Thread by @suratmidede

@SiNiel1 Sekali-kalinya ke Putussibau saat KKN '94 dulu. Masuk dusun keluar dusun jalan kaki manjat gunung, bukit berlumut, masuk hutan keluar hutan. Penduduk masih menyebar dipelosok. 9 dusun yg kita sambangi utk baksos selama 2 bulan.

@SiNiel1 Pengalaman berharga bisa KKN 2 bulan belajar secara langsung tentang kehidupan warga asli dayak di desa Belikai, kecamatan Seberuang, Putussibau.

Teman mahasiswa banyak yg menghindari lokasi ini saking jauhnya. Kurleb 2 hari dg bus baru tiba dilokasi.

@SiNiel1 Pos KKN dipinggir jalan, tidak ada listrik, genset hanya sampai jam 9 malam. Penerangan berikutnya dg lampu badai minyak tanah.

Masak dengan kayu bakar, mandi/mck di kali.

Rumah warga berpencar, jaraknya kiloan meter.

Ini baru di desanya.

@SiNiel1 Program kita adalah mengunjungi 9 desa dan sosialisasi program dari pemda setempat.

Ketika ditanya apa yg warga butuhkan, dijawab kadusnya tolong ajarkan warga kami arisan supaya uang hasil ngaret pohon getah tidak dibelanjakan utk hal2 konsumtif.

@SiNiel1 Berikutnya kami diminta membantu perbaikan sarana jalan, plang2 batas jalan, sekolah, puskesmas, balai desa dll.

Sosialisasi tentang SKT, mengajar di sekolah dan PKK.

@SiNiel1 Saya terkejut ketika kadesnya berkata tolong ajarkan ibu2 kami membuat kue, setiap natal kami tidak membuat kue karena tidak tahu cara membuatnya.

Disana sulit membeli bahan makanan sulit karena tidak ada pasar, yg ada hanya toko yg jauh n tidak lengkap.

@SiNiel1 Saya kumpulkan informasi ttg bahan2 yg ada di desa, saya modifikasi resep kue bolu.

Bahan utama singkong, margarin diganti minyak goreng, telur, gula dan terigu. Tekniknya di kukus krn tdk ada oven dan tungku kayu bakar.

@SiNiel1 Saya ditertawakan ibu2 desa katika.mengatakan bahan utamanya singkong.

Tidak pernah mereka.membuat makanan dari singkong karena singkong adalah makanan utk ternak mrk yaitu babi.

Sy yakinkan mulai skrg singkong akan menjadi makanan enak utk menyambut natal.

@SiNiel1 Hari membuat kue tiba, ibu2 berkumpul di pos KKN dg membawa bahan2nya. Ibu kadus kebagian membawa singkong yg dicabut dibelakang rumah, tapi telat hadir.

Disusul n ternyata sedang menggigil di dlm kelambu krn malarianya kambuh.
Tapi katanya nanti menyusul.

@SiNiel1 Malaria sdh bersahabat dg warga, sdh spt sakit kepala. Kalau ssh minum obat sembuh.

Tak lama ibu kadus datang ke pos membawa singkong sambil menggendong anak balita.

Proses membuat bolu kukus singkong dimulai dan sukses.

@SiNiel1 Sejak saat itu harga diri singkong menjadi naik, yg tadinya hanya.menjadi.makanan babi skrg berubah menjadi bolu kukus 3 layer warna yg indah.

Sejatinya rainbow cake diciptakan mahasiswa KKN bersama ibu2 desa Belikai Putussibau di tahun 1994.

@SiNiel1 Suku dayak sangat menghormati tamul. Mereka sering menjamu kami kerumahnya dan menyuguhkan tuak fermentasi dari tape beras/ketan.

Tuak tsb hrs diminum sbg penghormatan ke tuan rumah.
Tapi tahu sy muslim mrk tdk memaksa.

Mereka toleran.

@SiNiel1 Pengalaman paling berkesan saat KKN di pedalaman putussibau adalah mengunjungi dusun terpencil jalan kaki krn letaknya di gunung melewati hutan.

Pengalaman berkejar2an dg matahari spy tdk bermalam di tengah hutan adalah sesuatu yg tak terlupakan.

#hiking

@SiNiel1 Pengalaman menyedihkan adalah saat papasan ditengah hutan dg penduduk yg memikul keluarganya yg sakit dg sarung yg digantung pd bambu.

Tak terbayang jalan naik turun, masuk hutan, licin krn turunan melewati batu berlumut.

Ini masalah klise desa di pedalaman

@SiNiel1 Lalu bagaimana dg mereka memjalankan ibadah? Ada pastur keliling yg bertugas dari desa ke desa. Mereka masih sgt butuh bimbingan, teman saya yg nasrani mengeluh krn saat menyanyikan lagu di gereja iramanya dangdutan.

Lalu tugasnya mengajar koor di gereja.

@SiNiel1 Mengapa koor di gereja iramanya dangdut? Krn hiburan warga satu2nya di desa adalah joget dg lagu2 dangdut, mrk menyebutnya kondan yg dilakukan malam hari sampai lewat tengah malam.

Kami hampir tiap malam diundang untuk kondan.

Sy mjd belajar lagu dangdut.

@SiNiel1 Saat diumdang kondan, disediakan makanan, sound dipasang dg genset dan ada susunan acara berupa sambutan2, menyanyikan lagu kebangsaan dll. Walau dipedalaman warga desa sangat cinta NKRI.

Masalahnya acara dimulai jam 11 malam, kadang kami merasa lelahh...

@SiNiel1 Pernah terjadi teman saya menyembunyikan susunan acara utk dijadikan alas duduk. Sekampung dikerahkan panitia utk mencarinya.

Dgn tenang yg ngumpetin berkata sambil makan kacang rebus : mulai aja acaranya langsung ke acara kondan.

Maafkan teman saya...

@SiNiel1 2 bulan KKN tanpa listrik, televisi, majalah, informasi benar2 membuat saya terisolasi dari dunia luar.

Generasi milenial tak akan sanggup berada pada kondisi tsb.

Ingin kesana lagi melihat perkembangan desa Belikai dan hiking ke dusun2 di pedalamannya.

@SiNiel1 Di desa Belikai dsk, uang bukanlah mjd masalah. Keluar rumah ngaret pohon getah sudah jadi uang, beras nanam sendiri, sayuran ada dipekarangan, buah tinggal ambil di hutan, madu berlimpah, protein hewani ada dipelihara.

@SiNiel1 Warga desa Belikai hanya butuh bimbingan pengaturan keuangan spy tdk habis begitu saja, spt budaya menabung, investasi. Selain itu sarana.jalan, listrik,.mck, kesehatan, pendidikan, keagamaan dan PKK utk ibu2nya.

@SiNiel1 Bila listrik sdh masuk otomatis tv akan menjadi sarana hiburan, informasi dan edukasi utk warga desa selain kegiatan kondan.

Modernisasi perlahan akan tunbuh, shg tdk ada lagi ibu2 yg topless di dusun2. Agak gerah kami melihatnya.

@SiNiel1 Foto jadul dan sudah rusak dokumentasi saat kami dilepas usai kerja nyata 4 hari disalah satu desa terdekat dari pos KKN kami, HANYA 2 jam jalan kaki.

Bagi warga, 2 jam jalan kaki medan datar itu dekat yes.

@SiNiel1 Dokumentasi yg tersisa saat setengah perjalanan ditemani kadus dan warga menuju salah satu dusun terjauh dan medan tersulit. masuk hutan, naik turun gunung. Perjalanan jalan kaki sekitar setengah hari.

Disitu saya merasa menjadi Mantili.

@SiNiel1 Moment salah satu pesta di salah satu dusun, potong seekor babi setelah membuat saluran irigasi sederhana di dusun. Atas kesepakatan bersama kami telah "memindahkan" sebatang raflesia karena tumbuh di lokasi saluran irigasi.

Raflesia banyak disini.

@SiNiel1 Kalau tidak karena KKN di Putussibau, saya tidak akan merasakan indahnnya menumpang truk barang demi menghemat waktu tempuh perjalanan.

@SiNiel1 Usai memasang plang batas desa, ada nama2 kami disini. Semoga masih ada plangnya, ingin foto disini lagi dg teman2 KKN dulu buat napak tilas.

@SiNiel1 Usai tugas KKN kami membawa banyak souvenir tikar lampit dari rotan utuh dan tua dan keranjang anyaman khas suku dayak. Mereka tidak.mau dibayar dg uang tapi barter dg barang2 yg kita miliki spt baju, kaset, tas dll.

Bukti uang tidak berguna.

@SiNiel1 Saya closing dengan sebuah saran : bagaimana bila mahasiswa skrg KKN di wilayah terluar NKRI ? @Kemdikbud_RI