Thread by @Erismilaaa

"Aku ingin masuk univ itu..."
"Aku ingin wisuda tahun ini..."
"Aku ingin segera menikah..."
"Aku ingin penyakit ini sembuh.."
"Aku ingin usahaku lancar..."
atau
"Aku ingin dia Ya Allah..."

Caranya gimana? Yuk, simak thread ini, in syaa Allah bermanfaat untuk semua🌟

Setiap orang pasti memiliki hajat atau harapan. Entah itu harapan ingin sukses, ingin memiliki sesuatu, atau ingin melangkah ke jenjang berikutnya.
Dalam masa mengejar suatu harapan, tentu kita harus tunjukkan perjuangan dan kesungguhan.

Seseorang yg ingin harapannya jadi nyata, tentu tidak main-main dalam berusaha.
Jika ingin masuk univ favorit, segala upaya dilakukan, ikut les atau bimbel, belajar kelompok, atau bahkan hingga begadang demi semua soal bisa terjawab dengan mudah.

Pun dengan manusia lain, ada yang memiliki hajat ingin menikah.
Lihat teman-teman sebaya sudah menyebar undangan atau bahkan gendong anak, membuat rasa iri timbul di hati.
Masa pencarian jodoh semakin dikencangkan. Kenalan sana-sini, ikut aplikasi cari jodoh, atau hal lainnya.

Memang benar, semua tidak bisa menjadi nyata kalau tidak ada usaha.
Tapi, perlu kita garis-bawahi bahwa perjuanganmu belum tentu terwujud jika masih memiliki hati yang sombong.
Sombong kepada Allah ta'ala, merasa bahwa tanpa-Nya kau bisa melakukan itu.

Padahal, Allah telah lebih dulu menuliskan takdir kita dari sebelum kita lahir di Bumi.
Atas semua yang kita perjuangkan tanpa berdoa, maka sombong lah kita sebagai makhluk.

"Aku udah berdoa kok, tapi kenapa impianku belum terwujud?"

Allah tidak mungkin tidak mendengar doamu, tp Ia hanya ingin melihat sekeras apa perjuanganmu dalam menginginkan sesuatu tersebut?
Sudah sesering apa kita menangisi dosa?
Sudah sebanyak apa kita membahagiakan orangtua?

Jika kita bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan sesuatu, maka buktikan jangan setengah-setengah.

Datangi Allah di sepertiga malam, mau?
Seandainya kita tau mujarab nya waktu tahajjud, tentu kita akan bangun meski berat, meski susah.

Sesungguhnya salat tahajjud adalah amalan sunnah yang dikerjakan Rasullullah.
Jika kita menginginkan sesuatu, namun enggan bertahajud, maka perlu dicurigai, apakah kita sudah sungguh2 dalam memperjuangkannya?

Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah.
Membuat seisi Bumi saja Allah mampu, apalagi hanya memasukkan kita ke univ favorit.
Menciptakan dia yang manis rupanya saja Allah bisa, apalagi menyatukanmu dengan dirinya.
Ibaratnya kan seperti itu 😁

"Tapi, rasanya susah sekali bangun untuk tahajjud"

Tidak mengapa sahabat, belajar dulu seminggu sekali. Pelan-pelan saja, in syaa Allah akan terbiasa jadi mudah. Dari yg awalnya seminggu sekali, jadi seminggu 3x, atau bahkan setiap hari😁 Masya Allah.

Awalnya pun aku juga susah dan malas untuk tahajjud, tapi apa bedanya aku dengan orang yg angkuh? Yg enggan menemui Allah demi membuktikan keseriusan.
Dari yg awalnya milih tidur lagi, Alhamdulillah sekarang rasanya bahagia setiap abis salat dan berdoa. Legaa sekali😊

"Emang kalo udah tahajjud yakin dikabulkan gitu?"

Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

---

"Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya."
(HR. Muslim no.757)

Ada hadist lain yg mengatakan bahwa "Allah turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam, lalu Dia berkata: "Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni."

(HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758)

Jadi, apakah kita masih ragu dengan janji Allah pada mujarab nya doa di sepertiga malam atau tahajjud?

Yuk, sama-sama memperjuangkan sesuatu yang kita inginkan mulai malam ini.
Pasang alarm dulu yuk? 😊

Sebelum tidur, jangan lupa ya niatkan dulu dalam hati kalau kita ingin bangun tahajjud.
In syaa Allah, nanti akan Allah mudahkan diri ini untuk menemui-Nya.

Kalaupun tertidur, in syaa Allah itu sudah tercatat sebagai pahala untuk kita.
Inilah bukti Allah itu sangat baik.

“Tidaklah seseorang yang (bertekad kuat) akan mengerjakan shalat malam, lalu tertidur, Allah pasti menulis untuknya pahala shalat malam. Adapun tidurnya tersebut, merupakan sedekah untuknya,” (HR. an Nasaa’i)

Masya Allah, kurang baik apa Allah sama kita.
Masih mau sombong kah?

Sesudah niat ingin tahajjud, lalu berwudhu, itu akan membuat kita lebih terjaga dan mudah bangun tahajjud.

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka berwudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini cara mengerjakan salat tahajjud serta doa tahajjud.

Semangat ya pejuang impian!!!
Allah sudah dengar semua, tinggal kencangkan lagi doamu☺

Oh iya, satu lagi, di sujud terakhir salat tahajjud, jangan lupa masukkan doa-doa mu, tahan beberapa detik buat berdoa kuat kan? Karena salah satu waktu mujarab pengabulan doa ada pada sujud terakhir. 😊

Mari kita doakan, semoga yg bersungguh-sungguh mengejar impiannya dengan cara yg benar dan mengharapkan ridho Allah, semoga Allah kabulkan semuanya. Allah mudahkan jalannya. Allah wujudkan impiannya.
Aamiin allahumma istajib.

Semoga bermanfaat ya sahabat, afwan kalau ada salah^^

Bagi teman-teman yg sudah pernah merasakan manfaat dari tahajjud boleh sharing dong, biar jadi penyemangat yg lain^^

Atau kalau ada yg ingin bertanya dan bercerita, dm ku selalu terbuka. Jangan sungkan, aku gak gigit kok😅

Ingin menambahkan, kapan waktu yg tepat untuk melaksanakan salat tahajjud? Sebenarnya boleh dilaksanakan dari setelah salat Isya.
Waktunya dimulai dari pukul 22.00 sampai menjelang Subuh.
Salah satu syaratnya harus tidur ya. Tidur meski hanya satu jam udah boleh kok. Wallahua'lam

Mengingat mujarab nya waktu tahajjud, meskipun kita sedang haid tapi ingin bermunajat di waktu tahajjud, maka kita boleh bangun, berwudhu dan memanjatkan doa.

Masya Allah, see? Betapa Allah sayang sama kita. Lagi haid aja boleh ikutan doa di waktu mujarab :")

Banyak yg bertanya "apakah boleh berdoa menggunakan bahasa Indonesia?"
Bismillaahirrahmaanirrahiim, saya jawab semampu saya, afwan jika ada kesalahan (tolong dikoreksi)
Ada ulama yg selisih paham tentang hukum berdoa saat sujud menggunakan bahasa selain bahasa Arab.

Mazhab Hanafiyah menganggap bahwa berdoa dengan selain bahasa Arab, baik ketika shalat maupun di luar shalat, adalah makruh, karena Umar bin Khattab melarang “rathanatal a’ajim” (berbicara dengan selain bahasa arab).

Sementara, dalam Mazhab Malikiyah diharamkan untuk berdoa dengan selain bahasa Arab yang maknanya jelas. Allah berfirman, yang artinya, “Tidaklah Kami mengutus seorang rasul pun kecuali (mereka berdakwah) dengan bahasa kaumnya.” (Q.S. Ibrahim:4)

Dalam Mazhab Syafi’iyah, masalah ini dirinci. Mereka menjelaskan bahwa berdoa dalam shalat ada dua: doa yang ma’tsur (terdapat dlm Alquran & hadis) dan doa yg tdk ma’tsur (tdk ada dalam Alquran dan hadis). Doa yang ma’tsur tdk boleh diucapkan dgn bahasa lain, selain bahasa Arab.

Afwan, saya screenshot karna tidak muat🙏

Sumber:
Read more konsultasisyariah.com/5592-doa-sujud…

Afwan ukhti / akhi fillah, ada sedikit ralat, bahwasanya berdoa saat sujud diperbolehkan pada setiap sujud salat, jadi bukan hanya di sujud terakhir saja. Wallahua'lam bishawab

Oh ya, jangan lupa masukkan doa meminta agar wafat dalam keadaan husnul khotimah pada sujud.

اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Allahumma inni as’aluka husnal khotimah.

Baca juga ayat ini setiap habis Salat. Semoga kita semua meninggal dalam status Muslim dan husnul khotimah. Aamiin

Banyak DM masuk yg minta tips bagaimana agar tidak malas tahajjud? Coba teman-teman jabarkan di komentar ya, siapa tau ada yg termotivasi.
Kalau tips dari aku sih perbanyak minum air putih sebelum tidur, jadi biasanya kebangun tengah malam buat pipis, nah sekalian aja wudhu😄

Selain itu juga, aku pasang alarm yg nada deringnya bikin kaget😂 ini berfungsi di aku hehe
Selain itu, yakini bahwa dgn kamu mendatangi Allah di sepertiga malam, artinya kamu sungguh2 dgn hajat mu & sadar bhw tanpa-Nya kita hny hamba yg lemah. Datangi Allah dg hati yg yakin ya😊

Q.S Adz-dzariyat: 15-18