How to get URL link on X (Twitter) App
Hasan Tiro berpendapat bahwa Islamlah yang dijadikan filsafat atau ideologi negara karena ia hidup dan berakar dalam masyarakat Indonesia. Tiro juga menolak bentuk ketatanegaraan Republik Indonesia yang bersifat ( unitaris ).

Ini adalah surat dari Tuan Yang Berdaulat Si Singamangaraja, penguasa mata hitam, kepada Tuan Jenderal Agung, pemimpin perang Kompeni Belanda. Alasan mengapa surat ini dikirimkan kepada Tuan Jenderal Agung adalah sebagai berikut:
“Saya teringat Sultan Aceh Alauddin menangis meminta pertolongan kepada kami. Hari ini kita melanjutkan solidaritas kita dengan saudara kita Indonesia. Sebagaimana Rasulullah bersabda sesama muslim adalah saudara,”
terhadap orang kulit putih (Bangsa Belanda) yang ingin menyebarkan agama Kristen di wilayahnya.
( Seperti Orangtuanya, Begitulah Si Anak )
https://twitter.com/Aceh/status/1279704134317309953
Laut Dari pihak portugis Sehingga Fatahillah Putar haluan ke Demak dan akhirnya Menikah dgn kerabat Istana disana Dan Fatahillah memimpin perlawanan terhadap Portugi Dan Akhirnya Fatahillah Berhasil Menaklukkan Sunda Kelapa Dari Tangan Portugis Dan Didirikan Lah Kota Jayakarta
https://twitter.com/PerkasaHabsyah/status/1276520481546362880Dan Berlanjut Pada Tahun 1525 M
"Habib Teupin Wan masih sangat muda tetapi karakter beliau sudah menunjukkan seorang pemimpin yang memiliki visi yang sangat tegas, yakni mengusir penjajah Belanda dari Tanah Aceh tanpa tawar menawar."
"Walaupun sudah jatuh Kraton (Dalam) dan Sultan sudah tewas, Tokoh yang menjadi jenderalnya orang Aceh sebagai yang penuh, kegagahberaniannya, kecintaannya pada tanah air, orang yang ingin kita menceritakannya serba sendiri tentang dirinya."
Tetapi perdamaian dengan Aceh tidak pernah tercapai tidak pernah.
https://twitter.com/potretlawas/status/1237000733855068161



Pada Tahun 1903 Belanda mengatur siasah keji dan kotor dengan menjebak Sultan Aceh, melalui penculikan Permaisuri dan Putra Mahkota. Tepatnya di Sigli pada 1903 Sultan diberi ultimatum untuk melakukan perundingan di Sigli.
https://twitter.com/TeukuDjouhan/status/1236372087704408064

Ketika Itu Sultan Aceh Yang Berkuasa Sri Paduka Sulthan Alauddin Riayat Syah, Menunjuk Tuanku Abdul Hamid Dan Mir Hasan Sebagai Duta Kerajaan Aceh Untuk Memenuhi Undangan Prins Maurits.
https://twitter.com/KompasTV/status/1235200824986472448
Menimbang :
A. Hadha ismun Sultan Sayyid Ibrahim, wa nā'ibu minhu Sultan Sayyid [al-mukamma ?] wa nā'ibu minhu Sultan marhum Jamalul 'Alam wa nā'ibu minhu Meukuta Alam Iskandar Muda wa nā'ibu minhu /minhu/ min Sultan marhum Aceh Darussalam.


Namanya, sebagaimana terpahat pada nisan kuburnya, ialah Tuanku Pangiran Husain. Ia adalah putra dari sang pembela tanah air Islam, Almarhum Paduka Sri Sultan Manshur Syah Zhillu-Llah fil 'Alam, Sultan Aceh Darussalam.
https://twitter.com/Rizal39827339/status/1224301056974180352secara de facto dan de jure berada dalam kekuasaan kerajaan Aceh Darussalam, di bawah perintah Sultan Alauddian Ri’ayat Syah Al Qahhar, (memerintah tahun 1537-1571 M).

Lebih jelasnya isi fatwa tersebut setelah dialihkan ke aksara latin adalah sebagai berikut:



Mengenai pelaksanaan shalat Idul Adha dan upacara kurban di ibu kota kerajaan Aceh, yaitu Bandar Darussalam, Yang dicatat oleh pengembara Eropa Asal Inggris Peter Mundy yang pernah berada di Aceh pada 1637.
https://twitter.com/IndraJPiliang/status/1213721809704501248

Laksamana Turki di Kurtoglu Hizir Reis, diperintahkan berlayar menuju Aceh dengan sejumlah ahli senapan Api, tentara, dan artileri. Pasukan ini diperintahkan berada di Aceh selama masih dibutuhkan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Qahhar Untuk Memerangi Portugis Di Malaka.