Discover and read the best of Twitter Threads about #GongXiFaCai

Most recents (4)

32 TAHUN TANPA IMLEK | di era "tuan"nya
"š— š˜‚š—µš—®š—ŗš—ŗš—®š—±" Ainun Nadjib ā— @caknundotcom
.
.
|1/6
#GongXiFaCai
"Monumen Chinaphobia" dibangun dan akar Cendana menjalar kemana - mana, mengisap darah etnis Tionghoa hingga tetes terakhir.
.
.
| 2/6
Piya kabare ? Penak jamanku to ?
.
.
| 3/6
Read 6 tweets
#GongXiFaCai untuk semuanya yang merayakan ya. Suatu hari saya berkunjung ke Malaysia. Seorang dosen Malaysian Chinese berkenan mengantar beli oleh-oleh di Chinatown di KL. Saya bantu tawar katanya. Saya pilih dan beliau yang menawar harga dg Mandarin. Senang sekali. Sampai...1/
Sampai di kios tas, ada perempuan Chinese muda yang melayani. Saya menunjuk sebuah tas, dan sang dosen membantu saya menawar dalam Mandarin. Perempuan muda tersebut tampak gelagapan. Hanya bisa menunjukkan beberapa pilihan tas tanpa bicara. Ternyata... 2/
Karena terpojok tidak bisa melayani tawar menawar, perempuan muda tersebut bicara terbata-bata. Saya orang Indonesia. Dosen yang menemani saya tersenyum, "Oh, teman saya ini juga dari Indonesia," katanya dalam Melayu. Kami gembira lanjutkan transaksi, lalu... 3/
Read 4 tweets
Sejarah Anti Cina

Asal mula masalah anti Cina dan Cina sebagai ā€œasingā€, seperti banyak hal di Indonesia modern, berakar pada zaman kolonial. Hindia Belanda membagi masyarakat ke dalam tiga golongan rasial: Eropa, Timur Asing (Cina, Arab, dan lain-lain) dan pribumi.
Sampai kira-kira tahun 1910, setiap golongan ras ditetapkan tinggal di masing-masing kampung sehingga ada kampung Cina, Arab, Bugis, Melayu dan lain-lain.
Pembatasan terhadap mobilitas badaniah itu, bagi golongan Timur Asing seperti Cina dipertegas dengan keharusan memiliki pas jalan bagi perjalanan dari satu kampung Cina ke yang lain.
Read 44 tweets
Gus, masih terngiang saatĀ jenenganĀ ada di tengah-tengah masyarakat Tionghoa. Bersama kebahagiaan mereka, kala itu,Ā jenenganĀ memakai bajuĀ jibaoĀ yang indah itu.Ā 

#Imlek
#TerimakasihGusDur
Jenengan terlihat nyaman sekali memakai baju itu seraya mengucapakanĀ gong xi fa caiĀ dengan begitu fasihnya. Gus,Ā jenenganĀ benar-benar sosok penebar kedamaian.

#Imlek
#TerimaKasihGusDur
#YangMudaYangBerkarya
Saya masih ingat, saat jenengan menjadikan Imlek sebagai hari libur nasional. SaatĀ jenenganĀ menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, kala itu,Ā jenengan mengeluarkan Keppres 19/2002.

#Imlek
#TerimaKasihGusDur
#YangMudaYangBerkarya
Read 22 tweets

Related hashtags

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!