SimpleMan Profile picture
Sep 21, 2019 26 tweets 4 min read Read on X
- Sepenggal Akhir kisah SEWU DINO -

Horror story-

@bacahorror #bacahorror Image
@bacahorror cahaya mobil menembus kegelapan malam, dari kaca depan, Sugik terus memperhatikan Sri yg tampak sedang serius memikirkan sesuatu, ia sadar, gadis polos itu pasti sudah tahu siapa Atmojo yg sebenarnya, ragu, Sugik bimbang, apakah ia akan menceritakan semua, sebuah rahasia kecil.
@bacahorror setelah bergelut dengan batin, Sugik akhirnya mengambil keputusan, ia membanting setir, membuat mobil menepi, lantas dari sudut matanya, ia melihat Sri tampak gelisah, ketakutan, ia pasti sudah melewati hari yg berat bersama Atmojo, namun, ini masih detail kecil, ia belum tahu
@bacahorror bahwa nama Atmojo, hanya sebuah kejutan kecil bila dibandingkan dengan peristiwa yg menimpa Kuncoro, satu peristiwa yg membuat Sugik lupa cara tidur tanpa kembali ke peristiwa tragis yg akan terus membuntuti kisah hidupnya, selamanya

"pesta kematian keluarga Kuncoro" batin Sugik
@bacahorror Sugik duduk, menghisap rokok, lantas, matanya menerawang jauh, ia masih ingat setiap detail satu persatu bagaimana pembantaian itu terjadi, termasuk, bagaimana ia menyaksikan didepan mata kepala sendiri, bagaimana kepala manusia bisa dipenggal hanya dengan sekali tebasan parang
@bacahorror Sri yg sedaritadi bingung, mendekati Sugik, Sri tampak hati-hati, namun, Sugik membalas tatapan ngeri Sri dengan senyuman palsu, ia tidak mau menambah traumatik yg dialami gadis itu, lantas, Sugik bertanya pada Sri,

"Sri ngerti sopo Atmojo?" (Sri tahu siapa Atmojo?)

Sri diam.
@bacahorror "Atmojo iku, siji tekan 7 ragat trah, sing nyekel nang kene" (Atmaja itu, satu dari 7 keluarga yg memiliki darah persekutuan, yg memegang wilayah disini)

Sri, bingung

Sugik menghisap rokoknya lagi, lantas kemudian menatap Sri kembali, "nek Kuncoro, Sri wes eroh sopo?"
@bacahorror (kalau Kuncoro, Sri tahu mereka siapa?)

Sri semakin bingung

"Kuncoro iku, Trah salik, ndukure Atmojo" (Kuncoro, memiliki kedudukan lebih tinggi dari Atmojo) sahut Sugik, lantas, Sugik mengawasi reaksi dari Sri, matanya terbelalak kaget, apakah ini alasan Atmojo melakukan itu
@bacahorror "tapi, Sri, nang njoboh, sing di ngerteni, derajate Atmojo luwih dukur dibanding ambek Kuncoro, ikulah, mangkane onok pemahaman, bahwa, Kuncoro sing wani nyandak Atmojo luwih disik"

(tapi, dikhalayak, derajat Atmaja lebih tinggi dibandingkan Kuncoro, itulah kenapa presepsi orang
berpikir, yg terjadi bahwa Kuncoro lah yang menantang Atmaja lebih dulu)

Sri mengamati Sugik, gadis itu benar-benar tertarik dengan semua ini, namun, Sugik masih menahan bagian paling menarik, ia ingin melihat, reaksi Sri bila ia sudah mengatakannya.
Sugik membuang putung rokok, menginjaknya, lantas kemudian mengatakannya, "asline, sak durunge melok Atmojo, aku ngunu, melok Kuncoro" (sebenarnya, sebelum saya ikut Atmaja, saya itu, sudah bekerja untuk Kuncoro)

ucapan Sugik membuat Sri tidak percaya, lantas, Sri mulai curiga
"ojok ngomong awakmu sing" (jangan bilang kamu yang) sebelum Sri menyelesaikan kalimatnya, Sugik sudah mengatakannya, "iyo, aku nduwe andil sing mbabat kabeh keluarga Kuncoro"

(iya, aku punya peran dalam pemusnahan semua keluarga Kuncoro atas perintah Atmaja)
"tapi, onok sing kudu tak kandani, iki ngunu gak sebatas saling ngejorno, tapi, Atmojo kudu ngelakoni iku, nek gak kepingin di babat ambek" (tapi, ada yg harus saya beritahu, ini semua bukan hanya sebatas saling menghabisi, tapi, Atmaja harus melakukannya bila tidak ingin-
-dihabisi juga oleh)

Sugik diam sejenak, ia seperti menahan diri, lantas tangannya kembali mengambil rokok disaku celana, namun, tangannya gemetar hebat seakan ia ketakutan. rokok yg ia pegang, gagal ia nyalakan, Sugik masih ingat, nama itu, nama yg tidak akan ia lupakan
"sing kepingin tak sampekno, Atmojo kudu mbabat Kuncoro nek gak kepingin dibabat ambek liane, Sri, tak terke muleh, tapi, rungokno, gur meneh onok sing ngirimi duwek sak kresek, ojok ditampani, ojok sampek koyok aku, ngerti yo"
(yg ingin saya sampaikan, Atmaja harus menghabisi Kuncoro, bila tidak mau dihabisi oleh yg lain, Sri, kamu akan saya antar pulang, tapi, dengarkan baik-baik, besok, bila ada yg memberikan uang satu kresek, jangan mau diterima, jangan seperti saya, paham kamu)
Sugik membuka pintu mobil, menyuruh Sri agar masuk, malam semakin larut, ketika mobil mulai melaju, Sri tiba-tiba mengatakannya,

"lukisan sing gok omah mbah Krasa, iku lukisan opo mas?"

(lukisan yg ada dirumah mbah Krasa, itu lukisan apa mas sebenarnya)

Sugik, tersenyum kecut
"ingon"(peliharaanya) sahut Sugik, "kabeh nduwe ingon-ingonan, mbah Krasa dicekeli ingon sak bojo, tapi, iku jek gak onok opo-opone ambek ingonane" (semua punya peliharaanya sendiri, mbah Krasa dipercaya memegang peliharan suami-isteri, tapi, itu masih belum-ada apa-apanya dengan
"Kuncoro"

mobil Sugik terus melaju mulus dijalanan, ia menatap Sri yg seperti sudah menyimpulkan sesuatu, Sugik menunggu apakah Sri akan bertanya peliharaan apa yg dimiliki oleh Kuncoro, namun, tidak, Sri justru bertanya sesuatu diluar nalar,

"Kuncoro, gak mati ambek santet-
Sewu dino, opo aku bener mas?" (Kuncoro tidak habis oleh santet Seribu hari, apa aku benar mas?)

Sugik yg mendengarnya, lantas, tidak bisa mengatakan apa-apa selain bertanya, "kok isok awakmu nyimpulno ngunu" (bagaimana bisa kamu menyimpulkan seperti itu?)

Sri, tersenyum
"sederhana" kata Sri, "nek pancen keluarga Kuncoro binasa ambek santet sewu dino, gawe opo penerus terakhir Kuncoro mbabat Atmojo ambek santet sing jelas guguk kuasane, sing mbabat Kuncoro, keluarga liane, dibantu Atmojo, ngunu kan asline mas"
"mudah" kata Sri, "bila memang seuruh keluarga Kuncoro habis oleh santet seribu hari, untuk apa penerus terakhirnya menghabisi Atmaja dengan santet yg bahkan bukan kuasanya, itu artinya, yg menghabisi Kuncoro adalah keluarga lain yg dibantu oleh Atmaja, begitukan mas yg terjadi"
Sugik lantas menghentikan mobil, ia kemudian tertawa terbahak-bahak, isi kepala Sugik seakan dipaksa kembali untuk mengingat setiap detail dari kejadian itu dan siapa dalang yg bermain dalam tragedi gila itu, tragedi bagaimana Sugik melihat semuanya, mati-satu persatu
seakan nyawa tidak ada harganya, setiap hari, jatuh, mati, satu persatu dari keluarga Kuncoro, tak pandang bulu, anak-anak atau orang dewasa, mati gantung diri, dibunuh, sakit, hingga kecelakaan diluar nalar, Sugik menyaksikan semuanya didepan mata kepalanya sendiri, termasuk
bagaimana Sugik melihat, Intan Kuncoro, yg tengah mengandung, menghabisi jabang bayi dalam perutnya sendiri, semua itu, diluar nalar pikiran Sugik yg tidak tahu menahu bahwa ia sedang diperdaya oleh Atmaja dan, keluarga itu.

Sugik menatap Sri, lalu berbisik lirih,
santet "Janur Ireng" (Janur Hitam) "itu adalah santet yg menghabisi keluarga Kuncoro"

dan disini, cerita dimulai. Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with SimpleMan

SimpleMan Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @SimpleM81378523

Sep 12
-RUMAH RIAK-

Horror Story-

@bacahorror #bacahorror Image
“ini rumahnya ma?”
“iya pak. Teman yg saranin, halamannya luas, pohonnya rindang dan tanahnya itu loh, gak gersang, kayanya ibuk bisa produktif kalau tinggal di sini”
“harus di sini ya?”
“iya. Dari pertama mama lihat, mama ngerasa kalau berjodoh sama rumah ini”
Pak Prasto terdiam melihat rumah itu. Tidak ada yg salah dengan rumah yg saat ini ada dihadapannya, karena seperti apa yg dikatakan oleh Dona, isterinya, dari luar rumah itu, kelihatan sejuk, damai, serta tenang seperti yg diinginkan oleh seluruh keluarga,
Read 82 tweets
Sep 2
Rumah bekas pembunuhan itu rumah paling aman, karena sekalipun penghuninya nampakkan diri cuma sebatas maen petak umpet, tapi. kalau rumah itu bekas sekte atau perkumpulan yg gak bener, apalagi kalau pelakunya udah bukan sebatas nyari harta, mending lupain rumah itu!!
karena yg begini gak cuma ngebahayain 1 orang. satu keluarga pun bakal dijabanin. Gak cuma nyiksa secara mental psikis tapi bisa berujung sampe maut. serius!!
Mau cerita dikit. Pengalaman sendiri.
Read 34 tweets
Jan 19
BUHUL UTH-

sebuah pengiring dari serangkaian ketidaktahuan.

a thread Image
lama sekali saya gk menulis utas di sini, jadi maaf kalau tangan saya agak kaku, so langsung aja, dari serangkaian cerita yg saat ini tersimpan dalam memorry laptop saya, cerita ini memiliki bagian paling menarik, jadi nikmati saja ini sebagai bentuk rehat dari riuhnya tahun ini.
Juli, tahun 1998

Rumah itu masih terlihat bagus, meski pun desainnya terlihat seperti rumah tahun 60’an tapi temboknya terlihat masih kokoh, halamannya juga luas dengan banyak pohon besar tumbuh disekelilingnya termasuk satu pohon yg paling mencolok saat melihat rumah itu.
Read 140 tweets
Feb 1, 2023
-Panggon-

Horror Story

@bacahorror_id #bacahorror Image
Sebelum memulai ceritanya, rasanya kangen saya sedikit terobati terutama saat memulai sebuah tread dengan tulisan judul dan fotonya, dan tentu saja mention @bacahorror_id dan hastag bacahorror yg sudah saya pakai sejak akun ini pertama berdiri.

semoga cerita pembuka ini cukup,
cukup untuk membuka rentetan cerita yg sudah saya siapkan selama saya mengistirahatkan diri ya. baiklah, malam ini, mari kita mulai ceritanya.
Read 61 tweets
Feb 1, 2023
Halo???
Lama sekali gak mampir ke burung biru, saat rehat dan beristirahat menjadi fokus paling utama.

tapi malam ini, setelah duduk merenung sebentar sambil melihat layar hp, ada kerinduan yg datang lagi.. gak tau kenapa rasanya kangen..

kangen buat punya tenaga nulis seperti dulu.
butuh waktu buat ngumpulin tenaga dan fokus bahkan untuk sekedar menulis pesan ini dilaman twitter saya, tapi rasanya kangen yg sekarang sudah tidak terbendung lagi,

jadi kalau ada yg masih terjaga sembari menatap layar handphone, pemanasan yuk,

pemanasan untuk satu cerita saya
Read 4 tweets
Oct 29, 2022
Kalau dalam Kejawen, ini disebut Renggati atau Renggat nang jero ati, yaitu saat kita melihat sesuatu terutama yg tidak pernah kita lihat visualnya sedang mencoba berinteraksi dengan kita, apa pun itu selalu ada maksud tersembunyi dan memang gak ada salahnya untuk berjaga-jaga.
seperti yg terjadi pada beliau ini, mungkin secara gak langsung si wanita berpakaian hijau ini sedang mencoba berinteraksi dan tentu saja ada sesuatu yg sedang dia inginkan.

dulu, si mbah melakukan Wijih, yaitu membaca petunjuk dengan meletakkan telur ayam kampung di dalam besek
kali aja mas @FazaMeonk mau melakukannya. hahahaha. tapi ya sekali lagi, yg di lakukan si mbah saya dulu itu untuk sekedar berjaga-jaga, karena kaum dari bangsa Jin memang sukar dipercaya, karena memang begitulah tugas mereka bahkan sampai di akhir zaman.
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(