Kabar ditangkapnya Kabasarnas yg memantik kekisruhan KPK & TNI sepertinya lebih hot diulas, ketimbang membahas linimasa medsos macam polwan cantik yg selingkuh, atau gosip pertemuan Gregoria Mariska Tunjung & Angga Yunanda di 18 Agustus.
TNI bergerak menuju Gedung Merah putih, Kuningan, Jaksel, sore tadi, usai mendengar berita miring yg menjerat anggota mereka. Dgn sigap & penuh geram, rombongan pimpinan Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko itu hendak meminta klarifikasi KPK terkait status tersangka personelnya.
Nyaris panas, dlm audiensi itu TNI menuding KPK salah prosedur. Seharusnya, penetapan tersangka pada militer aktif oleh penegak sipil tak dibolehkan. Mereka merujuk ke Pasal 10 UU 14/1970 Tentang Kekuasaan Kehakiman.
Dlm aturan itu diterangkan, status hukum TNI aktif, termasuk penetapan tersangka, ditentukan peradilan militer. Bukan oleh peradilan tata usaha negara (TUN), agama, atau umum seperti KPK.
Kekisruhan 2 penegak ini bermula ketika KPK menyebut Marsdya Henri Alfiandi, Kabasarnas 2021-2023, terbukti kuat menerima "dana komando" sebanyak Rp 88,3 miliar. Istilah itu utk menunjuk uang komisi supaya dimenangkan tender.
Sblm menerima suap, peran Henri dlm proyek bancakan pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan, pengadaan public safety diving equipment & ROV itu mengkondisikan pemenang lelang, juga menentukan nilai fee proyek.
Fulus komisi dgn modus lama itu bukan dinikmati dia sendiri. Oleh Henri, Koord. Admin. Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto diperintah menemui sejumlah rekanan utk memetik kesepakatan fee sebesar 10% itu.
Sblmnya nama terakhir juga ikut menentukan pemenang lelang. 25 Juli kemarin, KPK menangkap Afri Budi & 11 orang swasta. Pihak swasta ini, antara lain, Marilya, Roni Aidil, & 9 karyawan dari PT Kindah Abadi Utama serta PT Intertekno Grafika Sejati.
Marilya adalah Dirut Intertekno Grafika, sedang Roni Aidil selaku Dirut Kindah Abadi. Mereka semua diborgol di 2 lokasi berbeda. Satu di Jl. Mabes Hankam, Cilangkap, Jaktim. Sebagiannya di sebuah warung di kawasan Jatisampurna, Bekasi.
Penangkapan bermula ketika KPK mengendus adanya pertemuan antara Henri; Afri Budi; Roni Aidil; & Mulsunadi Gunawan sbg Komut PT Multi Grafika Sejati. Hasilnya, mereka menyepakati besaran fee & nilai penawaran yg dicatat mendekati HPS.
Dari kesepakatan itu, 3 lelang tender berjalan ganjal. Dlm proses yg diikuti 22 perusahaan, proyek pengadaan ROV senilai Rp 89,99 miliar dimenangkan Kindah Abadi. Sementara Intertekno Grafika memimpin proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan.
Nilai proyek kedua itu sebesar Rp 9,9 miliar. Proyek ini diikuti 46 perusahaan. Adapun dlm proyek pengadaan public safety diving equipment dgn nilai kontrak Rp 17,4 miliar, yg diikuti 7 peserta lelang, diboyong Kindah Abadi lagi.
Dlm OTT ketika itu, lembaga antirasuah menyita Rp 5 miliar lebih, Rp 999,7 juta di antaranya uang tunai di tangan Afri Budi dari Marilya. Sementara sisanya, Rp 4,1 miliar, diserahkan oleh Roni Aidil lewat aplikasi pengiriman setoran bank.
Total puluhan miliar dana komando diterima Henri & Afri Budi secara bertahap. Rinciannya, Rp 18,02 miliar di 2023, Rp 46,5 miliar pada 2022, & di 2021 sebesar Rp 23,7 miliar. Fulus ini diduga juga mengalir ke sejumlah pihak TNI yg menjabat di Basarnas.
Sbgmn bukti catatan milik Afri Budi yg ditemukan KPK, uang puluhan miliar itu tak hanya berasal dari 2 perusahaan. Apalagi, sejumlah proyek janggal juga berjalan dlm rentang waktu 2021-2023. Namun, diakui dana komando terbanyak memang berasal dari Kindah Abadi.
Sejak 2021-sekarang, Kindah Abadi tercatat menggarap 4 proyek pengadaan Basarnas, dgn total pagu anggaran senilai Rp 134,5 miliar. Acapnya perusahaan ini mendapat proyek ditengarai adanya hubungan teman lama antara Roni Aidil & Henri.
Kedekatan keduanya terjadi saat Henri mengaku mengenal almarhum mertua Roni dgn pangkat terakhir jenderal bintang 2. Kala itu, di 2020, Henri masih menjabat AOK Staf AU. Setahum sblmnya, ia mengemban tugas Komandan Sekolah Staf Komando AU.
Hal itu sejalan dgn keterangan Kindah Abadi di situs resminya, yg menyertakan logo Basarnas serta Swa Bhuwana Paksa TNI AU. Artinya, di thn-thn sblm jadi Kabarnas itulah Henri & Aidil sdh saling mengenal berkat relasi mertuanya.
Adapun setelah OTT, KPK menetapkan 5 tersangka, yakni Henri, Afri Budi, Roni Aidil, Marilya, & Mursunaldi. KPK sdh memburu lainnya.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
The Gunawarman adalah hotel berbintang 5. Di tempat ini, bbrp bisnis ilegal dibahas Robert bersama Kepolisian. Gais, bantu berita ini seviral Komisi Pemilihan Umum, PDIP, rumput GBK hokky buat #TimnasDay, & Komeng nonton RCTI.
Semua kamar dirancang & didekorasi agar tamu merasa sprt di rumah. Kolam renang outdoor, pusat kebugaran, maupun spa hanyalah bbrp dari berbagai fasilitas yg ditawarkan The Gunawarman, hotel berbintang 5 milik Robert Priantono Bonosusatya.
Berada di Jl. Gunawarman di selatan Jakarta, hotel bernuansa klasik yg juga menyediakan restoran ini terletak cuma 1 km dari Mabes Polri. Salah 1 ruangan hotel bahkan disebut rutin dipakai berkumpul Kepolisian, entah yg masih aktif maupun pensiunan jenderal.
Yg dimaksud pria berinisial S itu ternyata Suryo. Aneh, sprt ingin melindungi Dito, Kejagung sekalipun blm pernah memeriksa Suryo.
Gais, bantu berita ini seviral Nasdem khianati perubahan, Vincent & Hercules masuk Geng Tai Depok!
Baru2 ini, sejumlah sumber internal di Korps Adhyaksa mengungkap bhw yg dimaksud pria berinisial S pengantar uang senilai Rp 27 miliar dari Dito Ariotedjo ke kantor Maqdir Ismail adalah Suryo.
Masih dari sumber yg sama, terkuaknya nama Suryo sejatinya berawal dari pengakuan Irwan Hermawan saat masih pemeriksaan. Kendati begitu, sumber saya di internal Korps Adhyaksa ini masih menunggu momen utk menjelaskan dgn detail identitas Suryo.
BUKAN POLITIS, INILAH "JEBAKAN BATMAN" JUBIR AMIN!
[Utas]
DJP & korban penipuan Indra sdh bbrp kali menggunakan pendekatan kekeluargaan. Politiskah? Gais, hempaskan dulu berita Dislepatch Cha Im-in keliling Bali, Sumedang & Japan, juga #aniesbubble rasis krn kedingin.
Sdh ada upaya pendekatan kekeluargaan, dgn mendatangi kediamannya di Kota Wisata Cibubur, Kab. Bogor, trhdp Agustinus Nurindra Bhawono Charismiadji alias Indra Charismiadji, pakar pendidikan yg saat ini sdg menjadi Jubir Timnas Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar (AMIN) itu.
Begitu pula trhdp kawan karib sekaligus kaki tangan Indra, Ike Andriani. "Alasannya sdg di luar rumah. Padahal berada di kamar, & akhirnya saya bertengkar hebat dgn suaminya," ujar Leni Marlina, sekitar Juli 2022 lalu.
Kendati jelas disebut dlm persidangan, proses hukum Wahyu Purwanto tdk jelas. Siapa dia? X Twitter please do your magic like Ahok, ordal, siksa neraka, Jaki #kitatantrum, & Kamis #debatcapres oposisi.
Karir Harno Trimadi cukup gemilang di Kemenhub. Pria lulusan Teknik Planologi ITB ini tercatat sempat memikul sejumlah jabatan penting.
Stlh menjadi pimpinan bbrp kali di Ditkapel sepanjang 2018, setahun berikutnya Harno diangkat sbg Kabiro LPPBMN selama 2 thn. Barulah pada thn 2021, Harno menjabat Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub.
Hati-hati, jelang Pilpres, isu Rohingya mulai dieksploitasi. Gais, bantu berita ini biar seviral kabar ISAP & NPWP, Vanesya asal Bangladesh kena KDRT oleh Vagabond yg garang, & asam sulfat.
Maimum Fikri tak sendiri kala menghadang warga Rohingya yg mendarat diam-diam di kawasan pantai Desa Pante Sukon di Kab. Bireun.
Pria berusia 53 thn itu juga tinggal di sekitaran pantai. Bersama warga lainnya, pada dinihari itu Fikri ikut mendorong boat penuh ratusan penduduk Rohingya kembali ke lautan.
Saya jadi ingat sejumlah nama yg pernah dibongkar Setya Novanto. Antara lain adalah Puan & Pramono Anung. Yuklah gais, jgn pedulikan dulu berita Iriana, duit 10 m, Bella Hadid, Kiki Fatmala, & horor kisah nyata Desember.
Tiba sekitar pkl. 11.34 Wib di kantor KPU Jatim pada 9 Mei lalu, Agus Rahardjo diterima hangat Miftahur Rozaq & Nanik Karsini. Komisioner KPU & Sekrt. KPU Jatim itu juga menyambut tim yg menemani mantan Ketua KPK periode 2015-19 tersebut.
Agus & timnya buru-buru menuju lt. 2 gedung itu stlh mengisi formulir kunjungan tamu. Lantai ini adalah tempat penyerahan berkas kepemiluan. Berkas ini nantinya diperiksa tim verifikator. Seusai menyerahkan berkas, Agus pun sempat menyapa Choirul Anam, Ketua KPU Jatim.