Thread by @just_fau

Seberapa kuat indonesia sbg sebuah negara utk pertahankan kepentingan nasionalnya? #jakartaeprix #formulaejakarta #indonesia

Setiap pemimpin #Indonesia belajar satu hal dari presiden pertama kita #Soekarno: jangan bertentangan dengan kepentingan #Amerika. Turutin aja kalo gak mau di-soekarno-kan

Konsesi atas kepentingan Amerika di era Soeharto, ndak usah kita bahas saking banyaknya

Bahkan kita bersedia bereskan kekuatiran #Australia yang paranoid dgn komunisme pasca kemenangan kelompok komunis di #Vietnam

Caranya: invasi timor leste. Iya, agar Australia gak kuatir negara kecil tetangganya itu bakal jd komunis. Negeri kanguru pakai tangan Indonesia utk bereskan hal tsb. Wl scr kepentingan nasional, Soeharto sempet mikir gak ada urusan disana

Pasca reformasi pun, kita turuti mau Amerika bikin lab Namru di Jakarta. Bahkan eks staf nya pun sempet jadi menteri. Sayangnya keuntungan eksistensi #Namru-2 utk Indonesia masih blm jelas hingga skrg

Bahkan dgn Namru pun kita enggak bs temukan semacam vaksin kanker paru (Kuba yg puluhan tahun diembargo Amerika, mlh berhasil temukan vaksin ini). Ra jelas blas benefit utk kepentingan negara

Dan saat ini pun kita "harus" turuti kepentingan Amerika, yakni dgn mengundang @ZelenskyyUa ke KTT G-20 (yg dipastikan akan menggeser tema utama Recover Together Recover Stronger)

Pertama, Hal ini memindahkan gempa konflik Eropa ke Asia Pasifik. Langkah ini berpotensi turut serta memanaskan eskalasi Cina vs Taiwan-Amerika yg sedang hot. Pdhl seharusnya biarkan Eropa scr dewasa selesaikan konflik diwilayah mereka scr damai. Jgn internasionalisasi konflik.

Kedua, kepentingan Indonesia utk ada di spotlight G-20 otomatis tidak tercapai. Tema besar bangkit bersama pasca pandemi dipastikan akan sirna. Didominasi o/ tema konflik eropa.

Ketiga, menunjukkan kelemahan keteguhan negara dalam politik bebas aktif. Kita diombang ambingkan oleh kepentingan negara besar

Gagalnya Indonesia dalam membeli minyak dari #Russia dgn harga diskon pun mjd pukulan telak kepentingan nasional

28 Maret 2022 #Pertamina nyatakan akan beli minyak dari Rusia. Saat itu harga minyak mentah dunia masih di atas US$ 110 per barel. Rusia tawarkan diskon besar, US$ 20-25 per barel dari patokan harga minyak Brent. Wow, bayangin uang negara yg dihemat dari pembelian tsb

Secara kita negara net importir minyak yee khan. Masih bergantung pada impor utk penuhi kebutuhan minyak mentah dan produk minyak domestik

total impor minyak mentah kita sekitar 13,78 juta ton

Tapi pada 10 Mei 2022 Pertamina umumkan batal beli minyak dari Rusia dgn alasan potensi kendala logistik dan pembayaran.

Alasan utamanya adlh intervensi dari kementerian luar negeri Amerika ke kemenlu kita. Kalau Indonesia sbg good boy Amerika di Asia Pasifik berani menentang, ini akan pengaruhi geopolitik kawasan. Pertanda pengaruh Amerika pudar. Ra iso di diamkan iki

Konspiratif&provokatif? You can call it. Tapi cb diingat kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice ditengah kisruh pengambil alihan blok cepu. Pertamina akhirnya kalah, exxon mobil jd pemenang

Bahkan tjd pergantian Direktur Utama Pertamina dari Widya Purnama kepada Ari Soemarno yang kabarnya lebih akomodatif.

Indonesia masih sbg good boy Amerika hingga kini

Soekarno tetap menjadi legenda di Indonesia, karena kita mendambakan sosok pemimpin tegas yang seperti dia. Terlepas segala kekurangannya. Gak cuma baik atau berkata manis

Ntar disambung lagi. Bini nelpon minta dijemput. Ga bs nolak tugas negara

Kita lanjut lagi kuuy

Iklan dolo

Indonesia punya acuan utk jd negara maju. Bung Karno dlm pidatonya Vivere Pericoloso! (Tavip) formulasikan konsep Trisakti: berdaulat dlm politik, berdikari dlm ekonomi&berkepribadian dlm kebudayaan.

Pasca #Soekarno kita relatif ga punya pemimpin sekaliber beliau

Lucunya, kita pun terbolak balik dalam mengimplementasikan pembukaan UUD 1945. Harusnya terukur dan sistematis

Saya kutip ya, "..melindungi segenap bangsa Indonesia&seluruh tumpah darah Indonesia&untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,.."

"..dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.."

Belum juga mampu lindungi kepentingan nasional bangsa, belum jg mampu lawan oligarki yg menghambat kemajuan kesejahteraan umum&mencerdaskan kehidupan bangsa

Malah mau lsg lompat level jadi mediator konflik dunia 😅. Harusnya stlh 3 hal diatas beres, baru deh implementasi ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

Makanya enggak heran dlm urusan geopolitik kita selalu kedodoran dan jadi tim hore. Fundamentalnya blm kuat.

Demikian thread kali ini. ===END==