Mengenang kegigihan rakyat Palembang dalam Perang Palembang tanggal 1 sd. 5 Januari 1947 yang dikenal dengan nama 'Perang 5 Hari 5 Malam'.
Sejak 1946 Belanda kembali berhasrat menguasai Indonesia yang telah memproklamirkan kemerdekaan. Tentara Belanda ingin merebut Palembang sebagai bandar strategis mereka, terutama ingin menguasai kilang minyak di Plaju & Sungai Gerong.
Rencana Belanda adalah mendirikan Negara Federal Sumatera Selatan (NSS).
.
Belanda mendirikan Recomba (Regerings Commissarissen Voor Bestuursaangelegenheden) yaitu Komisaris Negara Urusan Pemerintahan Sipil sebagai pemerintahan tandingan dari Republik Indonesia.
Maka terjadi perlawanan sengit pada masa itu. Pertempuran terjadi didarat, laut & udara selama 5 hari. Para tentara Palembang, baik 'lanang maupun betino' bahu-membahu dibantu oleh Resimen dari Lahat, Lampung, Jambi & Bengkulu mengepung pertahanan Belanda di Palembang.
Palang Merah Internasional melaporkan setidaknya 3.500 rakyat Palembang tewas dalam peperangan ini. .
.
Basis pertahanan dipusatkan di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo & banyak jenazah gugur dikumpulkan tepat diseberangnya, sekarang lokasi Monpera.
Maka itu untuk memperingati pertempuran ini dibuatlah Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Sumatera Bagian Selatan yang kini dapat kita saksikan diseberang Masjid Agung.
.
📖 Sumber: Jurnal An. Alian (2019, Dosen Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas Sriwijaya)
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Bapak @touaufa bersama jajaran Disbudpar Sumsel meninjau Desa Talang Kepuh, Kecamatan Gandus Palembang.(Minggu, 07/2/21 Pagi). #PesonaSriwijaya#ExploreYourSouthSumatra
Desa ini merupakan salah satu desa percontohan 10 program pokok @pkksumsel yang dijadikan destinasi wisata Kampung Anggrek sesuai komitmen dari Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru guna mewujudkan desa Talang Kepuh sebagai destinasi wisata baru di kota Palembang.
Setidaknya jenis anggrek seperti Phalaenopsis, Dendrobium, Cymbidium, Cattleya, Vanda, Oncidium, dan Orchis dapat dengan mudah didapatkan para penggemar anggrek di desa Talang Kepuh.
Kadisbudpar Sumsel Bapak @touaufa bersama Stakeholders Pariwisata secara resmi membuka Musi Travel Fair (MTF) 2021. #Asita#AsitaSumsel#MusiTravelFair
Kegiatan yang digagas oleh DPD ASITA ini memasuki tahun kedua dan digelar di @transmart_pcc_radial Palembang dari tanggal 5 Februari sampai dengan 14 Februari 2021.
MTF tahun ini diikuti para travel agen baik itu di bidang e-ticketing, umroh, dan hiburan. Selama pameran, tersedia beragam paket tour dalam dan luar negeri, tiket, voucher hotel, bis, serta menggandeng beberapa komunitas, seperti komunitas tanaman, kuliner, dan UMKM.