,
7 tweets,
2 min read
Read on Twitter
Di negara lain kreatifitas itu di jamin hak-haknya, di undang-undangkan agar kesejahteraannya juga terjamin. kalo disini RUU Permusikan malah seakan jadi Pembunuh Kreatifitas #PraKhotbah 
pasal-pasalnya cenderung karet dan bisa menimbulkan multi tafsir serta rentan dijadikan alat kontrol agar musik tidak bisa lagi dijadikan alat kritik.
Awalnya RUU Permusikan, bisa-bisa bentar lagi RUU Perngetwitan, biar konten nya bisa diatur sesuai selera mereka.
Awalnya RUU Permusikan, bisa-bisa bentar lagi RUU Perngetwitan, biar konten nya bisa diatur sesuai selera mereka.
pertujukan musik harus make promotor yg memiliki lisensi, yaelah berarti insan-insan musik kismin ga berlinsensi ga bisa. ini bisa jadi kapitalis saja yang makin maju.
kalo ada konser musisi luar harus didampingi musisi lokal, ini agak mendingan bisa jadi kesempatan untuk musisi lokal unjuk diri.
nah yang musisi harus bersertifikasi ini bikin geli, dipikir seniman harus dinilai oleh siapa? bukan oleh akademisi tapi ya penikmatnya. jadi sertifikasi itu usulan sampah.
Maha benar Tuhan maha kadang-kadang kita, maha menyebalkan DPR, RUU Permusikan yang nirfedah diangkat, UU yang mengatur kekerasan seksual malah dihapus. khan guoguo...... blog.
Sekian!
Sekian!
unroll please @threadreaderapp
