TeukuDjóuhan Profile picture
Feb 21 10 tweets 2 min read
Pada tahun 1958, setelah 8 tahun berada dan kuliah di Amerika Serikat, Hasan Tiro menulis buku yang berjudul “Democracy for Indonesia” dalam bahasa Inggris dan juga Melayu. mengatakan bahwa “Pancasila bukan filsafat atau suatu ideologi yang hidup dalam masyarakat Indonesia.” Image Hasan Tiro berpendapat bahwa Islamlah yang dijadikan filsafat atau ideologi negara karena ia hidup dan berakar dalam masyarakat Indonesia. Tiro juga menolak bentuk ketatanegaraan Republik Indonesia yang bersifat ( unitaris ).
Sep 25, 2023 17 tweets 5 min read
Surat Dari Si Singamangaraja XII meminta kerajaan Belanda menghentikan segala kepentingannya terhadap tanah Toba, menarik pasukkannya dan pergi meninggalkan Tanah Toba.

Surat tertanggal 3 november 1904
Sumber : Museum aan de Stroom (MAS) Antwerp, Belgium).

Terjemahan is surat
Image
Image
Ini adalah surat dari Tuan Yang Berdaulat Si Singamangaraja, penguasa mata hitam, kepada Tuan Jenderal Agung, pemimpin perang Kompeni Belanda.  Alasan mengapa surat ini dikirimkan kepada Tuan Jenderal Agung adalah sebagai berikut:
Jan 12, 2022 4 tweets 1 min read
"Kami (Turki) memiliki sejarah ikatan persahabatan yang kuat sejak berabad-abad yang lalu. Nenek moyang kami tidak mengabaikan permintaan bantuan dari Sultan Aceh Alaeddin,"

( Recep Tayyip Erdoğan ) “Saya teringat Sultan Aceh Alauddin menangis meminta pertolongan kepada kami. Hari ini kita melanjutkan solidaritas kita dengan saudara kita Indonesia. Sebagaimana Rasulullah bersabda sesama muslim adalah saudara,”
Nov 18, 2021 17 tweets 5 min read
( Aceh membatu Singa Mangaradja perang melawan Belanda tahun 1877 dan awal 1878)
Di sana, pada akhir 1877 dan awal 1878, tiba-tiba diketahui bahwa sekelompok besar orang Aceh telah berpisah dari pantai untuk membantu di danau Toba Singa Mangaradja melawan Nasrani. terhadap orang kulit putih (Bangsa Belanda) yang ingin menyebarkan agama Kristen di wilayahnya.
Nov 6, 2021 5 tweets 1 min read
Setelah Wafat Cut Nyak Dhien Di Sumedang Jawa Barat . Perang tetap dilanjutkan Oleh Putri Nya Cut Gambang Bersama Suami Nya Teuku Mayed Di Tiro.

Zentgraff Menukilkan Watak Putri Cut Nyak Dhien Dalam Surat Kabar De Java Bode ,

" Bon Sang Ne Saurait Mentir " ( Seperti Orangtuanya, Begitulah Si Anak )

Cut Gambang Dan Suaminya Terus Bergerilya Di Pedalaman Pidie Mempetahankan Tanah Kelahiran nya dari tangan penjajah .

Namun Pada Tanggal 3 September 1910 , Terjadi Pertempuran Jarak Dekat, Pasukan Marsose Yg Dipimpin Oleh Schmid ,
Jul 6, 2020 4 tweets 1 min read
Kalau menurut Sumber Buku Dari Ulama Besar Asal Minangkabau Yaitu Syekh Sirajuddin Abbas Menyebutkan : Fatahillah adalah Pangeran dari Kerajaan Samudra Pasee (Aceh), Sehabis Pulang dari Mekkah Untuk Menuntut Ilmu, Akhirnya Beliau Tidak bisa pulang Ke Pase. karena perang & blokade Laut Dari pihak portugis Sehingga Fatahillah Putar haluan ke Demak dan akhirnya Menikah dgn kerabat Istana disana Dan Fatahillah memimpin perlawanan terhadap Portugi Dan Akhirnya Fatahillah Berhasil Menaklukkan Sunda Kelapa Dari Tangan Portugis Dan Didirikan Lah Kota Jayakarta
Jun 26, 2020 12 tweets 3 min read
Saya Tambahkan Thread Sedikit Bang.

Perang Panjang Aceh.

Awal Mula Portugis Menyerang Kesultanan Aceh Adalah Untuk Menguasai Bandar2 Milik Kesultanan Aceh Darussalam

Pada Tahun 1523 M Dibawah Pimpinan Henriques.
Dan Berlanjut :
Pada Tahun 1524 M Dibawah Pimpinan de Sauza Dan Berlanjut Pada Tahun 1525 M
Kapal Kapal Galleon Portugis Menghadang Kapal-kapal Galley Kesultanan Aceh Di Laut Merah.

Dan Pada Tahun 1569 M Armada Kapal Portuguese Kembali Melancarkan Serangan Kpd Kapal-kapal Aceh Di Pesisir barat laut Sumatra.
Jun 22, 2020 7 tweets 2 min read
Laksamana Wazirul Harb Habib Teupin Wan Atau Nama Asli Beliau Habib Abdurrahman bin Hasan Asseqaf.

H.C.Zentgraff : “ Bahwa Habib Teupin Wan merupakan sosok yang tidak kenal kompromi dengan Belanda dan terus menyerukan jihad untuk melawan penjajahan di Tanah Aceh. "Habib Teupin Wan masih sangat muda tetapi karakter beliau sudah menunjukkan seorang pemimpin yang memiliki visi yang sangat tegas, yakni mengusir penjajah Belanda dari Tanah Aceh tanpa tawar menawar."

( H.C ZENTGRAAFF, Di Dalam Bukunya " ATJEH").
May 19, 2020 4 tweets 2 min read
Statement Generaal majoor J.F.D. Bruinsma, Kpd Panglima Perang Tuanku Hasyim.

"Tokoh yang menjadi pemimpin dan menjadi jiwanya pertahanan yang merupakan musuh kita yang tidak kenal damai, tidak pernah tunduk maupun hendak mendekati dan yang mau berperang terus secara habis2san "Walaupun sudah jatuh Kraton (Dalam) dan Sultan sudah tewas, Tokoh yang menjadi jenderalnya orang Aceh sebagai yang penuh, kegagahberaniannya, kecintaannya pada tanah air, orang yang ingin kita menceritakannya serba sendiri tentang dirinya."
May 6, 2020 7 tweets 2 min read
Nasehat Dari Nico Vink Kepada Ratu Belanda.

"Ratu, akan sangat indah sekali jika kita bisa berbaik kembali dengan rakyat Aceh, yang sudah berperang dengan kita begitu lama di masa lalu. Pada tahun 1873 kita mengumandangkan perang pada Aceh. Tetapi perdamaian dengan Aceh tidak pernah tercapai tidak pernah.
Kini tiba waktunya kita untuk menyatakan penyesalan kepada Aceh. Permintaan maaf sejujur-jujurnya dari hati yang terdalam...”
Mar 9, 2020 20 tweets 8 min read
Berteman Dengan Penjajah Yang Perangi Kerajaan Islam Di Sumatera . Koc Malah Bangga Kalian. Pantesan Belanda Gak Menyentuh Keraton Jogja Dan Sultan Nya Juga Di Elukan Sama Belanda.

Tidak Seperti Istana Aceh Di Bombardir Habis Pakai Meriam Oleh Belanda Tanpa BEKAS! Pada Tahun 1903 Belanda mengatur siasah keji dan kotor dengan menjebak Sultan Aceh, melalui penculikan Permaisuri dan Putra Mahkota. Tepatnya di Sigli pada 1903 Sultan diberi ultimatum untuk melakukan perundingan di Sigli.
Mar 8, 2020 15 tweets 5 min read
Penghormatan Dari Prins Maurits Van Nassau ( Pangeran De Oranje) Beserta Pemimpin Eropa Lainnya Kepada Sultan Aceh Darussalam.

Untuk Menyambut Duta Dari Kerajaan Aceh Darussalam, Tuanku Abdul Hamid Beserta Rombongan di Belanda Pada 1602 M. Ketika Itu Sultan Aceh Yang Berkuasa Sri Paduka Sulthan Alauddin Riayat Syah, Menunjuk Tuanku Abdul Hamid Dan Mir Hasan Sebagai Duta Kerajaan Aceh Untuk Memenuhi Undangan Prins Maurits.

Cap Segel Sultan Alaiddin Riayat Syah.
Mar 4, 2020 26 tweets 5 min read
Pada Tgl 26 Maret 1873, Belanda menyatakan ultimatum perang terhadap Kerajaan Aceh dari atas geladak kapal uap Citadel van Antwerpen.

Dan Sebuah koran berbahasa Inggris, Javasche Courant, mempublikasikan sebagian isi surat Ultimatum perang itu pada tanggal 3 April 1873. Menimbang :

Berdasarkan kekuasaan dan wewenang yang diberikan kepadanya oleh Pemerintah
Hindia Belanda, maka dengan ini, Atas nama pemerintah tersebut:
MENYATAKAN PERANG,

Kepada

Kesultanan Aceh.
Feb 16, 2020 7 tweets 3 min read
Para laskar Petinggi Kejawenisme Tanah Jawa. Yg begabung Dengan Belanda Dalam Prang Aceh.

Sumber Buku : Aceh Sepanjang Abad Karya Muhammad Said Tokoh Intelektual Dan Cendekiawan Sumatra.
Feb 8, 2020 13 tweets 5 min read
Bentuk Nisan type aceh di makam Sultan Mahmud Syah II Johor. Wafat 1699 M.
Di komplek makam Raja-Raja Johor Koto Tinggi Johor Lama Malaysia.

Bisa Dilihat Di Table Jenis² Batu Nisan Aceh. Jenis Batu Nisan Di Atas Dalam Kolom Huruf ( H ) 1600 AD
Feb 5, 2020 4 tweets 1 min read
Alhamdulillah Akhirnya Ada Yg Dapat Membaca Bagian Paling Atas Dari Bendera AHU Sisingamangaraja XII Ini.

Terjemahan Nya Adalah : Image A. Hadha ismun Sultan Sayyid Ibrahim, wa nā'ibu minhu Sultan Sayyid [al-mukamma ?] wa nā'ibu minhu Sultan marhum Jamalul 'Alam wa nā'ibu minhu Meukuta Alam Iskandar Muda wa nā'ibu minhu /minhu/ min Sultan marhum Aceh Darussalam.
Feb 3, 2020 9 tweets 2 min read
Makam Almarhum Tuanku Pangiran Husain bin Sultan Manshur Syah. Panglima Prang Kerajaan Aceh Darussalam Untuk Wilayah Sumatera Timur. Namanya, sebagaimana terpahat pada nisan kuburnya, ialah Tuanku Pangiran Husain. Ia adalah putra dari sang pembela tanah air Islam, Almarhum Paduka Sri Sultan Manshur Syah Zhillu-Llah fil 'Alam, Sultan Aceh Darussalam.
Feb 3, 2020 11 tweets 3 min read
Walaikum salam uda...

Menurut Pakar Senior Sejarahwan Aceh Almarhum Prof Rusdi Sufi Di Dalam Buku Nya Menyatakan,

Pada abad 15 -16 M Pariaman dan beberapa daerah pelabuhan di sepanjang pesisir Barat Sumatera (Singkel, Barus, Pasaman, Tiku, Pariaman, dan Padang) secara de facto dan de jure berada dalam kekuasaan kerajaan Aceh Darussalam, di bawah perintah Sultan Alauddian Ri’ayat Syah Al Qahhar, (memerintah tahun 1537-1571 M).
Jan 15, 2020 13 tweets 2 min read
Pada 24 Oktober 1945, Ulama besar Aceh Tgk Hasan Krueng Kale. Mengeluarkan fatwa tentang kewajiban berperang mempertahankan Republik Indonesia.

Mereka yang meninggal dalam perang adalah mati syahid. ImageImage Lebih jelasnya isi fatwa tersebut setelah dialihkan ke aksara latin adalah sebagai berikut:

Bismillah, nasehat kepada sekalian Muslimin
Alhamdulillahi ‘azza sya’nuhu, wasshalatu wassalamu’ala Rasulillah.
Jan 15, 2020 20 tweets 4 min read
Prosesi Perayaan Hari Raya Idul Adha di Kesultanan Aceh Darussalam.

Oleh Peter Mundy Ketika Berada Di Aceh ( Penulis,Traveller Asal Inggris)

Di Dalam Bukunya The Travels of Peter Mundy in Europe and Asia 1608-67, diterbitkan oleh Hakluyt Society pada 1919 di London.

A Thread Mengenai pelaksanaan shalat Idul Adha dan upacara kurban di ibu kota kerajaan Aceh, yaitu Bandar Darussalam, Yang dicatat oleh pengembara Eropa Asal Inggris Peter Mundy yang pernah berada di Aceh pada 1637.
Jan 5, 2020 13 tweets 4 min read
Surat Dukungan Sultan Selim II Turky Usmaniyah Berkuasa (1566 - 1574)
Kepada Penguasa Kerajaan Aceh Darussalam Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Qahhar ( 1537 - 1571) Yang Mengeluarkan perintah Kekhilafahan untuk melakukan Ekspedisi besar militer ke Aceh. Laksamana Turki di Kurtoglu Hizir Reis, diperintahkan berlayar menuju Aceh dengan sejumlah ahli senapan Api, tentara, dan artileri. Pasukan ini diperintahkan berada di Aceh selama masih dibutuhkan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Qahhar Untuk Memerangi Portugis Di Malaka.