Mata Najwa Profile picture
Jan 15, 2020 32 tweets 10 min read Read on X
"Kami komitmen tidak akan mempersulit apa yg dilakukan KPK," kata Ketua Dewan Pengawas, Tumpak Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kalau ada permintaan izin, tetap 1x24 jam kami akan berikan atau tidak. Kami jawab. Apakah ini sudah diminta izin? Kalau sudah ada permintaan, itu akan kami berikan atau tidak."Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Jangan sekali-kali tanya apakah ini sudah ada izinnya atau belum, itu mengganggu strategi penyidikan," Kata Tumpak Panggabean, ketua Dewan Pengawas KPK #matanajwamenakarnyaliKPK
"Kalau mereka melakukan penggeledahan pasti sudah ada izinnya, kalau ada penggeledahan di KPU saya pastikan sudah ada izinnya," kata Tumpak Hatorangan Panggabean, Ketua Dewan Pengawas KPK  #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Banyak yang bilang dewas persulit KPK, banyak jenjang birokrasi. Kami sudah kumpulkan semua penyidik, saya sampaikan bagaimana prosesnya, Clear. Sudah dicarikan solusinya. Semua sepakat, 1x24 jam bisa kami terbitkan soal izin." Tumpak Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kalau kita baca UU KPK (2019) itu pasal demi pasal, ada hal krusial." Tumpak Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Bisa dikatakan dewas melemahkan. Tapi dewas juga bisa dilihat untuk pastikan bahwa seluruh yang ditangani KPK miliki akuntabilitas tinggi, dasar hukum, dan tidak ada abuse of power." Tumpak Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Sekarang saya lihat KPK sudah megah gedungnya, saya merasa kenapa saya tidak mau dan saya sudah selesai dengan diri saya, apalagi yg mau saya cari," kata Tumpak Hatorangan Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kalau keraguan bisa saja orang berpendapat. Saya lihat periode sebelumnya on the track yg dilakukan KPK," Kata Tumpak Hatorangan Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Saya punya histori di KPK ini. KPK satu-satunya pemberantasan korupsi yang (hingga kini) berumur panjang. Kita luruskan, kita dorong lagi supaya tegak (KPK)." Tumpak Hatorangan Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
“Dewan pengawas tahu ada operasi di PTIK untuk operasi penyegelan. Tapi banyak orang di situ, tidak hanya polisi. Jadi sulit lakukan penyegelan. Karena kita juga belum laksanakan tugas, baru efektif seminggu lalu.” Tumpak Hatorangan Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Partai sudah tegas berkali-kali disampaikan oleh ketum kami bahwa PDIP itu sama sekali tidak membela kadernya kalau ada yg korupsi karena korupsi itu kejahatan kemanusiaan," kata Johan Budi, Politikus PDIP #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kita hormati dan dukung kerja KPK dan tidak ada partai menghalangi itu" kata Johan Budi, Politikus PDIP #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kami meyakini tidak ada framing yang dilakukan (institusi) KPK. Tapi perlu dibuktikan dulu. Bisa saja ada oknum yang lakukan (framing) itu." Politikus PDIP Johan Budi #MataNajwaMenakarNyaliKPK
“Proses penyidikan itu tindakan yang pro justitia.PDIP kan biasanya, bu Mega langsung pecat kadernya yang kena korupsi. Saya belum dengar itu lagi (dalam kasus ini)." Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Feri Amsari #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Hari ini Opung sedang mempertahankan sesuatu yg tidak masuk akal, kalaupun belum ada permintaan izin KPK kepada dewan pengawas, dewan pengawas berwenang mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK," kata Feri Amsari #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Andaikan UU KPK tidak direvisi, habis itu Sekjen PDIP. Untung secepatnya direvisi. Tidak tahu siapa yang diuntungkan." Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Dewas ini bak mobil mewah di hutan belantara. Gak bisa bikin apa-apa. Atasaan dewas itu Presiden. Dewas akan berikan izin jika KPK minta untuk OTT, menggeledah dan menyita parpol yang pimpin pemerintahan." Benny K Harman #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Ini logika sederhana. Kasus ini adalah ujian, apakah dewas ini sungguh-sungguh laksanakan tugas secara independen atau tidak." Benny K Harman #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kita kan belum tentu memberi izin juga jika dasar hukumnya tidak tepat," kata Tumpak Hatorangan Panggabean
#MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Jangan hanya satu peristiwa kemudian disimpulkan bahwa penyakitnya ada pada UU," kata Arsul Sani #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Batu uji sudah mulai terlihat. KPK sudah umumkan akan ada penggeledahan pekan depan. Masinton tunjukkan sprinlidik KPK ke publik. Ada dewan pengawas, kebocoran tidak terhindarkan. Apa UU KPK ini bisa dibilang efektif?" Peneliti ICW Tama S. Langkun #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Dewan pengawas itu perlu ada untuk mengatasi kebocoran yang ada," kata Arsul Sani #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kami sudah meminta pengawas internal untuk menelusuri kebocoran sprinlidik itu," kata Tumpak Hatorangan Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Proses penggeledahan di kantor parpol itu adalah hal yg biasa saja. Kalau hari ini jadi polemik dan luar biasa adalah ini buah produk dari revisi," kata Abraham Samad #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"RUU, kan, rohnya ingin buat dewas untuk atasi pelanggaran oleh pegawai KPK. Tidak ada dewas juga sebenanya bisa. Karena sudah ada Deputi PIMP. Kalau semangat untuk buat KPK lebih firm, ga perlu itu dewas." Mantan Ketua KPK, Abraham Samad #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Ini semakin meyakinkan kita dan membuktikan UU ini melemahkan pemberantasan korupsi," kata Abraham Samad #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kasus OTT, itu bukan serta merta, tidak tiba-tiba. Melalui proses yang panjang. Ketika OTT dijalankan, maka semua prasyarat hukum sudah selesai." Abraham Samad #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Dalam melakukan permintaan penyadapan harus diawali gelar. Kita sudah bikin SOP," kata Tumpak Hatorangan Panggabean #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Dulu proses penyelidikan dan penyidikan itu lebih rapat. Kurang libatkan orang secara luas. Ada satgas, penuntut, dan pimpinan." Abraham Samad #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Kami (Demokrat) sudah menyatakan bahwa kami menolak keberadaan dewan pengawas dan kami menolak Presiden menunjuk dewan pengawas," kata Benny K Harman #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"(revisi) UU KPK ini bukan cuma urursan DPR. Pemerintah juga mau revisi. Dalam Perpres, pemerintah tahu ini melemahkan." Tama S Langkun #MataNajwaMenakarNyaliKPK

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Mata Najwa

Mata Najwa Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @MataNajwa

Oct 7, 2022
MATA NAJWA "MENEMUKAN" DADANG
Banyak yang bertanya siapa Dadang Indarto? Berikut ceritanya:

sebuah utas | MATA NAJWA
1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.
2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.
Read 13 tweets
Oct 6, 2022
Kawan-kawan mari bergabung di Live Streaming Mata Najwa. Sila klik link berikut. | Mata Najwa

Saat ini Najwa Shihab tengah berbincang dengan Menkopolhukam, Mahfud MD, terkait aturan gas air mata dalam gelaran sepak bola.
#UsutsampaiTuntas
Yohanes Prasetyo, saksi tragedi Kanjuruhan memaparkan bagaimana situasi pada 1 Oktober 2022, “Kami Aremania satu jiwa, teman-teman sakit saya juga merasakan sakit.”
Read 7 tweets
Nov 17, 2021
Selamat malam, selamat datang di Mata Najwa. Saya Najwa Shihab, tuan rumah Mata Najwa.
Sejumlah mantan narapidana di Lapas Narkotika Yogyakarta angkat bicara.
Mereka mengaku dianiaya selama dipenjara, disiksa bahkan sejak hari pertama.
Read 41 tweets
Oct 13, 2021
Selamat malam, selamat datang di #MataNajwa. Saya @NajwaShihab, tuan rumah Mata Najwa. Image
Cerita tentang kasus-kasus yang telantar di kepolisian tak pernah ada habisnya.
Dari penanganan kasus pemerkosaan anak yang menyisakan banyak masalah, kekerasan aparat dalam pemeriksaan maupun di jalanan, hingga tebang pilih yang condong kepada pejabat dan mereka yang punya kuasa ketimbang jelata.
Read 31 tweets
May 26, 2021
Selamat malam, selamat datang di Mata Najwa, saya @NajwaShihab, tuan rumah Mata Najwa.

#MataNajwaKPKRiwayatmuKini
Upaya melemahkan KPK sudah berlangsung lama, dilakukan dengan sangat telaten dan tidak seketika.

#MataNajwaKPKRiwayatmuKini
Bertahun-tahun aksi penggerogotan terus dilakukan, semakin intens terjadi pada tahun-tahun belakangan.

#MataNajwaKPKRiwayatmuKini
Read 47 tweets
May 25, 2021
51 dari 75 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan disingkirkan. Sedangkan 24 pegawai lainnya mendapat kesempatan pembinaan.

Kenapa 51 pegawai ini tetap tak lolos?
Kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata begini, “Warnanya dia bilang sudah merah dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pembinaan."

Keputusan ini diambil lewat rapat koordinasi antara KPK, BKN, KemenPANRB, Kemenkumham, dan lembaga terkait lainnya hari ini, Selasa (25/5).
Para pegawai yang tidak lolos TWK diketahui trengginas dalam memberantas korupsi.

Di antara 75 pegawai itu menangani kasus besar seperti korupsi KTP-elektronik yang melibatkan eks Ketua DPR Setya Novanto, kasus Harun Masiku ...
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(