Thread by @Bukune

Halo, selamat Jumat Malam!
Haduuuh, udah lama nggak aktif di Twitter, masih ada yang baca twit Kune nggak, ya? Tapi cuek, lah!
Kune mau ikutan ikutan bikin thread kayak @SimpleM81378523 aja.
Soal proses kreatif di balik cerita Sewu Dino.

Jadi, katanya sih pas @SimpleM81378523 ngilang dari 10 Nov s/d awal Desember itu lagi ngerapihin naskahnya. Hehe.

Jelas dong, kalo mau diterbitkan harus lebih rapi dan komplet daripada bentuk thread.
Tapi, kalo ada yang belum baca, ini dia thread-nya:

https://twitter.com/SimpleM81378523/status/1158380946728427520?s=20-

Daaan... naskahnya sekarang sudah selesai. Yey! 💥
Tinggal proses rapi-rapi, editing dan proofread.

Beri semangat untuk @SimpleM81378523 dan editornya--mas @MBWinata!
👏🏽👏🏽👏🏽

Penulis, editor, dan desainer kune--yang nggak punya twitter, tapi boleh cek IG-nya (at)radenmonic--juga sudah bersepakat soal cover.

Jadinya seperti... INI!

Kalo diperhatiin, di covernya itu terlihat ada siluet hitam Bunga Wijaya Kusuma yang batangnya menjalar ke segala arah.

Nah, itu karena... kisah Sewu Dino akan menjalar ke cerita-cerita seram lain.

Kira-kira peta-nya seperti ini:

Kune kasih bocoran, ya.
Yang di tengah itu Sewu Dino, yang di bawah Janur Ireng, lalu yang di atas Rogot Nyowo.

Yang kiri sama kanan masih rahasia. ✌

Kamu bisa lihat jelasnya di sini:
instagram.com/p/B5kea7hHpZA/

Janur Ireng adalah awal dari semua petaka dalam Sewu Dino.
Prekuel yang akan membongkar alasan sebenarnya semua petaka dan celaka yang dialami keluarga Atmojo.

Sedangkan Rogot Nyowo adalah sekuel langsung dari Sewu Dino.
Di sana rasa penasaranmu akan pertanyaan yang belum terjawab akan terpuaskan.

Kelihatan jelas kan kalo Sewu Dino adalah pusat dari saga seram dan menegangkan ini?
Makanya, kamu jangan sampe kelewatan.

Kalo tidak ada yang merintangi, Sewu Dino akan tersedia di toko buku awal januari 2020.
informasi PO dan lainnya, menyusul, ya. 💥