Temankeu, tahu nggak kenapa tarif cukai rokok harus dinaikkan?
Perlu nggak ya.. ๐ค
Minkeu ceritakan alasannya di sini. ๐
Pertama, Minkeu kasih data dulu. ๐ง
Secara global, jumlah penyakit yang disebabkan karena perokok meningkat dari 32,8% menjadi 33,8%.
Udah gitu, jumlah perokok pada usia anak dan remaja pun meningkat dari 7,2% menjadi 9,1%.
Mau tahu yang lebih menyedihkan lagi?
Ternyata, rokok menjadi komponen pengeluaran yang besar bagi keluarga miskin. Bahkan lebih besar dari pengeluaran untuk telur dan daging. ๐ฅ
Di sinilah, Pemerintah berperan mengendalikan konsumsi rokok, salah satunya dgn menaikkan cukai rokok.
Oh ya, sektor rokok bnyk kaitannya dgn sektor lain loh. (industri, tenaga kerja, petani cengkeh & tembakau)
Makanya, penaikannya harus perhatikan efek pd masing-masing sektor.
Dengan mempertimbangkan hal-hal yg Minkeu ceritakan tadi, maka mulai 2020 Pemerintah menetapkan kenaikan tarif cukai dgn rata-rata sekitar 23% dan menaikkan harga jual eceran dgn rata-rata sekitar 35%.
Prinsip kenaikan tarif dan harga banderolnya dikenakan secara berjenjang ya!
Perbedaan tarifnya ditentukan berdasarkan ini nih, temankeu:
๐น jenis hasil tembakau (buatan mesin dan tangan)
๐น golongan pabrikan rokok (besar, menengah, dan kecil)
๐น jenis industri (padat modal dan padat karya)
๐น asal bahan baku (lokal dan impor)
Nah, agar kebijakan ini berjalan efektif, Pemerintah trs berkomitmen mengawasi & menindak pelanggaran di bidang cukai.
Buktinya dlm 3 tahun terakhir, @beacukaiRI berhasil menekan peredaran rokok ilegal dari 12,1% mjd 7% pd 2018, dan pd 2019 diperkirakan berhasil ditekan mjd 3%.
Dana Bagi Hasil cukai rokok ini pun nantinya dialokasikan ke daerah utk berbagai kegunaan, khususnya sektor kesehatan.
Semoga dengan kebijakan penaikan tarif cukai rokok, prevalensi merokok di Indonesia menurun, #UangKita pun terjaga.
Pidato Presiden RI Pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR
#PidatoRAPBN2025ย NusantaraBaru
1. Kita patut bersyukur. Sbg bangsa yg tangguh Indonesia mampu menghadapi tantangan sgt berat 10 thn terakhir. Mulai dr Pandemi Covid19, gejolak geopolitik global,perang dagang& berbagai ancaman krisis,serta perubahan iklim yg menimbulkn byk bencana #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
2. Alhamdulillah.. walau diterpa banyak tantangan & ketidakpastian. Kondisi politik & ekonomi kita tetap stabil. Bahkan mampu tumbuh secara berkelanjutan. #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
@jokowi 1.Alhamdulillah, Indonesia mendptkn apresiasi sbg slh satu negara yg berhasil mengatasi pandemi & memulihkn ekonomi dgn cepat. Pemulihn ekonomi dlm tren yg terus menguat, tumbuh 5,01% Triwulan I, dan menguat signifikan menjd 5,44% Triwulan II 2022 #RAPBN2023#PulihLebihCepat
@jokowi 2.Sektor2 strategis spt manufaktur & perdagangan tumbuh ekspansif didukung konsumsi masyarakat yg mulai pulih, serta solidnya kinerja ekspor. Neraca perdagangan mengalami surplus 27 bulan berturut2. #RAPBN2023#BangkitLebihKuat
PIDATO PRESIDEN RI PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI DAN SIDANG BERSAMA DPR RI DAN DPD RI DALAM RANGKA HUT KE-77 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022
1. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat
2. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat