Untuk mendorong penerimaan negara yang baik, APBN didesain untuk mendorong perekonomian. Salah satu elemennya adalah bagaimana ekonomi Islam dan perbankan, pembiayaan, dan keuangan syariah dapat membantu APBN.
Wamenkeu: Ekonomi Islam, perbankan syariah ikut memberikan peluang kreativitas (pembiayaan). Menciptakan instrumen-instrumen baru yang memang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Oleh sebab itu, di dalam strategi pembiayaan yang didesain oleh APBN, ada yang disebut dengan pembiayaan komunitas Islam atau sukuk.
Sukuk negara pertama kali dikeluarkan tahun 2008, dan semenjak 2008 nilainya itu terus meningkat.
Ini artinya instrumen pembiayaan syariah, instrumen pembiayaan sukuk terus meningkat peranannya di dalam penataan dan pengelolaan APBN dan dipakai untuk belanja-belanja yang produktif.
Wamenkeu: Sejak 2009, mengeluarkan yang namanya sukuk retail. Sukuk retail itu dari sisi nominal itu lebih kecil sehingga para penabung itu tidak harus penabung-penabung institusional yang besar-besar. Kalau membeli sukuk retail berarti sudah ikut membiayai pembangunan.
Pada instrumen sukuk, terdapat underlying asset atau dasar transaksinya. Underlying asset tersebut bisa berupa proyek atau aset.
Jika aset yang dipakai sebagai dasar transaksi yang sifatnya untuk melakukan mitigasi perubahan iklim, maka sekitar dua atau tiga tahun yang lalu di dunia ini pertama kali keluar yang namanya green sukuk, pertama kali dikeluarkan oleh Indonesia.
Wamenkeu: Ini adalah suatu kontribusi, kontribusi kondisional, bagaimana prinsip keuangan syariah, sukuk tadi dihubungkan dengan kehidupan kita untuk memiliki lingkungan hidup yang lebih baik, underlyingnya adalah green project sehingga dia menjadi green sukuk.
Hal ini dinyatakan Wamenkeu Suahasil Nazara dalam Seminar Nasional Ekonomi Islam di Aula Cakti Buddhi Bhakti Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak pada Jum'at (13/12).
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Pidato Presiden RI Pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR
#PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
1. Kita patut bersyukur. Sbg bangsa yg tangguh Indonesia mampu menghadapi tantangan sgt berat 10 thn terakhir. Mulai dr Pandemi Covid19, gejolak geopolitik global,perang dagang& berbagai ancaman krisis,serta perubahan iklim yg menimbulkn byk bencana #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
2. Alhamdulillah.. walau diterpa banyak tantangan & ketidakpastian. Kondisi politik & ekonomi kita tetap stabil. Bahkan mampu tumbuh secara berkelanjutan. #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
@jokowi 1.Alhamdulillah, Indonesia mendptkn apresiasi sbg slh satu negara yg berhasil mengatasi pandemi & memulihkn ekonomi dgn cepat. Pemulihn ekonomi dlm tren yg terus menguat, tumbuh 5,01% Triwulan I, dan menguat signifikan menjd 5,44% Triwulan II 2022 #RAPBN2023#PulihLebihCepat
@jokowi 2.Sektor2 strategis spt manufaktur & perdagangan tumbuh ekspansif didukung konsumsi masyarakat yg mulai pulih, serta solidnya kinerja ekspor. Neraca perdagangan mengalami surplus 27 bulan berturut2. #RAPBN2023#BangkitLebihKuat
PIDATO PRESIDEN RI PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI DAN SIDANG BERSAMA DPR RI DAN DPD RI DALAM RANGKA HUT KE-77 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022
1. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat
2. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat