Baiklah, kami sudah minta baik² dan berulang² pada @hariadhi untuk berdamai sejenak tapi dia nyolot terus! Maka sekarang kami ladeni dan bongkar kelakuannya!
Kamu @hariadhi suka mengumpulkan dana masyarakat dengan modus sumbangan kan?
Ada pengaduan pada kami tentang perilakumu yg tidak transparan dan tidak etis mengenai pengumpulann dana masyarakat ini. Mau kami buka sekarang?
Kita mulai dari koar² janji @hariadhi untuk menyumbang ke Taman Baca PENA di NTT ini.
Clue: Lihat waktunya, 4 Juni 2019 jam 22.40.
Maka di tanggal yg sama 30 menit kemudian, jam 23.10 @hariadhi langsung open donation seperti biasanya. Ini rangkaian tweet²-nya.
Dengan jualan belas kasihan untuk Pak Amir si penjual buku bekas dan memanfaatkan kebaikan hati para netizen yg ingin menyumbang ke taman bacaan di NTT, si @hariadhi membuka sumbangan ke rekening pribadinya.
Ingat, rangkaian tweet permintaan sumbangan ini adalah untuk Taman Baca di Desa Nangambaur, Manggarai Timur, NTT.
Dan tanpa disangka oleh @hariadhi ternyata ada yg menyumbang sampai Rp 2 Juta Rupiah! Dan masih banyak lagi yg menyumbang dalam jumlah yg berbeda².
Sekali lagi perlu diingat bahwa sumbangan tersebut untuk Taman Baca di Manggarai, NTT.
Tapi apa yg terjadi setelah banyak yg menyumbang? Disinilah @hariadhi menjadi tidak amanah!
Setelah tahu banyak yg menyumbang lalu secara licik @hariadhi menghapus tweet awal dari threadnya yg berisi permintaan sumbangan untuk Taman Baca di Manggarai Timur, NTT. Dengan demikian dia merasa bebas memanfaatkan uang itu sesuai kemauannya sendiri.
Wooy, itu dana masyarakat!
Lihat waktunya, yg kiri adalah permintaan sumbangan untuk Taman Baca di Manggarai Timur, NTT dan yg kanan ada tweet paling atas yg dihapus. Itulah tweet open donation untuk Taman Baca di Manggarai Timur, NTT. Beginilah modus si @hariadhi menipu itikad baik banyak orang.
Dan dari aduan yg kami terima hingga detik ini TIDAK ADA sumbangan buku yg dikirimkan @hariadhi ke pihak Taman Baca di Manggarai Timur NTT itu. Padahal Senin besok teman² dr PENA4 sudah akan berangkat ke lokasi.
Ingat, sumbangan terbuka sudah dilakukan hariadhi sejak tgl 4 Juni
Dan tahukah kalian, sumbangan masyarakat untuk Taman Baca di Manggarai Timur NTT itu malah disumbangkan ke Pesantrennya suku Anak Dalam, itupun jumlahnya 100 pcs. Ini penyelewengan!
Kalian yg menyumbang untuk anak² Manggarai telah TERTIPU oleh @hariadhi !
Kami tantang @hariadhi, jika kamu pernah mengirimkan sumbangan buku untuk Taman Baca Pena di Manggarai Timur itu maka kami akan TUTUP AKUN, jika tidak maka minta maaflah secara terbuka pada publik!
Tapi jangan besok² ya setelah modusmu ini kami bongkar.
Kepada masyarakat kami himbau untuk waspada memberikan sumbangan pada CALO-CALO AIR MATA macam @hariadhi ini! Jangan mau jika rekeningnya adalah rekening pribadi si calo.
Sebaiknya sumbang langsung pada pihak yg bersangkutan atau bisa juga lewat kitabisa.
Sebab di dunia maya banyak oknum² yg pandai memanipulir dan memanfaatkan kebaikan hati orang lain demi kepentingannya sendiri. Waspadalah!
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Semoga apa yg terjadi hari ini menjadi pelajaran berharga bagi para penyelenggara kelas investasi berbayar. Kami tahu yg kami lakukan berbagi ilmu investasi gratis adalah ancaman bagi bisnis kalian, tapi itu hak kami. Sekali kalian nyenggol kami akan blunder sendiri.
Sudah saatnya demokratisasi investasi, bukan hanya orang2 kaya yg boleh berinvestasi tapi siapa saja.
Sudah saatnya investasi ditempatkan pada posisi sebenarnya, yaitu untuk meningkatkan value bukan iming2 kaya mendadak.
Tugas kami adalah mengawal followers kami agar tetap pada jalur yg benar, yaitu menggunakan akal sehat dan bersikap kritis dalam berinvestasi. Tidak terjebak mengubah investasi menjadi judi gara2 iming2 kaya mendadak para influencers dan penyelenggara kelas investasi berbayar.
Kemungkinan kita mengalami situasi dimana kita butuh uang cash untuk kebutuhan mendadak atau butuh dana segar untuk melakukan DCA tapi kita tidak ingin menjual aset crypto kita. Maka opsi gadai crypto atau crypto loan bisa dipikirkan sebagai salah satu opsi.
Contoh yg paling sering kita alami adalah untuk kebutuhan mengambil peluang membeli suatu koin yg sedang turun harganya tapi kita sedang tidak punya uang cash. Pada akhirnya kita cuma bisa mengelus dada melihat peluang lewat begitu saja di depan mata.
Kali ini kami akan repost thread awal krn thread pertama hilang akibat di report ramai2 atas instruksi pihak2 yg merasa terganggu oleh thread kami tersebut. Selain repost kami juga akan tambahkan beberapa informasi baru agar publik mendapatkan informasi yg benar atas kasus ini
Kasus MSAT/Subchi ini sepenuhnya adalah kasus kejahatan seksual ditambah kejahatan2 serius lainnya. Namun sayangnya petinggi Thoriqoh Shiddiqiyah memprovoke para pengikutnya seolah sebagai serangan terhadap Shiddiqqiyah bahkan serangan terhadap Islam.
Kasus Subchi ini sepenuhnya adalah kasus kekesaran seksual dan kekerasan lainnya, namun sayangnya para pengikut diprovokasi sebagai serangan terhadap Shiddiqqiyah bahkan serangan terhadap Islam.
Dan narasi serangan terhadap Shiddiqqiyah itu tujuannya tak lebih adalah untuk menghindari kasus hukum terhadap putera pemilik pesantren yaitu Subchi alias MSAT.
Faktanya kasus ini adalah kegagalan mendidik anak yg mengakibatkan terjadinya abuse of power berupa kekerasan seksual dan kekerasan2 lainnya di dalam pesantren tsb, sehingga menimbulkan korban di kalangan santri yg dipercayakan oleh orang tuanya disana. Ini salah satu korbannya.
Peringatan keras!
Kuliah ini khusus untuk kaum digital. Kaum analog tidak akan paham bagaimana aset digital bisa lebih berharga dari pada aset tradisional. Jangan memaksakan diri!
Ada beberapa keuntungan dari investasi tanah/property metaverse dibanding investasi tanah atau bangunan real terutama di Indonesia:
Leverage itu daya ungkit. Contoh, kita punya uang 1 juta tapi bisa kita belikan saham/valas/coin senilai 100X. Jika naik 1% saja maka kita untung 100%, tapi jika turun 1% kita buntung 100%. Leverage itu high risk. Di forex dan saham perlu main leverage krn volatilitasnya rendah
Kenapa kami selalu bilang main crypto jauh lebih aman dari pada main forex dan saham? Karena volatilitas di crypto itu sudah sangat tinggi sehingga main spot (beli barang fisiknya) kita sudah bisa untung tanpa perlu leverage yg sangat high risk itu.
Selama yg kita beli adalah coin2 dgn fundamental bagus maka resiko terbesarnya paling nyangkut sementara, akhirnya nanti akan naik lagi dan untung. Tapi tidak demikian main di forex atau saham dgn leverage, sekali turun langsung kepotong uang kita, mau dipasang limit sekalipun.