Discover and read the best of Twitter Threads about #CekFakta

Most recents (4)

[SALAH] Video Jokowi Memantau Kasus Penghinaan Agama Buddha

Akun Twitter dengan nama pengguna “Paltiwest” mengunggah sebuah video yang menunjukkan Jokowi tengah duduk berhadapan dengan layar yang menunjukkan dua tokoh WALUBI Sumatera Utara.
Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa Jokowi sedang memantai kasus penistaan agama Buddha.
Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan yang menggabungkan video Jokowi yang tengah memimpin Rapat Terbatas Percepatan Agenda Kerja Kementerian pada 16 Maret 2020 dan video konferensi pers WALUBI Sumatera Utara terkait kasus penghinaan agama Buddha.
Read 4 tweets
[SALAH] Jenazah Nenek Hindun Ditolak dan Tidak Disalatkan Karena Memilih Ahok
Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa warga bernama Nenek Hindun dikaitkan sebagai korban politisasi ayat dan mayat pada momentum Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 lalu.
Faktanya, klaim tersebut salah. Jenazah Nenek Hindun tidak ditolak dan tetap disalatkan.

Selengkapnya di cekfakta.com/focus/10027
#cekfakta #periksafakta
Read 3 tweets
[SALAH] Akun Facebook Bupati Tabanan “I Komang Gede Sanjaya”

Beredar sebuah akun Facebook dengan nama “I Komang Gede Sanjaya” mengatasnamakan dan menggunakan foto Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. ImageImageImageImage
Akun tersebut berkomunikasi dengan beberapa pengguna Facebook lain bertujuan menjanjikan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Tabanan dan meminta transfer dana.
Faktanya akun tersebut palsu. Akun Facebook tersebut bukan akun resmi dari Bupati Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Akun Facebook resminya yaitu (facebook.com/kmgdsanjaya).
Read 4 tweets
1) Beberapa waktu lalu, informasi "Pemilih Siluman" sempat beredar di media sosial. Katanya, ada 31 juta pemilih siluman sehingga diduga ada kecurangan Pemilu 2019. Padahal, angka tersebut muncul dari selisih DPT KPU yang ditetapkan 5 September 2019
2) dan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang diterbitkan Kemendagri pada Desember 2017. 31 juta data pemilih itu diduga belum masuk ke DPT. Namun, KPU juga tidak serta merta memasukkannya ke DPT, melainkan mencocokkan data dengan
3) sistem informasi data pemilih (sidalih) serta melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Jadi, jangan gampang percaya ketika menerima suatu informasi!

#CekFakta #PahamiDulu #SaringSebelumSharing #StopHoaks #HoaksPemilu #FaktaPemilu #PemiluSerentak2019 #PemilihCerdas
Read 3 tweets

Related hashtags

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!