"Hati-hati kalau ke RS! Nanti sakitnya dibilang COVID-19. Malahan dengar-dengar penyakit ini buatan manusia saja. Sakitnya juga tidak seseram yang diberitakan media. Saya jadi ragu kalau membaca atau mendengar berita tentang Corona lagi. Bagaimana ini?" Pernah dengar seperti ini?
Apa salah satu dampaknya? Tenaga kesehatan jadi "bulan-bulanan". Di Filipina, seorang perawat terkena lemparan pemutih di wajahnya ketika berada di perjalanan menuju RS. Di India, tenaga kesehatan berseragam dilempar batu, sampai ia harus melarikan diri. businessinsider.com/healthcare-wor…
Di Meksiko, perawat berusia 59 tahun terkena siraman kopi panas yang sengaja disiramkan padanya oleh seorang pengendara mobil. Seorang dokter THT wanita disiram cairan pemutih yang menyebabkan luka di kulitnya. Dan beberapa kejadian tidak menyenangkan lain bbc.com/news/world-lat…
Di Indonesia, saya pernah menonton berita perawat yang diminta meninggalkan tempat kostnya karena pemiliknya khawatir akan tertular virus. Belum lagi beberapa berita yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Jadi Indonesia tidak sendirian. Negara lain mengalami.
"Discrimination, intimidation, and violence against healthcare workers" harus diakhiri! The Lancet mengeluarkan beberapa saran menghadapinya. thelancet.com/journals/lance…
Mulai dari mendokumentasikan seluruh diskriminasi, intimidasi, dan kekerasan yang menimpa tenaga kesehatan.
Lalu menyatukan langkah organisasi profesi kesehatan bersama lembaga masyarakat, termasuk media dalam menghadapi kejadian ini, juga JAMINAN dari pemerintah dalam melindungi tenaga kesehatan. @TheLancet
Tenaga kesehatan yang aktif di media sosial misalnya, juga senantiasa MELURUSKAN berbagai misinformasi dan berita bohong yang beredar di masyarakat.
Cukupkah ini menurut Anda? Bagaimana impact factor untuk kondisi saat ini? Akankah masyarakat masih mendengarkan? Mohon masukan.
Tidak benar tentunya semua pasien dianggap PDP dan RS mengambil keuntungan dari menangani semua pasien sebagai penderita COVID. Dokter bekerja berdasarkan panduan yang jelas.
Teman-teman garda depan bisa bercerita persis kesehariannya di lapangan
Pernahkah membayangkan bagaimana bekerja mengenakan pakaian pelindung lengkap selama 8-12 jam?? Cobalah bekerja mengenakan masker N95 selama 5 jam SAJA! Rasakanlah tekanan karet pengikat yang menyakiti wajah dan bekasnya. Itu bukan gaya-gayaan!
COVID-19 nyata! Kami menghadapinya
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.