Terbaring lemah tanpa daya ketika sakit di ranjang rumah sakit memang sangat membosankan sih. Untuk mengusir kebosanan, pasien zaman dulu mungkin nonton TV. Itu pun kalau 'ngamar' di ruang VIP.
Tapi pasien zaman now punya banyak 'hiburan' karena bisa bermain smartphone atau HP. Pokonya ada aja deh caranya…
Sebagian pasien biasanya iseng-iseng merekam kondisi ruang di kamar tempat dirinya dirawat. Kalian pernah gini juga gak?
Tapi siapa sangka coba… iseng-iseng berhadiah takut, kayak kejadian yang dialami cewek ini nih. Video inituh dibagikan pengguna TikTok bernama @/suketra01.
Caption dia ga muluk-muluk alis langsung to the point, “penampakan pocong,” tulisnya.
Dalam video berdurasi 17 detik itu ngeliatin kondisi tangan pasien yang diperban dan terpasang infus. Ga sampai sana aja, rekaman video tersebut juga menampakkan bagian tembok atas dan langit-langit kamar tempat si pasien dirawat.
Waktu itu kondisi dalam kamar perawatan tersebut cukup gelap. Pencahayaan yang didapat asalnya cuman dari TV yang dibiarin nyala gitu aja. Nah pas pasien ngarahin kamera ponselnya ke pintu masuk kamar, wadidaw ciluk baa ! tampak pemandangan yang menyeramkan.
Di depan pintu masuk kamar terlihat jelas penampakan sosok putih berbentuk pocong.
Hantu pocong tersebut diam dan berdiri mematung menghadap ke arah televisi, membelakangi pintu masuk kamar perawatan.
"Ih apa itu tadi," ucap si pasien kaget.
Untungnya nih, ia ditemani seorang pria yg langsung memarahinya karena nekat mengambil video dlm kondisi mati lampu.
"Apa? Kamu sih tadi, udah ku bilang jangan ambil video. Nyalain tu lampunya," jawabnya sambil bergerak menyalakan lampu.
Sat set sat set, lampu udah nyala alhasil penampakan hantu pocong di pintu masuk ruang perawatan itu pun lenyap tak berbekas.
Banyak pro kontra antar netizen yang membanjiri komentar. Ada yang berpendapat itu cuman ilusi optik karena kondisi kamar yang remang-remang. Sebagiannya lagi percaya itu pocica sang legend.
Ini aku lansir dari dream.co.id yaa, untuk videonya sendiri langsung aku download dari pemilik akun @/suketra01. Silahkan ditonton
Gimana menurut mu ? Apakah itu pocica atau bukan ? Kamu tim yang mana nih ?
Buat kalian yang lagi butuh hiburan seru plus bikin semriwingg di tengah malam 😆, cus aja follow akun aku yaa. Aku suka share thread horor pendek biar adrenalin kita naik wkwk. Yuk merinding bareng-bareng😙
Gengs aku uda upload cerita horor baru dari narsum. Kalo ini versi cerita panjang yaaaaa
THREAD HOROR 👻
Narasumber Asli : Rizki
Lokasi Kejadian : Jakarta
KERJA HOROR DI LANTAI 13
“Kata orang angka 13 adalah angka yang keramat dan pantang untuk dipakai di gedung bertingkat. Sialnya aku kerja di gedung lantai 13 dan sering terjadi hal mengerikan, AMPUN!”
Halo, yeorobun selamat malam minggu. Seperti biasa aku harap kabar kalian baik ya🫶🏻
Semalam kita nongkrong thread video horor pendek. Saatnya kita kembali dengan cerita horor dari narasumber. Eh you kalo punya cerita boleh loh DM. Hehehew
Thread horor kali ini dari narsum aku yg pernah bekerja di salah satu kantor Jakarta. Ngomong-ngomong dia kerja di lantai 13.
Yeorobun tahu kan banyak banget mitos angka 13 ini 😬 Nah si narsum cerita ada banyak kejadian horor waktu dia kerja di kantor itu tepatnya lantai 13.
Aku keinget sama narsumku sekitar hampir setahunan yg lalu. Namanya Mbak Dewi, dia awalnya DM aku di ig dan ngasih video-video kejadian horor di kamar kosannya. Nah ini video kejadian pertama.
Nah itu baru video pertama loh. Masih ada 3 video lagi yg dikirim Mbak Dewi. Jadi penasaran kan emang gimana si cerita nya dia bisa ngalamin teror-teror di kosannya ini ? 😱
“Teman Kami yang Meninggal Akibat Kebakaran Mall Kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, Meneror Satu Kampung dan Meminta Warga Carikan Bola Mata nya yang Hilang”
Btw malam ini ada cerita baru yap. Karna masih bulan mei, sekalian aku angkat aja cerita dari narsumku yg kebetulan kisahnya ini berkaitan dgn kerusuhan tahun 98 lalu 😥
Campur aduk banget perasaan waktu denger dia cerita, apalagi pas temannya yg meninggal itu gentayangan di kampung minta carikan bola mata.
“Feny jatuh sakit setelah tersesat di Hutan. Orang tuanya berupaya mencari penyembuhan alternatif karena di rumah sakit tidak menemukan keanehan pada sakitnya!”