Discover and read the best of Twitter Threads about #ngajitafsir
Most recents (12)
#ngajitafsir
Surat An-Nahl ayat 97 (Part 1)
"Kehidupan yang baik bagi pelaku kebajikan"
(مَنۡ عَمِلَ صَـٰلِحࣰا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنࣱ فَلَنُحۡیِیَنَّهُۥ حَیَوٰةࣰ طَیِّبَةࣰۖ...)
Surat An-Nahl ayat 97 (Part 1)
"Kehidupan yang baik bagi pelaku kebajikan"
(مَنۡ عَمِلَ صَـٰلِحࣰا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنࣱ فَلَنُحۡیِیَنَّهُۥ حَیَوٰةࣰ طَیِّبَةࣰۖ...)
"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik"
Yang dimaksud 'amal shaleh' pada ayat tersebut adalah amal perbuatan yang sesuai dengan tuntunan kitab Allah dan sunnah Rasulullah saw dan disyariatkan oleh Allah.
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bhwa siapa pun baik laki-laki maupun perempuan dari cucu Adam yg beramal shaleh,
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bhwa siapa pun baik laki-laki maupun perempuan dari cucu Adam yg beramal shaleh,
#ngajitafsir
(فَإِذَا جَاۤءَتۡهُمُ ٱلۡحَسَنَةُ قَالُوا۟ لَنَا هَـٰذِهِۦۖ وَإِن تُصِبۡهُمۡ سَیِّئَةࣱ یَطَّیَّرُوا۟ بِمُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُۥۤۗ أَلَاۤ إِنَّمَا طَـٰۤىِٕرُهُمۡ عِندَ ٱللَّهِ وَلَـٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا یَعۡلَمُونَ)
[Surat Al-A'raf 131]
(فَإِذَا جَاۤءَتۡهُمُ ٱلۡحَسَنَةُ قَالُوا۟ لَنَا هَـٰذِهِۦۖ وَإِن تُصِبۡهُمۡ سَیِّئَةࣱ یَطَّیَّرُوا۟ بِمُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُۥۤۗ أَلَاۤ إِنَّمَا طَـٰۤىِٕرُهُمۡ عِندَ ٱللَّهِ وَلَـٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا یَعۡلَمُونَ)
[Surat Al-A'raf 131]
Kemudian apabila kebaikan datang kpda mereka, mereka berkata: "Ini adalah karena (usaha) kami." dan jika ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan trsbut kpda Musa dan pengikutnya. Ketahuilah, ssungghnya nasib mereka di tangan Allah tp kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Ayat ini berkaitan dengan cerita Nabi Musa dengan Fir'aun dan kaumnya. Ketika Fir'aun dan kaumnya diberi nikmat yang begitu melimpah oleh Allah berupa tanah yang subur karena banyak hujan, hasil pertanian dan buah-buahan yang melimpah, harta yang banyak, rezeki yang lapang,-
#ngajitafsir
(رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَ ٰجِنَا وَذُرِّیَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡیُنࣲ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِینَ إِمَامًا)
[Surat Al-Furqan 74]
(رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَ ٰجِنَا وَذُرِّیَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡیُنࣲ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِینَ إِمَامًا)
[Surat Al-Furqan 74]
"Ya Tuhan Kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
Dalam Al-Qur'an doa ini merupakan doa orang-orang mukmin yang menginginkan Islam tersebar luas,-
Dalam Al-Qur'an doa ini merupakan doa orang-orang mukmin yang menginginkan Islam tersebar luas,-
-salah satunya dengan meminta agar diberi pasangan dan keturunan yang menyejukkan dan menentramkan hati.
#ngajitafsir
(Ada pepatah bilang,
"hati-hati kalau ngomong!")
وَلَا تَقۡفُ مَا لَیۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۚ إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولࣰا
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran,-
(Ada pepatah bilang,
"hati-hati kalau ngomong!")
وَلَا تَقۡفُ مَا لَیۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۚ إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولࣰا
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran,-
-penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.
[Al-Isra' 36]
Al-Qurthubi dan Al-Zamakhsyari mnjlaskn maksud dari ayat
(وَلَا تَقۡفُ مَا لَیۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۚ)
adalah jgn mengikuti perkataan dan perbuatan yg blum diketahui (asal dan kebenarannya)
[Al-Isra' 36]
Al-Qurthubi dan Al-Zamakhsyari mnjlaskn maksud dari ayat
(وَلَا تَقۡفُ مَا لَیۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۚ)
adalah jgn mengikuti perkataan dan perbuatan yg blum diketahui (asal dan kebenarannya)
Al-Qurthubi juga mengutip Imam Qotadah yg mengatakan jangan berkata sesuatu yang kamu belum pernah melihat, mendengar, atau mengetahuinya.
Hal ini diibaratkan sprti kamu menelusuri jalan, yg kamu pun tidak yakin dimana ujung atau tujuan akhirnya, sehingga kamu pun tersesat.
Hal ini diibaratkan sprti kamu menelusuri jalan, yg kamu pun tidak yakin dimana ujung atau tujuan akhirnya, sehingga kamu pun tersesat.
#NgajiTafsir
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
“Dan tiadalah Aku mengutus kamu, melainkan karena rahmat (belas kasih) bagi semesta alam.” (QS Al-Anbiyaa':107)
bagaimana bisa Nabi disebut sebagai rahmat bagi semesta alam, sementara beliau memerangi orang kafir?
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
“Dan tiadalah Aku mengutus kamu, melainkan karena rahmat (belas kasih) bagi semesta alam.” (QS Al-Anbiyaa':107)
bagaimana bisa Nabi disebut sebagai rahmat bagi semesta alam, sementara beliau memerangi orang kafir?
kata "رحمة" pada ayat di atas berkemungkinan berposisi sebagai alasan (illat/maf’ul lah) di balik diutusnya Nabi Muhammad saw. diutusnya saja sudah menjadi Rahmat bagi semesta alam. tak terkecuali orang kafir.
tidak ada riwayatnya kaum yg enggan beriman pada Nabi Muhammad saw. ditenggelamkan banjir sebagaimana umat Nabi Nuh. tidak ada pula ceritanya kaum kafir Quraisy mendapatkan azab dengan dikutuk menjadi kera seperti penduduk Ailah. karena Nabi Muhammad, Allah mengasihi mereka.
#ngajitafsir
Sama2 boros dan berlebihan, apa bedanya Mubadzir dan Israf dalam Alquran?
Mubadzir berasal dari fi'il badzdzara (بذّر) dengan bentuk masdar 'tabdziir' (تبذير) yg secara bahasa berarti menebarkan sesuatu dan menyebarkannya.
Sama2 boros dan berlebihan, apa bedanya Mubadzir dan Israf dalam Alquran?
Mubadzir berasal dari fi'il badzdzara (بذّر) dengan bentuk masdar 'tabdziir' (تبذير) yg secara bahasa berarti menebarkan sesuatu dan menyebarkannya.
Kata ini kemudian digunakan untuk menggambarkan sikap boros dan penyia2an uang/harta sprti orang yg menebar-nebar benih tanpa tau tujuannya.
Sedangkan israf berasal dr kta asrafa (أسرف) yg berarti melampaui target dan meninggalkan kesederhanaan dalam sgala sesuatu.
Sedangkan israf berasal dr kta asrafa (أسرف) yg berarti melampaui target dan meninggalkan kesederhanaan dalam sgala sesuatu.
Adapun israf dalam harta berarti menyia-nyiakannya atau menggunakannya untuk hal2 yg tidak sesuai.
Sehingga kedua kata ini sama2 menunjukkan arti menyia2kan (الإضاعة) dan membagi-bagikan (التفريق).
Sehingga kedua kata ini sama2 menunjukkan arti menyia2kan (الإضاعة) dan membagi-bagikan (التفريق).
#ngajitafsir
فَٱذۡكُرُونِیۤ أَذۡكُرۡكُمۡ
[Al-Baqarah 152]
Sudahkah mengingat-Ku?
Ayat tersebut berisi perintah sekaligus jawaban, yaitu perintah untuk berdzikir mengingat Allah, maka Allah akan mengingat hamba yg berdzikir tsb.
فَٱذۡكُرُونِیۤ أَذۡكُرۡكُمۡ
[Al-Baqarah 152]
Sudahkah mengingat-Ku?
Ayat tersebut berisi perintah sekaligus jawaban, yaitu perintah untuk berdzikir mengingat Allah, maka Allah akan mengingat hamba yg berdzikir tsb.
Dzikir scra bahasa mengingat. Mengingat sesuatu bisa dgn menyebut namanya, atau jg bsa mnghdirkanny di dlm hati dan pikiran. Maka dzikir seorang hamba kpd Tuhannya, bisa dilakukan melalui lisannya, yaitu dgn slalu bertahmid, bertasbih, mmbca kalamNya sambil mrenungkn keagunganNya
Atau bisa juga dzikir dgn hati yaitu dgn bertafakkur atas dalil2 wujudNya, sifat2Nya, perintah dan laranganNya, rahasia di balik ciptaanNya, dsb. Selain itu juga bisa melalui anggota badan yaitu dgn mencurahkan sgala perbuatannya untk mnjlnkn perintah dan menjauhi larangan-Nya.
#ngajitafsir
(یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَیۡكُمُ ٱلصِّیَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ)
[Al-Baqarah 183]
Puasa Ramadhan
(یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَیۡكُمُ ٱلصِّیَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ)
[Al-Baqarah 183]
Puasa Ramadhan
Kata Shiyam (صيام) masdar dr kata Shoma (صام) secara bahasa berarti menahan dan meninggalkan pergerakan dari satu keadaan ke keadaan yg lain. Shg orang yang diam disebut jg "shoum" krena ia menahan diri dari berbicara (lihat jg Maryam:26).
Adapun secara istilah syariat, shiyam adalah menahan diri dari sesuatu yang khusus dgn cara tertentu, di waktu tertentu, dan diperintah hanya kpda orang2 tertentu, sbgaimana yg dikatakan oleh Al-Alusi.
#ngajitafsir
(وَٱلَّذِینَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَـٰحِشَةً أَوۡ ظَلَمُوۤا۟ أَنفُسَهُمۡ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسۡتَغۡفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمۡ وَمَن یَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمۡ یُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمۡ یَعۡلَمُونَ)
[Surat Ali 'Imran 135]
Ciri orang bertakwa (3)
(وَٱلَّذِینَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَـٰحِشَةً أَوۡ ظَلَمُوۤا۟ أَنفُسَهُمۡ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسۡتَغۡفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمۡ وَمَن یَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمۡ یُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمۡ یَعۡلَمُونَ)
[Surat Ali 'Imran 135]
Ciri orang bertakwa (3)
Setelah sebelumnya disebutkan ciri pertama (berinfaq di jalan Allah), ciri kedua (menahan amarah) dan ciri ketiga (memaafkan orang lain) orang bertakwa yg dijanjikan Allah surga baginya, maka kemudian Allah memberi ciri selanjutnya.
Ciri ke empat adalah apabila mereka berbuat sesuatu yang buruk dan dilarang syariat, atau berbuat dzholim terhadap dirinya dengan berbuat dosa besar maupun kecil, mereka kemudian ingat kepada Allah atas kebesaranNya dan siksanya yang pedih di hari Kiamat kelak.
#ngajitafsir
( وَسَارِعُوۤا۟ إِلَىٰ مَغۡفِرَةࣲ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَ ٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِینَ. ٱلَّذِینَ یُنفِقُونَ فِی ٱلسَّرَّاۤءِ وَٱلضَّرَّاۤءِ)
[Surat Ali 'Imran 133-134]
Ciri-ciri orang bertakwa yg dijanjikan surga (1)
( وَسَارِعُوۤا۟ إِلَىٰ مَغۡفِرَةࣲ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَ ٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِینَ. ٱلَّذِینَ یُنفِقُونَ فِی ٱلسَّرَّاۤءِ وَٱلضَّرَّاۤءِ)
[Surat Ali 'Imran 133-134]
Ciri-ciri orang bertakwa yg dijanjikan surga (1)
Ayat ini menjelaskan ciri-ciri orang yang bertakwa, yg dijanjikan Allah surga untuknya.
Ciri yg pertama adalah mereka yg menginfaqkan harta semata2 mengharap keridhaan Allah dalam setiap keadaan baik saat sulit maupun mudah, saat sakit maupun sehat, dan saat sedih maupun senang.
Ciri yg pertama adalah mereka yg menginfaqkan harta semata2 mengharap keridhaan Allah dalam setiap keadaan baik saat sulit maupun mudah, saat sakit maupun sehat, dan saat sedih maupun senang.
Penggunaan fi'il mudhori pada lafadz yunfiquna (ينفقون) sebagai isyarat bahwa mereka selalu dan senantiasa berinfaq di jalan Allah. Kemudian lafadz sarra' dan dlorro' adalah indikator keikhlasan mereka. Ketika ikhlas, keadaan mereka tidak akan mempengaruhi mereka dalam berinfaq.
#ngajitafsir
وعاشروهن بالمعروف (An-Nisa:19)
Muliakan cewemu (istri), gengs.
Kata Mu'asyaroh (معاشرة) merupakan wazan mufa'alah dari al-'isyroh (العشرة) yg berarti mushohabah wa mukholathoh yaitu saling mengiringi/menemani dan mencampuri.
وعاشروهن بالمعروف (An-Nisa:19)
Muliakan cewemu (istri), gengs.
Kata Mu'asyaroh (معاشرة) merupakan wazan mufa'alah dari al-'isyroh (العشرة) yg berarti mushohabah wa mukholathoh yaitu saling mengiringi/menemani dan mencampuri.
Maksud dari ayatnya, menemani dan berinteraksi dgn perempuan (dlm konteks ayat ini adalah istri) dengan cara2 yg baik, melalui perbuatan2 dan perkataan2 yg baik dan terpuji sesuai dgn tuntunan syariat dan akal yg sehat.
Menurut Ibnu Katsir, maksud dr ayat ini adlj hendaknya memperbagus ucapan, dan perbuatan kpda istri sesuai dgn kemampuan yg dimiliki. Jika istri menyukainya, mka berbuatlah sesuai apa yg disukainya, sbgaimana dlam Al-Baqarah ayat 228 Allah brfirman:
ولهن مثل الذي عليهن بالمعروف
ولهن مثل الذي عليهن بالمعروف
#ngajitafsir
فإن مع العسر يسرا. إن مع العسر يسرا. (Al-Insyirah:5-6)
"Ada 2 kemudahan dalam 1 kesulitan"
فإن مع العسر يسرا. إن مع العسر يسرا. (Al-Insyirah:5-6)
"Ada 2 kemudahan dalam 1 kesulitan"
Dlm kaidah bhs arab, lfdz ma'a biasany mnjkkan ssuatu yg bersmaan dan menyertai.
Dlm ayat tsb penggunaan ma'a bknlah scra hakikat krna 'usr (kesusahan) berlwanan dgn yusr (kemudahan), shg mksd penggunanny mnnjkan kemudahan djnjikn Allah stlh adanya ksusahan.
Dlm ayat tsb penggunaan ma'a bknlah scra hakikat krna 'usr (kesusahan) berlwanan dgn yusr (kemudahan), shg mksd penggunanny mnnjkan kemudahan djnjikn Allah stlh adanya ksusahan.
Selain itu lfdz 'usr jg disajikn dlm bntuk ma'rifat yg mnunjkkn arti kesusahan yg sudah diketahui. Sdngkan lfdz yusr disajikan dlm bntuk nakiroh mnnjkan ta'dzhim yg brarti kemudahan tsb mnglahkan ksulitn.
Sdgkn pngulngn lafdz sbgai ta'kid (penguatan).
Sdgkn pngulngn lafdz sbgai ta'kid (penguatan).
