Teukudjóhan Profile picture
( Meürah Silü )

Nov 18, 2021, 17 tweets

( Aceh membatu Singa Mangaradja perang melawan Belanda tahun 1877 dan awal 1878)
Di sana, pada akhir 1877 dan awal 1878, tiba-tiba diketahui bahwa sekelompok besar orang Aceh telah berpisah dari pantai untuk membantu di danau Toba Singa Mangaradja melawan Nasrani.

terhadap orang kulit putih (Bangsa Belanda) yang ingin menyebarkan agama Kristen di wilayahnya.

Bahwa sekelompok Atjehers, yang dipimpin oleh Teuku Ben Blang Pidië, telah melewati Siem-Siem untuk pergi bersama menyatukan (imam) Si Singa Mangaradja.

Dilaporkan oleh Gubernur Pantai Barat Sumatra pada tanggal 27 bahwa menurut laporan dari Tapanoeli, imam (Pemimpin islam) terkenal Kepala Singa Mangaradja di bagian atas Singkel akan mengumpulkan pajak, dan bahwa ia memiliki sekitar 150 Pejuang Aceh Gayo dan Alas.

Sumber :

Setelah meninggal dunia keluarga Singa Mangaradja XII tahun 1907 disiksa dan dikristenkan .
.ketika pada 1907 Singa Mangaradja jatuh ke medan perang dengan (melawan) pasukan Belanda yang menganiaya. Keturunannya (Singa Mangaradja) telah menjadi orang Kristen ) .

Sumber : Judul Buku .H. D. J. BOISSEVAIN ,DE ZENDING IN OOST EN WESTVERLEDEN EN HEDEN., Tahun 1934.
Hal : 154 -158.

Putra sulungnya Sisingamangaraja XII juga terbunuh dan semua kerabat lainnya menjadi tahanan.

Prof. D. G. STIBBE., NEERLANDS INDIË., tahun 1929., hal. 368.

Ini masjid di daerah kekuasaan singa mangaraja. dari keterangan data belanda masjid ini di ubah menjadi gerja setelah kematian sisingamangraja tahun 1907 dan semua kelurga dan kerabat sisinga mangaraja di sisksa dan di kristenkan.

Tahun 1808 Keluarga dari Singa Mangaradja masuk Islam menikahi putri Sultan Pagaruyuang . Dan Dia Mendapat Gelar Dari Sultan Pagaruyuang Tuanku Rao , Dan Dia Berangkat Ke Toba Membawa Misi Balas Dendam Nya.

Singa Mangaradja memiliki pasukan tempur Islam orang Aceh untuk melawan Belanda .

pengawalnya yang ditakuti, pengawalnya orang Aceh, sering membuat takut penduduk Kristen. Lagi-lagi dia akan bertempur dengan Belanda dan mengusir orang-orang Kristen .

Kisah TEUKU NYAK BANTA Pamglima Perang Aceh Teman Akrab Sisingamangaraja XII Yang Diberi Marga SITUMORANG.

Ketika Sisingamangaraja XII Dikepung Belanda Di Daerah Aek Sibulbulon,Salah satu panglima beliau dari Aceh,Teuku Nyak Banta Yang Sudah Dimargakan Menjadi Situmorang,.

Sempat Dipaksa Tunduk Oleh Belanda,Tapi Beliau Berkata , " Tumagon Ma Au Mate Raphon Raja I,Alana Nga Leleng Hudongani Imana Jala Imana Pe Nga Gok Haburjuonna Tu Au,,Setelah Meneriakkan Takbir,,Peluru Belanda Menyasar Dadanya ,Dan Beliau Syahid Bersama Sisingamangaraja.

Si Singa Mangaradja tampaknya telah menerima gelar 'Rajah' dari sultan Aceh, sementara mereka adalah (wakil) kepala umum Si Singa Mangaradja, yang karena itu pasti memiliki fungsi sebagai penjaga kota. Tetrad disebut "tongkat" atau "struts", juga disebut "radja pandoea"

Sebagai tanda harga diri menjadi radja sisingamangaraja menerima berbagai atribut dari sultan Aceh, terutama senjata: pisau, tombak, dan senjata; selanjutnya tikar dan peralatan emas .

Aceh memberi Bantuan Gajah perang kepada Singa Mangaradja untuk berperang melawan belanda.
Pertempuran terjadi di Urat, di semenanjung Sa mosir; kediaman Ompoe Palti.

Bendera Perang Yang Digunakan Oleh Sisingamangaraja XII.

Didalam bendera ini bertuliskan para Sultan Aceh Dan Para Sultanah Aceh , Dan 4 Nama Malaikat Dan juga Bertuliskan Ya Allah Ya Rasulullah.

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling