Tiada hari tanpa infeksi virus Dengue. Selalu ada kasus baru masuk tiap harinya. Apa bedanya Demam Dengue dengan Demam Berdarah Dengue (DBD)? Apakah semua DBD harus dirawat? Bagaimana supaya trombosit cepat naik? Apakah semua penurunan trombosit berarti Dengue?
Terminologi DBD berasal dari definisi yang dibuat WHO (badan kesehatan dunia), dan merupakan terjemahan dari Dengue Haemorrhagic Fever atau DHF, sebagai salah satu bentuk penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan antar manusia oleh perantara nyamuk Aedes aegypti
Menurut panduan WHO 1997, selain DBD, dikenal juga Demam Dengue (DD). Gejala DD dan DBD serupa. Demam selama 2–7 hari, cenderung tinggi (suhunya mencapai kisaran 39–40°C), disertai gejala2 lain: mual, muntah, nyeri atau ngilu sendi, sakit kepala, & kadang ruam kemerahan di kulit
Pada pemeriksaan laboratorium, yang saat ini menjadi penanda khas kecurigaan infeksi virus Dengue sejak awal adalah penurunan nilai LEUKOSIT (sel darah putih) di bawah 5.000 per mikroliter.
Demam yang salah satunya disertai dengan penurunan nilai trombosit di bawah 100 ribu per mikroliter memang mencurigai adanya infeksi virus Dengue. Namun, perlu diingat: nilai trombosit DAPAT turun di bawah ambang normal pada semua penyakit infeksi virus, termasuk infeksi bakteri
Maka demam disertai penurunan nilai trombosit, tetapi gejala2 lainnya tidak mencurigai infeksi virus Dengue, tentunya bukanlah DD/DBD. Yang menjadi penanda awal Severe Dengue adalah ketika HEMATOKRIT meningkat. Jelas bahwa semua parameter harus dilihat, tidak hanya trombosit saja
Fase kritis ini umumnya terjadi pada demam hari ke 4-6 pada mayoritas kasus. Sebagian kecil kasus Dengue "berperilaku" tidak khas.
Bawa anak ke RS apabila didapatkan kondisi seperti di gambar
Obatnya apa?
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.