Discover and read the best of Twitter Threads about #museumpustakaperanakantionghoa

Most recents (22)

Pemerasan Terhadap Rumah Ibadah

Jarang diketahui oleh masyarakat luas di Indonesia, jika beberapa rumah ibadah (Kelenteng, Vihara dan Bio) harus mengalami nasib yang sangat menyedihkan dibanding dengan rumah2 ibadah lainnya.

Kami di Museum Pustaka Peranakan Tionghoa telah Image
mengunjungi sejumlah rumah2 ibadah dan menemukan beberapa informasi diantaranya (sebagian tak mau mengungkapkan karena khawatir dan takut) mengalami perlakuan tak semestinya.

Kekejaman sistematis terhadap etnis Tionghoa, terjadi begitu hebat kala pemerintahan orde baru berkuasa.
Inpres no.14 tahun 1967 , selain membatasi ruang gerak, orang2 Tionghoa juga dilucuti dari budayanya sendiri, bahkan agama. Tak ketinggalan regulasi tersebut, juga berdampak kepada eksistensi rumah ibadah orang2 Tionghoa.

Walaupun Kelenteng / Vihara / Bio adalah rumah ibadah
Read 10 tweets
ENCEK LETNAN / TAN BUN TJAO
PEJUANG KEMERDEKAAN

Dikampungnya, Desa Gerendeng, Karawaci, Tangerang, dia dikenal dengan julukan encek letnan
Kenapa ada embel2 Letnan?
Karena beliau purnawirawan dari Kodam VI/Siliwangi dgn pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu, Nrp: 248082
Nama lengkapnya Yohannes Fransiscus Tan Bun Tjao, atau dikenal juga sebagai Mulia Tan.
Tan mendapat penghargaan Satya Lencana Penegak Kemerdekaan tahun 1967.
Encek Tan hidup penuh dengan kesederhanaan, rumahnya beratap rumbia, lantainya masih tanah dan berdinding bilik bambu.
Untuk menambah penghasilannya seminggu dua kali, beliau mengajar reparasi mobil di Tangerang.
Encek Tan, adalah pahlawan bangsa yang sesungguhnya, beliau adalah teladan bagi kita semua.

Sumber:
Tempo, 18 Feb 1978.
Koleksi #museumpustakaperanakantionghoa
Read 3 tweets
3 Tokoh Tionghoa, Yang Merupakan Penyokong Kuat Perjuangan Bung Karno, Sejak Masa Mahasiswa.

Ada sejarah penting, yang tak tersampaikan kepada masyarakat luas, bahwa saat mahasiswa, Bung Karno berkawan erat dgn 3 orang Tionghoa dan kerap berdiskusi ttg kemerdekaan Indonesia.
Ke-3 kawan Bung Karno tsb adalah:
1. Tan Tik Ho (Penulis media Sin Po)
2. Lim Soei Tjoan (Pemilik percetakan)
3. Ang Ban Ih (Pekerja percetakan)

Tak hanya berdiskusi hal kemerdekaan, kawan2 tsb sangat aktif membantu menyebarkan pemikiran & gagasannya utk diketahui masyarakat.
Melalui ketiga kawannya tsb, Bung Karno menjalin kontak dgn pimpinan media Sin Po, yakni Tjoe Bou San & Kwee Kek Beng, d tahun 1923. Sin Po adalah media yg sangat mendukung pergerakan kemerdekaan Indonesia, hal itulah yg mendorong Bung Karno datang ke Jakarta utk menemui mereka.
Read 5 tweets
OEI TJONG HAUW (1904 - 1950)
Anggota Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Beliau adalah putra dari Mayor Oei Tiong Ham, pimpinan masyarakat Tionghoa Semarang yg dijuluki Raja Gula & merupakan satu orang terkaya di Asia Tenggara pada masanya.
Oei Tjong Hauw mjd Presdir Oei Tiong Ham Concern 1931- 1950. Dibawah pimpinannya perusahaan berkembang pesat, meluaskan cabang ke manca negara. Pembawaannya amat penyabar & mementingkan kehidupan karyawan tanpa memandang rendah sedikitpun, semua dinilai berdasarkan prestasi.
Ketika Agresi Belanda ke-2 (1948) di Jawa Tengah, Tjong Hauw secara terbuka memberikan pertolongan kpd kaum bangsanya, para Republiken yg terisolir & amat membutuhkan bantuan.
Semangat kebangsaannya terlihat begitu jelas dlm suratnya yg ditulis 14 hari menjelang meninggal....
Read 8 tweets
SIE KING LIEN (1933 - 1949)
Gugur saat bergerilya sebagai Tentara Pelajar di Surakarta.

Sie King Lien berasal dari keluarga berada, pemilik pabrik gelas yang terletak di kampung Kartopuran, Solo. Pergaulannya luas dan disenangi oleh pemuda sekitar.
Ketika berlangsung Agresi Militer Belanda ke-2 tahun 1949, King Lien bergabung dengan Tentara Pelajar Surakarta, di bawah pimpinan Mayor Achmadi. Tentara Pelajar turut dlm perang gerilya dgn menembaki pos2 Belanda & aktifitas membuat pamflet, poster, graffiti...
slogan perjuangan di tembok2 kota, yg berguna untuk memompa semangat perlawanan rakyat terhadap Belanda.
Kala tengah menyiapkan poster bersama kawan2nya Tjiptardjo, Soehandi, Salamun & Semedi, lalu datang serdadu Belanda menyergap dan memberondong mereka....
Read 5 tweets
Asal Kata CUKONG

Beberapa hari lalu, Menkopolhukam @mohmahfudmd, mendapat perhatian publik krn menyebutkan kata cukong.
Cukup banyak kata pinjaman dari bahasa Tionghoa dlm bahasa Indonesia, diantaranya cukup populer, seperti: bakmi, becak, koyok, sampan, tahu, toge dan cukong.
Kata2 tersebut berasal dari dialek yg berbeda2, diantaranya Tiociu, Hakka dan Hokkian. Nah, cukong sendiri berasal dari dialek Hokkian, dan memiliki makna "pemilik modal" dalam bahasa Indonesia.
Menurut seorang pengusaha besar asal Bagan Siapi-api, yakni Liem Eng Hway....
(Adil Nurimba, Presdir Gesuri Lloyd), istilah cukong tahun 70an sudah cenderung "negatif" ( gara2 satu & dua cukong ) shg dia menyampaikan versi lain dari kata tsb. Berikut kisahnya:
Sebelum kedatangan penjajah Belanda, ada seorang Tionghoa bernama Tho Chu Kong, tokoh ini....
Read 7 tweets
Kwee Som Tjiok
Pendiri "Batik Keris" Yang Sempat Ditahan Orde Baru

Orde Baru memang keterlaluan, seseorang yang sangat berjasa mengembangkan batik di Indonesia, malah ditangkap dan kemudian ditahan pada tahun 1972 dengan tuduhan tak jelas. Image
Etnis Tionghoa mengalami perlakuan yang tak semestinya pada era orde baru, kebanyakan etnis Tionghoa pasti dicurigai komunis, tidak harus selalu yang kaya, tapi juga yang lemah ekonominya, tak hanya awam tapi juga yang akademisi, serta tak peduli beragama apapun. Sungguh tragis.
Kwee Som Tjiok atau kemudian dikenal dengan nama Kasoem Tjokrosaputro, ditahan di Kodam VII Diponegoro, sejak 30 Agustus 1972 (dari sumber, tak dijelaskan kapan dibebaskannya). Padahal pada saat itu beliau sedang gencar mengkampanyekan pemakaian batik di dalam dan luar negeri.
Read 5 tweets
TOKO OEN, sejak 1910.
Restoran Legendaris Kebanggaan Bangsa.

Berdiri tahun 1910, boleh jadi ini adalah restoran tertua di pulau Jawa dan Madura, sesuai dengan pernyataan Restoran tsb dalam satu iklannya yang menjadi koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa....
Nyonya Liem Gien Nio asal Jogja adalah pendiri dari Restoran OEN. Beliau sengaja memberikan nama usahanya sesuai nama keluarga suaminya, Oen Tjoen Hok, pimpinan Tionghoa Jogja berpangkat Letnan. Usaha nyonya Liem berkembang pesat, tentu saja bukan hanya karena jaringan.....
pertemanannya yg luas sbg keluarga terpandang di Jogja tapi tentu saja krn rasa masakannya lezat. Keahlian memasak dgn standar tinggi, memenuhi selera para pelanggannya. Nyonya Liem ahli memasak masakan Tionghoa, Jawa juga Belanda. Selain itu juga kue2 & berbagai penganan lainnya
Read 9 tweets
Ang Tjin Siang
Putra Terbaik Bangsa

Ketika mengharumkan nama bangsa Indonesia, baik sebagai pemain utama dalam tim Indonesia Juara Thomas Cup 1964 dan pada tahun 1966, tampil menjadi juara Perancis Terbuka, beliau masih menggunakan nama Ang Tjin Siang. Image
Akibat kebijakan rasis tahun 1967, satu putra terbaik bangsa ini terpaksa mengganti namanya menjadi Mulyadi.
Tjin Siang, pada usia 37 tahun mengundurkan diri sbg atlet dan berkonsentrasi mjd pengusaha. 1979, dari hasil usahanya, dia sudah mapan & memiliki rumah besar di Jember.
Bahkan, sudah dapat membelikan rumah bagi orang tuanya di Surabaya. Tapi jangan lupa, itu bukan karena bulutangkis.
Ang Tjin Siang, berbakti dan mengharumkan, bukan justru menggerogoti bangsanya.

Sumber:
Tempo, 26 Mei 1979
Koleksi #museumpustakaperanakantionghoa
Read 3 tweets
Ivanna Lie ( Lie Eng Hoa )
Srikandi Bangsa Yang Terluka

Dilahirkan di Bandung pada tahun 1960, Ivanna Lie adalah sosok pahlawan bangsa yang menjadi bukti nyata dari perlakuan diskriminatif luar biasa di negeri tercinta kita pada suatu masa.
Jangankan orang2 Tionghoa dari kalangan biasa, mereka yang juga berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di pentas dunia juga mengalami nasib serupa. Haknya untuk menjadi warga negara Indonesia tidak diberikan sebagaimana mestinya oleh pemerintah kala itu.
"Saat ke luar negeri, saya hanya dibekali secarik kertas yang menyatakan bahwa saya orang Indonesia. Tapi, ketika pulang, kewarganegaraan saya dicabut dan menjadi stateless." (Ivanna Lie)
SBKRI (Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia), dokumen diskriminatif khususnya....
Read 7 tweets
Liem Swie King
Juara All England 1978, 1979, 1981.
Juara Dunia 1982

King adalah satu pemain terbaik dunia yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pukulan smashnya yang mematikan tak pernah bisa dilupakan oleh para penggemar bulutangkis seluruh dunia, nama pukulannya, King Smash! Image
King mulai dibina sejak usia 13 tahun oleh Budi Hartono, pemilik PB Djarum, tak heran di usia 16 tahun, King mampu memenangi kejuaraan bulutangkis Jawa Tengah 1972 & pada 1976 tampil di final All England, namun kalah dari Rudy Hartono. Setelah itu, King berada pd masa keemasannya Image
Diantara pemain bulutangkis Indonesia, King termasuk paling berani untuk tetap menggunakan nama Tionghoanya. Bagaimana tidak, kala orde baru berkuasa, menggunakan nama Tionghoa adalah simbol pembangkangan terhadap pemerintah. Jarang sekali yg mampu dan berani melakukannya. Image
Read 5 tweets
Tokoh Bangsa Yang Menjadi Tionghoa
Kyai Tapa / Tubagus Mustofa / Thung Sian Toh
Peperangan Kesultanan Banten dgn Belanda menyisakan sejarah besar yg menunjukkan akulturasi tak biasanya. Dlm peristiwa tsb seorang cucu Sultan Ageng Tirtayasa merubah identitasnya mjd orang Tionghoa. Image
Kyai Tapa merubah namanya mjd Thung Sian Toh. Perubahan identitas ini boleh jadi krn kawan2 seperjuangan dalam menghadapi Belanda. Kyai Tapa banyak dibantu orang2 Tionghoa, faktor lainnya adalah menghindari kejaran Belanda & beliau merasa nyaman berada dalam komunitas Tionghoa.
Thung Sian Toh (disebut juga Mayor Jangkung) meninggal di Mekkah tahun 1752. Beliau diantaranya meninggalkan seorang anak bernama Thung Tiang Mih / Tubagus Abdullah bin Mustafa (tampak nisan pd foto)
Keturunan Thung Sian Toh, saat ini adalah orang2 terpandang di kota Bogor.
Read 5 tweets
Tiong Hoa Hwee Koan (THHK)

THHK adalah sekolah modern pertama di Indonesia, berdiri pertama kali tahun 1901 di Batavia (Jakarta).
Sekolah ini berkembang luar biasa ke seluruh Indonesia, cabangnya lebih dari 100.

Koleksi #museumpustakaperanakantionghoa ImageImageImageImage
Koleksi Pin sekolah Tiong Hoa Hwee Koan ( THHK ) milik #museumpustakaperanakantionghoa

THHK pertama yang berlokasi di Jakarta dikenal dengan nama lain PAHOA. ImageImageImage
Plang Nama Sekolah Tiong Hoa Hwe Koan Sokaraja (1914) terbuat dari selembar papan kayu jati utuh... koleksi #museumpustakaperanakantionghoa Image
Read 3 tweets
Dr Lim Njat Fa (1871 - 1927)
Dokter Indonesia lulusan Univ. Leiden, Belanda.

Melayani & merawat pasien2 tanpa memandang miskin ataupun kaya, Tionghoa ataupun bukan, beliau adalah sosok yg dihormati oleh berbagai kalangan. Tak heran, namanya menjadi nama satu jalan di Semarang...
yakni Dr LimWeg (Jalan Dr Lim), sayangnya nama jalan tsb sudah berganti dgn nama lain.
Lahir di Muntok (Bangka) tahun 1871, beliau adalah putra dari seorang tokoh pimpinan (Kapiten/Letnan) Tionghoa. Disekolahkan di Nederland dan menamatkan Lagere School dan HBS di Breda....
Lalu beliau meneruskan pelajarannya di Fakultas Kedokteran, Univ. Leiden. Hingga tahun 1918 utk menempuh pendidikan kedokteran, orang2 harus ke Belanda.

Sesudah lulus, beliau membuka praktek di Tanah Abang, Batavia (Jakarta), dan pada tahun 1903 pindah praktek ke Semarang.
Read 5 tweets
Kanisius menjadi Loyola
Sekolah Menengah Atas Kanisius berdiri pada bulan Mei 1949 di Semarang.

Loyola adalah nama yang terkenal, tak hanya di Semarang. Ribuan alumninya banyak menjadi pengabdi masyarakat, pembela kaum miskin serta tokoh2 nasional yg memperjuangkan kemanusiaan.
Sebagai sekolah Katolik yg berada ditengah2 kota Semarang, banyak dari peserta didik sekolah ini berasal dari orang Jawa, beretnis Tionghoa.. sekolah ini juga ajang pertemuan antar etnis, dimana terjadi proses akulturasi, persaudaraan dan saling menghargai dipupuk dan dibina.
Sekolah ini mulanya serba sederhana, ruang gurupun tak ada, sewaktu istirahat para guru berkumpul dibawah teratak (sebenarnya utk parkir sepeda)...sempit, dinding gedeg (anyaman bambu) lantai tanah, jika turun hujan jadi becek...baru ditahun 1954,memiliki gedung yg cukup baik.
Read 9 tweets
Perguruan Tinggi Katolik PARAHYANGAN

Tahun 1961 adalah tahun pertama dibukanya Fakultas Sosial-Politik, melengkapi 3 fakultas yang sebelumnya sudah ada.
Di tahun ini juga "Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan" diganti nama menjadi "Universitas Katolik Parahyangan". Image
Awalnya universitas tersebut bernama "Akademi Perniagaan" dan yang mendirikannya adalah "Keuskupan Bandung" pada tahun 1955

Universitas Parahyangan adalah satu kampus swasta tertua di Indonesia, dan yang penting adalah satu dari sedikit kampus ternama yang Indonesia miliki.
Foto: pengumuman penerimaan mahasiswa baru tahun 1961-1962
(Dimuat mingguan star weekly, 29 djuli 1961)

Koleksi #museumpustakaperanakantionghoa
Read 3 tweets
HIKAYAT TEH
Berasal Dari Tiongkok Lalu Memerdekakan Amerika.

Di Indonesia, Teh mulai ditanam pada tahun 1826, dimana penanamannya sebagian besar dilakukan di Priangan (Jawa Barat)
Beberapa produknya yang terkenal adalah: "Goal Para", "Pasir Nangka", dan "Goenoeng Rosa"....
Sebagai gambaran besarnya hasil teh dari Hindia Belanda, dalam tahun 1929 diseluruh dunia telah dikeluarkan teh sebanyak 416.657.000 Kilogram dan yang datang dari Indonesia sekitar 64.468.000 Kilogram
Dari jumlah tersebut, sebanyak 50.643.000 Kg berasal dari Priangan sendiri.
Wajar saja, jika urusan teh-mengeteh, Jawa Barat tidak ada lawannya, karena memang sudah kesohor dari jaman dahulu.
Hampir 4000 tahun sebelum Yesus terlahir, di Tiongkok sudah dikenal cara pemakaian daun teh sbg minuman .. Informasi ini bersumber dari hikayatnya Nabi Kong Hu Cu.
Read 8 tweets
The Sin Nio (Prajurit TNI)
Kisah Pilu Perempuan Pahlawan Bangsa

Perempuan Tionghoa ini adalah pejuang kemerdekaan Indonesia asal Wonosobo, Jawa Tengah. Beliau ikut bertempur melawan Belanda dan bergabung dalam Kompi 1 Batalion 4 Resimen 18...
Kompi tsb dibawah komando Sukarno (terakhir berpangkat Brigjend dan pernah mjd Dubes RI utk Aljazair). Istimewanya, Sin Nio adalah satu2nya prajurit perempuan dlm kompi tsb.
Semasa berjuang, Sin Nio mulanya hanya bermodalkan senjata sederhana berupa golok, bambu runcing & tombak.
Sampai akhirnya suatu ketika gadis pejuang tsb berhasil merampas senapan jenis LE dari pihak Belanda.
Dari bagian tempur, Sin Nio dipindahkan kebagian perawat atau palang merah, krn ada kekosongan juru rawat, padahal banyak sekali pejuang yg terluka & butuh perawatan medis.
Read 15 tweets
Kesetiaan dan keberanian orang2 Tionghoa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, jarang sekali diungkapkan secara terbuka. Yang hadir dan tampak, melulu hanya sisi negatifnya saja.
Sebaliknya, keburukan dan sisi negatif dari anggota etnis lainnya (Aceh, Batak, Ambon, Jawa, Sunda dst) justru disembunyikan serapat2nya tapi kisah patriotik dan kegemilangan, nampak begitu melimpah ruah dan terus dikabarkan tanpa henti.
Saatnya bagi kita semua untuk adil dalam menyikapi dan menilai orang2 Tionghoa. Mereka setara dengan etnis2 lainnya.

"Butuh berapa lama lagi sih, kita bertele2 untuk urusan ini?"
#azmiabubakar
#museumpustakaperanakantionghoa
Read 3 tweets
"Mengapa Kampung Tionghoa Di Bom Berulangkali Oleh Penjajah Belanda?"

Menjatuhkan bom di Perkampungan Tionghoa tak hanya membuat lumpuh orang2 Tionghoa tapi sama saja dgn melumpuhkan Indonesia, Upaya membuat jera tsb adalah cara memutus mata rantai perjuangan bangsa Indonesia.
Harian Kedaulatan Rakyat, edisi 7 Agustus 1946, dalam halaman depannya menulis berita dengan huruf2 besar:
"KAMPOENG TIONGHOA DI BOM BELANDA"
peristiwa tersebut terjadi di Jawa Barat (antara lain, Tasikmalaya, Cicalengka, Majalaya, Sumedang).
Pemboman itu dilakukan sbg aksi balasan Belanda terhadap serangan pihak Indonesia terhadap kota Bandung yg menyebabkan kerusakan2 hebat pihak Belanda.
Pemboman dilakukan secara kejam berulang kali menggunakan pesawat2, diantaranya 5 pesawat jenis bommenwerper & 2 jenis pemburu.
Read 7 tweets
5 Warna Pokok Dalam Kearifan Orang Tionghoa
1. MERAH: adalah warna riang gembira & menyenangkan. Segala pesta harus dihiasi warna ini. Kaisar2 saat sembahyang pd Dewa Matahari selalu mengenakan pakaian serba merah.
Merah merupakan warna dari matahari & lambang dari arah Selatan.
Pengantin perempuan, pakaiannya serba merah, ranjangnya juga dicat merah. Dewa pernikahan mengikat kaki mempelai dgn benang merah.
Merah lambang dari kebajikan. Hati yg merah menunjukkan hati tulus.
Tapi, malam yg kemerah2an, tanda akan pecah perang.
Merah juga mjd sifat Yang.
2. KUNING: Warna yg sering digunakan para Kaisar. Genteng dari istana dicat kuning. Warna ini juga dipakai utk mengusir iblis. Warna kuning sama dgn sifat Im atau sifat wanita.
Dlm sembahyang musim panen, Kaisar mengenakan pakaian serba kuning. Tanahpun dikatakan berwarna kuning.
Read 8 tweets
A Lia Phat
Panglima Perang Yang Digantung Belanda.
Pada tahun 1914 sampai 1916, di Singkawang, Kalimantan Barat, terjadi perlawanan hebat dari orang2 Tionghoa terhadap penjajah Belanda.
Peristiwa ini dalam sejarah disebut sebagai "Perang Kenceng".
Akibat peperangan ini, banyak orang yang mengungsi dengan membawa tempat menanak nasi,yang dalam bahasa setempat disebut "kenceng". Dalam dialek Hakka, perang ini dinamakan Pemberontakan Sam Tiam (Tiga Titik).
Perang tsb berakhir tahun 1916, karena tertangkapnya A Lia Phat.
A Lia Phat, seorang panglima perang. Beliau kemudian dihukum gantung Belanda.
Orang2 Tionghoa di Kal-Bar, terkenal dgn perlawanannya thd Belanda. Mereka menolak bayar pajak, akibatnya harus menerima serangan Belanda, yg mereka hadapi dgn gagah berani tanpa mengenal rasa takut.
Read 4 tweets

Related hashtags

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!