Hari ini (22/5) @KemenkeuRI menyelenggarakan konferensi pers APBN KiTa untuk Kinerja dan Fakta APBN per April 2023. Dengan Rp1.000,5 T pendapatan negara atau 40,6% terealisasi, resiliensi APBN senantiasa terjaga. Saya ulas. #APBNKiTa
1. Bicara soal resiliensi, Bloomberg juga menyebut bahwa Indonesia dengan pertumbuhan Q1-2023 5,0%-nya termasuk salah satu negara yang resilien di tengah tren perlambatan global. PMI Global kita pun berada di zona Ekspansi-Akselerasi. #APBNKiTa
2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun berkualitas, terlihat dari tingkat pengangguran terbuka serta kemiskinan dan ketimpangan yang konsisten menurun. Inflasi selama ramadhan dan lebaran pada bulan April 2023 juga masih terkendali. #APBNKiTa
3. Bu SMI juga sempat menyampaikan ‘oleh-oleh’ yang dibawa dari G7 FMCBG dan IsDB Annual Meeting pada rangkaian kunjungan di 10-13 Mei 2023 lalu. Berikut hasil pertemuan ketika dialogue with partner countries, plus tabel inflasi. #APBNKiTa
4. Belanja Pemerintah Pusat yang terdiri dari Belanja K/L dan non-K/L terealisasi Rp522,7 T atau 23,3% dari pagu, yang lebih dari setengahnya digunakan untuk belanja yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. #APBNKiTa
5. Belanja pada #APBNKiTa juga dialokasikan untuk konektivitas melalui penanganan ruas jalan nasional dan jalan daerah, baik tol maupun non tol dengan total Rp203,5 T. Pembangunan jalan yang kontinu. Besok sy elaborasi bagian ini.
6. Dari sisi penerimaan, pada April 2023 penerimaan pajak mulai termoderasi, masih tumbuh positif namun melambat. Turunnya harga komoditas utama dan aktivitas ekspor dan impor menyebabkan pertumbuhan penerimaan pajak di angka 21,3% yoy atau tidak setinggi tahun lalu yang berada… twitter.com/i/web/status/1…
7. Penerimaan kepabeanan dan cukai juga melambat atau turun 12,81% dipengaruhi turunnya penerimaan bea keluar dan cukai. Hal ini salah satunya disebabkan harga CPO yang sudah termoderasi, serta turunnya volume ekspor komoditas mineral. #APBNKiTa
8. Meningkatnya pendapatan dari SDA Nonmigas, KND, dan Pendapatan BLU menyebabkan PNBP terealisasi Rp217,8 T yang masih tumbuh baik 22,8% yoy meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya. #APBNKiTa
9. Sementara dari sisi below the line, per April 2023 realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang mencapai Rp243,9 T (35,0% dari APBN), meningkat dari tahun lalu untuk antisipasi kenaikan suku bunga Fed ataupun dalam negeri. #APBNKiTa
10. Sehingga, meski potensi moderasi sebagai dampak menurunnya harga komoditas global perlu diwaspadai, dapat dikatakan bahwa kinerja fiskal masih cukup baik. #APBNKiTa tetap solid dan resilient (berdaya tahan) menjaga momentum dan pemulihan ekonomi. 🇮🇩
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.