Rozaq & Nanik Karsini. Komisioner KPU & Sekrt. KPU Jatim itu juga menyambut tim yg menemani mantan Ketua KPK periode 2015-19 tersebut.
Agus & timnya buru-buru menuju lt. 2 gedung itu stlh mengisi formulir kunjungan tamu. Lantai ini adalah tempat penyerahan berkas kepemiluan. Berkas ini nantinya diperiksa tim verifikator. Seusai menyerahkan berkas, Agus pun sempat menyapa Choirul Anam, Ketua KPU Jatim.