Kalau kita suka seseorang, kita minta sama yang menciptakan dia, karena dia milik Allah.
Setuju? ☺
Ceramah Ustad Abu Ja'far yang telah saya rangkum, A Thread!
Saudara-saudariku yang dirahmati Allah, sebagian dari kita mungkin ada yg sedang jatuh cinta. Cinta sama seseorang yang mungkin terlihat mustahil untuk kita miliki.
Istilah lainnya adalah crush. Siapa di sini yg punya crush? (Akuuuu)
Jatuh cinta tidak haram jika diletakkan dengan benar.
Sesuai janji Allah pada Q.S An-Naba: 8. "Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan."
Akan tetapi menjadi menyakitkan apabila kita melewatinya tanpa ridho Allah.
Apakah lisan kita diciptakan untuk memuji hamba-Nya?
Pujilah sekedarnya, jangan melebihi rasa cintamu pada Allah dan Rasulullah.
Ingat ini, syaiton akan selalu menjatuhkan manusia ke lubang kemaksiatan.
Saudara-saudariku, jika kita ingin membeli barang yg disukai namun uang belum cukup, tentu kita harus menabung agar bisa membelinya. Maka, kita juga harus menabung do'a.
"Tapi aku minder, crush ku cantik banget"
Pernah terbesit akan keajaiban doa?
Coba buka Q.S Yusuf: 86. Sebaik-baik tempat mengadu kesusahan dan kesedihan hanyalah pada Allah. Allah mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
Rasulullah menyebutkan bahwa doa itu senjatanya orang beriman. Dengan berdoa bisa mengubah takdir Allah.
Untuk kalian laki-laki yg membaca ini, jika sudah menemukan perempuan yg tepat, jangan memberinya harapan jika tak berniat menikahi.
"Tapi saya masih kuliah"
"Tapi saya belum berpenghasilan tetap"
---
Itu baru laki-laki gentle.
Get the point?
Kata Allah, tidak ada dosa di antara kalian jika ingin mengkhitbah seseorang dan menemui Bapak nya.
Kalau kamu ingin menyebut namanya dalam doa, maka ada adabnya:
1. Mengikhlaskan doa kpd Allah.
Ingaaat, kita harus ikhlas, rendah diri, dan libatkan Allah dalam hajatmu.
Seperti yg di awal saya bilang, jangan sampai lisan kita terlalu sering memuji si crush daripada Allah.
Contohnya: Ya Allah, Ya Tuhanku yang Maha Rahman, Maha Mengetahui, Maha Pemberi jodoh, hamba hanyalah umatMu yg lemah dan berdosa, tanpa kehendakMu, semua tidak bisa menjadi nyata.
5. Menyampaikan hajat (masukkan isi doamu + sebut namanya)
Jangan pernah merasa bosan mengulang doa yang sama. Itulah bukti betapa kamu bersungguh-sungguh dalam menginginkan sesuatu. Ulangi pada waktu mustajab, di tempat yang mustajab. Jika orang itu bersungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah akan kabulkan.
Kecewa, sedih, sakit hati wajar jika hadir dalam dada, tp buat apa berlama-lama?
Siapa tau jodohmu jauh lebih baik dari dia.☺