✨ Widas ✨ Profile picture
Dengan menulis, kamu akan banyak membaca. Dengan membaca, kamu akan irit bicara. Dengan irit bicara, lisanmu terjaga dari perkara yg sia-sia. #AyoMenulis 📖🖊

May 26, 2021, 13 tweets

[MINI THREAD]

MAINTENANCE COST - Important Consideration Before Purchasing an Asset

Kita mungkin nabung sampe lebih dari lima tahun untuk akhirnya bisa bayar DP beli mobil. Seneng kan ya?

Cuman gak sedikit orang lupa kalo ada faktor yg perlu dipertimbangkan - maintenance cost.

Merujuk @Investopedia, maintenance cost merupakan segala biaya yg dikeluarkan seseorang atau unit bisnis untuk menjaga agar aset yg mereka beli selalu dalam kondisi baik.

Sehingga kita gak bisa terhindar dari maintenance cost ini ketika memutuskan beli suatu aset.

Apapun aset yg Anda beli, mau itu rumah, unit apartemen, motor, mobil, AC, PS, sampai mesin produksi buat usaha kecil-kecilan Anda, semuanya akan terikat dgn biaya maintenance.

Dan ndak sedikit maintenance cost ini kemudian memberatkan finansial Anda kalo tidak diantisipasi.

Dan jenis maintenance sendiri itu sangat beragam. Saya coba buat sesederhana mungkin dengan membaginya ke dlm kategori berikut :

- Preventive/planned maintenance
- Condition-based maintenance
- Corrective maintenance

Apa itu maksudnya dan gimana ilustrasi contohnya?

Preventive/planned maintenance

Kategori ini merupakan serangkaian maintenance yg emang udah Anda jadwalkan sebelumnya. Inspeksi rutin yg emang bertujuan buat pencegahan.

Daripada kalo makin rusak nanti biayanya tambah bengkak, tentu lebih baik diantisipasi di awal, bukan?

Contoh paling mudah :

Servis mobil rutin idealnya tiap 10,000 km atau 6 bulan sekali. Servis ini rutin SELALU Anda lakukan sebagai upaya perawatan berkala.

Dengan diservis rutin, Anda udah melakukan preventive maintenance untuk meminimalisasi resiko kerusakan mobil Anda.

Condition-based maintenance

Kategori ini sedikit berbeda dengan preventive maintenance yg emang udah terjadwal.

Condition-based maintenance itu perbaikannya tergantung pada kondisi yg ada. Jika ada tanda-tanda mau rusak, baru dilakukan perbaikan.

Contoh :

Anda berangkat kerja ngerasa kalo motormu remnya mulai blong. Beneran bahaya kalo misal perlu rem mendadak. Pulang kerja harus diganti kampas remnya.

Jadi Anda mengganti kampas rem itu krna tanda-tanda kerusakannya udah muncul. Itulah yg disebut condition-based.

Corrective maintenance

Kategori ini merupakan tipe maintenance yg dilakukan karna emang wes terlanjur ada kerusakan. Sehingga mau gak mau perlu segera ditangani.

Besaran biaya yg dikeluarkan pun tergantung pada separah apa kerusakan yg ada. Makin parah costnya makin gede.

Contoh :

Tempo waktu lalu Malang Selatan diguncang gempa hebat. Mungkin ada rumah penduduk yg atap plafonnya jebol semua, misalnya.

Inilah yg disebut corrective maintenance. Perbaikan harus segera dilakukan agar rumah tersebut kembali dalam kondisi baik seperti semula.

Baik preventive, condition-based, atau corrective maintenance, semuanya akan mengeluarkan biaya.

Dan biaya yg dikeluarkan pun bisa jadi emang sudah Anda anggarkan atau malah tak terduga. Tiba2 harus keluar duit aja.

Inilah yg membuat aspek maintenance cost perlu diperhatikan.

Sehingga perlu mempertimbangkan lagi kemampuan finansial Anda SEBELUM membeli suatu aset.

Anda mungkin mampu beli mobilnya, tapi bisa juga ntar megap-megap sama biaya maintenance-nya.

Apalagi kalo gaji bulanan masih harus dipotong cicilannya. Anda yg tau kemampuan diri Anda.

Ada salah satu nasihat alm. Mama yg masih kuingat.

Belilah sesuatu kalo emg kamu sanggup merawatnya. Kalo masih berat, lebih baik jangan dipaksa punya. Source of income-nya yg perlu ditambah dulu.

Semoga kita semua terbebas dari segala financial distress ya.

[THREAD - END]

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling