Salam #TiktokTipuIndonesia. Sbg people power, tepat dgn suasana hujan begini, Fajri & kita pasti senang betul aktor biadab di proyek jumbo BTS sdh ditangkap. Selain suami Puan Maharani, Arsjad ialah bos Yusrizki. Siapa dia?
Setelah kita menanti cukup panjang, terhitung sejak awal kali digelar perkara di 25 Okt. 2022 lalu, akhirnya Muhammad Yusrizki ditetapkan sbg tersangka kemarin.
Sbgmn sdh saya ulas di utas terdahulu, Yusrizki merupakan Direktur PT Basis Utama Prima atau dikenal Basis Investment. Perusahaan yg ia pimpin itu diduga terciprat fulus haram BTS.
Selain suami Ketua DPR RI Puan Maharani, yakni Happy Hapsoro yg sahamnya mencapai 99,9%, pemilik lain yg menjadi bos Yusrizki di Basis ialah Arsjad Rasjid yg sahamnya 0,1%.
Status kepemilikan pria bernama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Mangkuningrat itu di Basis ialah saham perseroan melalui PT Mohammad Mangkuningrat.
Meski Arsjad maupun Happy sdh membantah bhw mereka berdua tdk tahu-menahu terkait aktivitas perusahaannya itu, tentu klaim ketidaktahuan ini hal mustahil.
Adapun rekaan keterkaitan Happy di proyek BTS sdh saya ulas sblmnya. Serupa dgn Happy, mustahil Arsjad juga tak tahu aktivitas bisnis Basis di proyek BTS.
Terlebih, ia sdh terbiasa & memang gemar berinvestasi di sejumlah perusahan yg bergerak di bidang energi & digital.
Tercatat, Arsjad juga seorang Dirut PT Indika Energy yg fokus bisnisnya mencakup sektor energi, logistik, infrastruktur, mineral, bisnis hijau, digital, & kesehatan. Ia juga punya & mengelola bbrp perusahaan yg fokus binisnya serupa.
Di samping itu, Arsjad sdh sangat terbiasa dgn proyek milik pemerintah. Lewat Indorelawan yg ia kelola, misalnya, proyek kesehatan saat Covid-19 dari Kemenkes mengalir deras ke sakunya.
Lebih lanjut, saat ini Indika Energy juga tengah bekerja sama dgn pemerintah utk pengembangan infrastruktur kendaraan listrik.
Perusahan ini ditunjuk pemerintah utk menyediakan pengisi daya & ultra cepat kendaraan listrik beroda 4/lebih termasuk bus.
Adapun Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi, menegaskan pihaknya memang sdg terus melacak adanya alat bukti keterlibatan pemilik saham Basis dlm proyek jumbo ini. Kita tunggu drama berikutnya...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ini bukan gosip Messi & Timnas Argentina yg katanya ngotot kunjungi Mandalika & Pertamina atau kasus rabies krn makan duren & jengkol. Ini kisah bgmn hasrat korupsi SYL muncul sbb penuh kuasa dgn dinasti politiknya.
Pria berinisial SYL ini sdg bermasalah dgn KPK menyusul adanya potensi kerugian negara yg ia timbulkan di kementeriannya. Ia juga diduga menyelewengkan wewenangnya.
Nama SYL di telinga KPK sejatinya sdh lama akrab. Seperti di utas saya terdahulu, SYL sempat dipanggil lembaga antirasuah ini di 2012 lalu. Ia datang dgn surat pembelaannya bhw ia sama sekali tak terlibat dgn korupsi yg menyeret Bupati Kab. Buol Amran Batalipu.
Saya masih blm tertarik bahas durian, Mandalika, & #kasusancol. Baiknya kita ulas Mentan Syahrul Yasin Limpo yg diduga terlibat skandal di sejumlah proyek Kementan. Apa bukti & perannya? Politiskah?
Bila dilihat dari momen menjelang pilpres, tentu penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo alias SYL sarat nuansa politik. Terlebih, adanya dugaan korupsi oleh sejumlah petinggi Kementan sejatinya sdh terendus lama atau setidaknya sejak 2017 lalu.
Meski begitu, ada bbrp catatan yg menguatkan dugaan bhw keterlibatan SYL dlm kasus korupsi di lingkaran Kementan memang benar adanya.
Sblm ulas #KasusAncol, Pak Anies, Jusuf Hamka & Putri Ariani, tepat dgn #TimnasDay ini saya ingin bahas Anang & Yusrizki yg jadi aktor utama proyek BTS. Anang berkali-kali bersaksi bhw suami Puan Maharani terlibat.
Ada 2 kabar baik datang dari perkembangan korupsi BTS. Pertama ialah kemungkinan Johnny G Plate jadi Justice Collaborator (JC). Senin 12 Jun. kemarin, Ketum Nasdem Surya Paloh sendirian menjenguk Johnny di Rutan Salemba.
Selain melihat kondisi Johnny yg belakang hari mengalami masalah kesehatan krn maag, kedatangannya juga disebut-sebut mendorong Johnny agar bersedia jadi JC sehingga ia bisa membongkar siapa-siapa yg ikut menyicip uang BTS.
Ketimbang soal Mbak Oniel kamu cantik banget, omooo Kak Sisca & Kak Cika, saya lebih tertarik beberkan adanya potensi konflik sosial sbb tersulut kondisi saat ini yg kaya tambah kaya, sedang yg miskin kian terhimpit.
Pemerintah tak boleh hanya sibuk cawe-cawe ikut mengurusi pemilu thn depan di tengah ketimpangan pendapatan si kaya & si miskin yg makin-makin. Dgn minim upaya, sdh barang tentu jurang ketimpangan kian akan menganga lebar.
Dampaknya, gesekan seremeh apapun pasti dpt memantik konflik sosial yg berdarah-darah. Kerusuhan 1998 secara nasional & konflik Sampit di daerah ialah contoh bagaimana masyarakat tak bisa lagi menahan emosi kala perutnya dihimpit lapar.
Pak Anies, Luna, Nikita Willy, atau Lukaku bila ia datang ke sini, pasti akan berucap rest in peace utk IKN yg ditargetkan Jokowi akan jadi Kota Hutan. Sbb, fakta-fakta pembangunan IKN di lapangan bertolakbelakang dgn ambisi itu.
Soal IKN pada 22 Okt. 2022 lalu, di hadapan media Jokowi memaparkan: "IKN dibangun dgn konsep kota pintar masa depan yg akan berbasis alam dgn 70%-nya merupakan area hijau."
Sayangnya, ambisi Jokowi yg luar biasa besar itu sama sekali tak terlihat dlm proses pembangunan IKN. Dikonsep sbg "Forest City" alias Kota Hutan, pembangunan IKN malah tak selaras dgn misinya.
Malming ini siapapun termasuk pak Anies & istri, Tasya, serta Kaesang pasti sepakat jika budaya setoran ke atasan di tubuh Polri, seperti dialami anggota Brimob Polda Riau Andry Darma Irawan, harus segera diatasi.
Pimpinan Polri harusnya sadar tentang peribahasa "Bagaimana contoh, begitulah gubahnya". Artinya, jika para atasan Polri tak segera menghentikan budaya setoran atau upeti, prajurit bawahan akan menirunya dgn memeras angkatan yg ada di jajaran paling terbawah.
Bukan cuma menodai wajah institusi, dampak buruk lanjutannya akan dirasakan masyarakat. Kasus seperti ini terus bermunculan dgn yg paling anyar terjadi di Polda Riau.