Ruang Taktik Profile picture
Kanal Analisis Taktik Pertama di Indonesia • Analis di Technical Study Group @pt_lib • D Licensed • YT: Ruang Taktik Kontak: playmaker@ruangtaktik.com

Nov 20, 2022, 16 tweets

[VIDEO TERBARU]

Dihuni pemain-pemain beken EPL, Inggris diragukan lantaran performa terakhirnya jeblok tanpa kemenangan di Nations League. Pun begitu, anak asuh Southgate ini punya senjata yg membuat mereka melaju ke semifinal & final pada turnamen besar lalu.

Utas...

Jika melihat starting line-up timnas Inggris di final Euro 2020 kemarin vs Italia, seluruh 11 pemain kembali dipanggil untuk membela The Three Lions. Artinya, skuat Inggris dipenuhi oleh pemain yang sudah berpengalaman di level timnas.

Di posisi kiper masih ada Pickford, lalu Ramsdale yg punya kemampuan ball playing yg juga catatkan paling banyak cleansheet di EPL. Menariknya, ada nama Nick Pope yg juga catatkan CS terbanyak saat ini bersama Ramsdale (7).

Perlu dicatat, parameter kiper ga bisa kita ukur dengan metrik seperti ini. Dari prosentasi penyelematan pun, nama kedua pemain ga ada. Justru malah nama Pickford yg tertinggi ketiga. Hmmm

Ada metrik sebetulnya utk ukur seberapa bagus tembakan-tembakan yg diselamatkan kiper tsb, namanya psxG. Nilai ini dikurangi dgn jumlah kebobolan maka urutannya kaya gini. Kurang lebihnya, Pickford banyak bikin penyelamatan bola-bola sulit.

Jadi, kiper nampaknya akan tetap dihuni Pickford kalo dr perspektif gaya main Southgate.

Nah, yg menarik di posisi bek karena ada nama Maguire. Memang jadi kontroversi lantaran ia udah ga jadi starter di MU. Tapi kita akan coba selami pikiran Southgate lewat data.

Pada Piala Dunia 2018 lalu, sembilan dari 12 gol Inggris tercipta dari situasi set piece.

Hal yang sama juga terulang pada Kualfiikasi Piala Dunia tahun lalu. Inggris menjadi tim dengan jumlah gol set piece terbanyak, Maguire berkontribusi dengan catatan empat gol.

Pada ajang Nations League tahun ini Inggris jg jadi tim dgn shot dari set piece terbanyak di grup. 34% dari total shots Inggris berasal dari set piece. Jadi, besar kemungkinan Maguire masih starter berdasarkan gaya main ini. Apalagi di Pildun lalu ia terang2an belajar dr NFL.

Soal formasi, Inggris termasuk yg memilih fleksibilitas dalam pemilihannya. Di Euro 20, Inggris bermain dengan empat bek di fase grup & ganti menjadi tiga bek di beberapa laga knockout hingga final. Hal yang sama juga terjadi pada laga-laga Nations League tahun ini.

Namun formasi 343 atau 3421 tampaknya akan menjadi andalan Inggris untuk Piala Dunia nanti. Southgate tampak ingin mematenkan sistem ini pada laga terakhir Nations League kontra Jerman.

Pemain yg menarik utk kita lihat adalah Bellingham & Rice di lini tengah.

Dengan cederanya James, kemungkinan besar posisi wingback diisi Trippier. Shaw akan mengisi sisi sebaliknya. Formasi ini bisa diubah jadi 5 bek yg compact, double 10 turun utk bantu 2 gelandang utk cover area sayap.

Inggris tuh cuma bisa cetak gol dlm pertandingan Nations League kontra Jerman home & away. Selebihnya, mandul. Ini adalah masalah utama Inggris yg harus diperbaiki pada #WorldCup2022

Harry Kane masih menjadi pemain kunci bagi Inggris. Striker berusia 29 tahun itu menjadi top skor kedua di Premier League setelah Haaland. Ia juga merupakan pemain dengan gol terbanyak di timnas Inggris asuhan Southgate.

Selain kontribusi gol, Kane juga penting dalam link-up play. Ia bisa melebar dan menarik lawan keluar dari posisi sembari menunggu rekannya melakukan run in behind.

Ia juga punya umpan-umpan yg tergolong baik utk ukuran striker. Itu sebabnya role-nya di antara no 9 & 10.

Kebutuhan goalscorer selain Kane sangat dibutuhkan Inggris utk menyelesaikan peluang-peluang.

Analisis dibuat oleh @dzikrylzs & sudah tayang di channel Ruang Taktik.

Big thanks buat retweet & likenya.

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling