Discover and read the best of Twitter Threads about #Mentari1Siang
Most recents (9)
[TERIMA KASIH DARI BAGEA]
Halo teman-teman lembaga yang tentunya adalah #OrangBaik, tentu kalian pernah pastinya bekerjasama denga Yayasan BAGEA kan?
Halo teman-teman lembaga yang tentunya adalah #OrangBaik, tentu kalian pernah pastinya bekerjasama denga Yayasan BAGEA kan?
Nah, saat ini di masa pandemi, tidak hanya segelintir program dari yayasan saja yang bisa dilaksanakan, namun Yayasan Bagea terancam masalah lain, yaitu kemungkinan tidak bisa mempertahankan lokasi rumah Yayasan Bagea yang sudah menjadi tempat perlindungan maupun-
-tempat pendidikan untuk anak jalanan, kaum marginal, anak dhuafa hingga keluarganya.
Alhamdulillah telah terkumpul donasi pada tanggal 28 September 2020 untuk menutupi seluruh kekurangan pembayaran kontrakan sebagai tempat anak-anak belajar dan bermain.
Alhamdulillah telah terkumpul donasi pada tanggal 28 September 2020 untuk menutupi seluruh kekurangan pembayaran kontrakan sebagai tempat anak-anak belajar dan bermain.
[✨Twitter Please Do Your Magic!✨]
Yayasan BAGEA yang selama ini memberikan perlindungan & pendidikan bagi anak jalanan di Pasir Koja, Bandung sedang terkendala biaya sewa.
Kami mengajak kamu untuk #BantuAnakBagea melalui link berikut: kitabisa.com/bageabutuhbant…
Sebuah utas.
Yayasan BAGEA yang selama ini memberikan perlindungan & pendidikan bagi anak jalanan di Pasir Koja, Bandung sedang terkendala biaya sewa.
Kami mengajak kamu untuk #BantuAnakBagea melalui link berikut: kitabisa.com/bageabutuhbant…
Sebuah utas.
1. Yayasan BAGEA merupakan lembaga yang memberikan pendidikan non-formal, pemberdayaan sosial masyarakat, dan perlindungan anak, khususnya bagi anak jalanan, kaum marjinal dan anak dhuafa beserta keluarganya di daerah Pasir Koja, Bandung. #BantuAnakBagea
2. Namun, lokasi rumah yayasan BAGEA kini terancam karena pada 28 September ini masa kontrak rumah tempat BAGEA beroperasi akan jatuh tempo. Sedangkan, selama pandemi, pendanaan BAGEA dari donasi warga sekitar dan pemerintah TERHENTI. #BantuAnakBagea
[Seri Kajian #5: RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan]
Permasalahan produktivitas sumber daya manusia, dipandang oleh pemerintah hanya mengakar pada jam kerja saja. Namun, lebih dari itu faktanya 26% pekerja Indonesia bekerja selama lebih dari 49 Jam dalam seminggu.
Permasalahan produktivitas sumber daya manusia, dipandang oleh pemerintah hanya mengakar pada jam kerja saja. Namun, lebih dari itu faktanya 26% pekerja Indonesia bekerja selama lebih dari 49 Jam dalam seminggu.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, perlu berfokus pada aspek-aspek lain salah satunya ialah human capital.
Sayang seribu sayang, dengan naskah akademik yang dangkal dan pembahasan yang minim. RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan justru berfokus pada penurunan upah dan penambahan jam kerja, hanya untuk mengundang investasi besar-besaran. Tetapi, tidak menjawab permasalahan utama.
Twitter
[Seri Kajian #2: Pro dan Kontra RUU CIptaker]
Hakikat manusia sebagai objek dari efek timbal balik yang dihasilkan akibat ulahnya dalam melakukan sesuatu terhadap alam,
[Seri Kajian #2: Pro dan Kontra RUU CIptaker]
Hakikat manusia sebagai objek dari efek timbal balik yang dihasilkan akibat ulahnya dalam melakukan sesuatu terhadap alam,
haruslah dapat diatur sedemikian rupa sehingga keseimbangan antara komponen-komponen dalam ekosistem dapat terus terjaga.
Pemerintah sebagai objek paling vital dalam mengatur tingkah laku manusia serta pemanfaatanya terhadap lingkungan, berperan penting untuk menjaga keseimbangan tersebut.
[Kelas KAKAP : Kelas Kajian dan Kaidan Propaganda]
Kelas KAKAP adalah sebuah program berbentuk lokakarya yang diinisiasi oleh HIMATEK-ITB dan Kementrian Aliansi dan Pendidikan Kajian KM-ITB-
Kelas KAKAP adalah sebuah program berbentuk lokakarya yang diinisiasi oleh HIMATEK-ITB dan Kementrian Aliansi dan Pendidikan Kajian KM-ITB-
sebagai sarana pembelajaran tentang cara mengkaji yang baik bagi seluruh lembaga di dalam lingkup KM-ITB.
DAY 1
Tanggal : Jumat, 21 Agustus 2020
Waktu : 12.45 - 16.50 WIB
Topik : Identifikasi masalah, Critical Reading, Critical Thinking, Metodologi Kajian, Studi kualitatif dan Studi Kuantitatif
Tanggal : Jumat, 21 Agustus 2020
Waktu : 12.45 - 16.50 WIB
Topik : Identifikasi masalah, Critical Reading, Critical Thinking, Metodologi Kajian, Studi kualitatif dan Studi Kuantitatif
[Seri Kajian #3: Good Governance dan RUU Cipta Kerja]
Reformasi menggulingkan rezim otoriter, untuk menjamin ia tak lagi hidup, segala bentuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme berusaha diberantas. Salah satu usaha tersebut ialah penerapan Good Governance dalam tubuh pemerintah.
Reformasi menggulingkan rezim otoriter, untuk menjamin ia tak lagi hidup, segala bentuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme berusaha diberantas. Salah satu usaha tersebut ialah penerapan Good Governance dalam tubuh pemerintah.
Namun, kini seakan pemerintah berkhianat kepada niat mulia tersebut, lewat pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja seakan tangan besi itu hidup lagi. Kita tidak bisa tinggal diam, kita harus sadar bahwa potensi untuk kembali kepada hampir 22 Tahun yang lalu itu mungkin terjadi.
Mari kita bangun kesadaran dengan informasi dan fakta.
Simak hal-hal yang perlu kamu tahu pada infografis berikut!
Dokumen seri kajian dapat disimak pada kmitb.xyz/SeriKajianOmni…
Simak hal-hal yang perlu kamu tahu pada infografis berikut!
Dokumen seri kajian dapat disimak pada kmitb.xyz/SeriKajianOmni…
[Seri Kajian #2: Pro dan Kontra RUU CIptaker]
Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap RUU Cipta Kerja tentunya menimbulkan perdebatan dan menghasilkan pro dan kontra yang beredar secara massal.
Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap RUU Cipta Kerja tentunya menimbulkan perdebatan dan menghasilkan pro dan kontra yang beredar secara massal.
Dibalik indahnya solekan Pemerintah terhadap RUU Cipta Kerja, terdapat hal-hal janggal yang sebaik-baiknya ditutupi akan terlihat juga.
Apakah memang hal-hal janggal tersebut dapat ditutupi oleh sekedar tagar #IndonesiaButuhKerja? ataukah memang dimata Pemerintah masyarakat tidak tahu menahu dan mudah untuk dikelabui?
Mari persenjatai diri dengan pengetahuan, agar tidak mudah dikelabui kebohongan.
Mari persenjatai diri dengan pengetahuan, agar tidak mudah dikelabui kebohongan.
[Seri Kajian #1: Landasan Omnibus Law]
Bagi pemerintah Omnibus Law bagaikan tongkat pembelah lautan, katanya ia dapat membelah segala kerumitan regulasi untuk mendatangkan investasi.
Bagi pemerintah Omnibus Law bagaikan tongkat pembelah lautan, katanya ia dapat membelah segala kerumitan regulasi untuk mendatangkan investasi.
Namun, apakah benar begitu adanya? Lalu, dari manakah Omnibus Law muncul? Apakah ia adalah jawaban dari rumitnya birokrasi di Indonesia? Ataukah ia akan menjadi 'Senjata makan tuan' dan memperumit keadaan?
Simak hal-hal yang perlu kamu tahu pada infografis berikut!
Simak hal-hal yang perlu kamu tahu pada infografis berikut!
DISKUSI PUBLIK: BAHAYA OMNIBUS LAW LINTAS SEKTOR
Halo, Massa Kampus ITB dan Indonesia!
Sebagaimana kita ketahui, Omnibus Law RUU Cipta Kerja merupakan undang-undang yang mengatur dan mencakup berbagai jenis materi muatan yang berbeda-beda atau lebih mudahnya bisa disebut-
Halo, Massa Kampus ITB dan Indonesia!
Sebagaimana kita ketahui, Omnibus Law RUU Cipta Kerja merupakan undang-undang yang mengatur dan mencakup berbagai jenis materi muatan yang berbeda-beda atau lebih mudahnya bisa disebut-
-sebagai undang-undang payung hukum. Tujuan Pemerintah Indonesia mengeluarkan produk hukum ini adalah menyederhanakan regulasi yang berbelit untuk kemudahan dan percepatan investasi sehingga harapannya pertumbuhan ekonomi dapat meningkat.
Nyatanya, Omnibus Law RUU Cipta Kerja malah menuai banyak kontroversi lantaran banyaknya permasalahan di berbagai bidang sehingga ditolak oleh masyarakat umum. Beberapa di antaranya adalah kecacatan formil akibat pembentukan RUU yang tidak transparan;
