dr. Arifianto, Sp.A(K) Profile picture
Pediatrician, author of 6 books: #OrangtuaCermatAnakSehat, #BertemanDenganDemam, #MakanTepatTumbuhSehat, #YakinDenganVaksinDanImunisasi #KomikSehatDokterApin

Nov 18, 2021, 8 tweets

Berhubung udah musimnya, saya ucapkan "Selamat Datang!" Satu bocah kena, nular batuk-pileknya ke bocah lain, trus pindah ke emak-bapaknya, trus aja sampai semua akhirnya sembuh sendiri. Iya, sembuh sendiri! Selesma alias common cold akibat infeksi virus. Nggak perlu minum obat.

Ketika ingus keluar, alias pilek, bilangnya flu. Padahal flu singkatan dari influenza, penyakit akibat virus influenza A/B. Batuk pilek plus demam yang sering dialami anak dan menular ke dewasa, lebih tepat terminologinya adalah SELESMA (common cold). Sakit ringan, sembuh sendiri

Apa beda selesma dengan influenza? Virusnya beda, gejalanya mayoritas sama. Sama-sama infeksi VIRUS, NGGAK PERLU antibiotik, dan sebenarnya nggak perlu minum obat. Kalaupun ada demam, obat pereda gelala seperti parasetamol hanya diberikan ketika tubuh tidak terasa nyaman saja

Sudah berkali-kali dibahas, bahwa demam bukanlah penyakit, tetapi respon tubuh terhadap masuknya virus/bakteri. Demam melindungi, demam itu baik. Jangan buru buru beri antipiretik seperti parasetamol, kecuali demam disertai ketidaknyamanan. Yang penting adalah: cegah dehidrasi!

Bagaimana dengan dekongestan, mukolitik, antitusif, bahkan antihistamin yang sebenarnya nggak nyambung, dan terapi inhalasi yang isinya obat asma? Ternyata nggak perlu untuk selesma maupun flu. Jadi apa obatnya: MINUM, MINUM, dan MINUM. Banyak minum aja. Pengencer dahak terbaik.

Bagi yang masih punya bocah cilik alias batita, yang masih bisa digendong, inilah obatnya: #SabarDanGendong. Tetap pakai masker ya! Emak-bapaknya yang kelelahan dan kontak seharian dengan anaknya bisa tertular lewat saluran napas. Jangan sampai lanjut tepar ketularan anak.

Apakah selesma dan influenza bisa berkomplikasi menjadi sakit berat? Bisa, ketika infeksi turun dari saluran napas atas ke bawah. Menjadi pneumonia, sebagian ternyata memiliki asma, atau ternyata virus penyebabnya adalah SARS-CoV2. Inilah pentingnya MENGENALI KEGAWATDARURATAN

Seiring menurunnya kasus COVID dan meningkatnya mobilitas masyarakat, penularan selesma dan flu makin menjadi-jadi. Kondisi yang jarang saya temukan tahun lalu, ketika mobilitas masyarakat sangat rendah. Silakan baca tulisan 9 tahun lalu di arifianto.blogspot.com/2012/08/welcom…

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling