RevoSPIR Profile picture
Jan 25, 2020 95 tweets 34 min read Read on X
"Camping Membawa Malapetaka"

A TRHEAD

based on a true STORY

@bacahorror @bacahoror #bacahorror #threadhorror Image
@bacahorror @bacahoror Ketika sebuah keingintahuan menjadi sumber malapetaka, disaat itulah kisah ini berawal.
@bacahorror @bacahoror Kisah kali ini adalah kisah aku saat mengadakan acara camping di gunung P******* kabupaten Bandung bersama dengan teman temanku.
Singkat cerita saat itu di tahun 2012 aku bersama dengan beberapa temanku mengadakan acara camping di gunung P*******.
@bacahorror @bacahoror saat itu kami hanya bertujuh aku, raka, bayu, susi, risa, budi dan heri. Seperti biasa kami melakukan sebuah penelusuran di malam hari,kegiatan ini sudah cukup lama kami lakukan, namun kami lebih sering memilih datang kesebuah tempat yg memang sudah banyak orang yg mengunjunginya
@bacahorror @bacahoror mungkin karena masih ada rasa trauma dengan sebuah peristiwa yg pernah kami alami di tahun lalu.

Jadi kami sekarang lebih memilih milih lagi tempat yg akan kami datangi khawatir akan mengalami kembali kejadian yg mungkin akan sulit kami lupakan lagi.
@bacahorror @bacahoror Singkat cerita aku dan teman temanku berangkat sekitar hari jum’at malam sabtu, kami berangkat menggunakan sepeda motor, aku sendiri, risa dibonceng raka, budi membonceng susi,dan heri dibonceng bayu.
@bacahorror @bacahoror Saat di jalan kami tidak mengalami hal hal yg aneh dan sampai dengan selamat, kami tiba pukul 22.00 malam, lalu kami membayar tiker masuk dengan hitungan bayar permotor.
@bacahorror @bacahoror setelah membayar kamipun memarkirkan motor motor kami dan pergi dulu ke warung di dekat parkiran tersebut untuk makan dan membeli beberapa persediaan jikalau ada yg kurang.

Kami berencana untuk mengadakan camping selama 2 malam disana dan pulang di hari minggu.
@bacahorror @bacahoror malam pertama kami disana akan diisi kegiatan untuk melakukan penelusuran-penelusuran ke beberapa tempat di sekitar sekitar sana sedang malam kedua akan kami gunakan untuk acara camping pada umumnya.
@bacahorror @bacahoror setelah merasa semua tercukupi kamipun melanjutkan perjalanan, kami langsung mencari tempat untuk mendirikan tenda telebih dahulu, tidak lupa kamipun menyewa lampu minyak sebagai penerangan kami saat malam hari, dan kami dapat menghemat penggunaan senter juga.
@bacahorror @bacahoror Malam itu kami membuat 2 buah tenda 1 tenda untuk perempuan dan 1 tenda untuk laki laki, setelah selesai kami langsung menyalakan api unggun sebagai media untuk menghangatkan diri, tau kota Bandung kan dinginnya gimana apalagi saat malam hari.
@bacahorror @bacahoror Disaat api unggun telah menyala kamipun duduk melingkar, di tengahi bara api unggun yg sudah mengepulkan asapnya. Selang beberapa lama kami pun berdiskusi menyusun kegiatan yg akan kami lakukan malam itu, sampai kamipun sepakat untuk memasuki GUA BELANDA terlebih dahulu.
@bacahorror @bacahoror dari beberapa narasumber yg kami ketahui di gunung ini dulunya banyak sekali sejarah yg berhubungan dengan masa masa penjajahan belanda,dikatakan pula bahwa ada sebuah gua yg katanya pernah dijadikan tempat pelarian atau sembunyi mereka dimasa itu,
@bacahorror @bacahoror gua tersebutlah yg akan kami tuju malam ini.
@bacahorror @bacahoror Singkat cerita kami memutuskan untuk memasuki goa tersebut pukul 01:00 malam,sampai di depan mulut goa tiba-tiba risa mengatakan” aku engga jadi masuk yah, tiba tiba ko ga enak badan gini” ucapya”,terlihat dia memang sedikit pucat”.lalu dia pun meminta agar kembali ke tenda saja.
@bacahorror @bacahoror karena tidak ingin sakitnya lebih parah dan takut nanti terjadi sesuatu kepadanya maka aku menyuruh hery untuk menemaninya saja kembali ke tenda, tidak lama mereka berduapun pergi menuju tenda.
@bacahorror @bacahoror kami yang tersisa segera masuk ke dalam Goa Belanda tersebut , kami mulai menyoroti tiap sudut demi sudut bagian dalam Goa, terlihat langit-langit goa yang lembab dan berlumut,
@bacahorror @bacahoror ,ada beberapa tetesan air yg turun dari atap Goa serta udara terasa lebih dingin didalam. Kami juga harus berjalan dengan hati hati karena jalan didalam Goa itu licin dan becek.
@bacahorror @bacahoror Goa itu berbentuk lorong memanjang terdapat 2 buah belokan didalam sana. Setelah berjalan beberapa meter kamipun tiba di belokan pertama, kamipun berbelok untuk memeriksa namun ternyata lorong itu buntu, karena di tutupi sebuah batu besar, lalu kami memutuskan untuk kembali.
@bacahorror @bacahoror namun saat kami berbalik cahaya senter kami menangkap sekelebat bayangan wanita berselendang merah .dia berjalan dari arah masuk menuju belokan kedua. ”woy siapa itu” teriak bayu yg menggema didalam goa”.
@bacahorror @bacahoror Kulihat susi yg berada di sebelah kananku,dia melihatku dan kemudian tersenyum kepadaku,”mungkin dia tau yg barusan lewat itu bukan manusia”gumamku dalam hati.
Kamipun segera berlari untuk mengejar bayangan yg lewat tadi,
@bacahorror @bacahoror sampai kami tepat berada ditempat bayangan tadi terlihat aku arahkan kembali senter kearah belokan yg kedua, bayangan itu terlihat lagi disana.
@bacahorror @bacahoror “Itu bayangan tadi”ucap bayu lagi”. Kamipun segera berlari kembali mengejar bayangan tersebut, hingga kami sampai di belokan yg kedua bayangan itu sudah tidak lagi terlihat, hanya ada lorong lurus untuk keluar Goa yg terlihat, namun kami harus sedikit menunduk untuk keluar goa,
@bacahorror @bacahoror dikarenakan jalan keluarnya itu cukup kecil dan pendek untuk kami lewati.
@bacahorror @bacahoror Setelah berada di luar Goa kami putuskan untuk segera kembali ketenda. Namun setelah beberapa langkah kami berjalan tiba-tiba susi berbicara”tunggu seperti ada yg memanggil mangil namaku dari dalam”ucapnya.
@bacahorror @bacahoror Kami yg mendengar ucapanya saling bertatap muka karena tidak mendengar suara apapun apalagi dari dalam Goa, namun susi bersikeras “bahwa ada yg memanggil namanya bahkan terdengar sangat jelas, ucapnya”.
@bacahorror @bacahoror setelah beberapa lama berdebat, kamipun mengikuti keinginan susi untuk masuk kembali kedalam Goa, saat kami berada di dalam banyak sekali terdengar suara tetesan air, berbeda dengan saat masuk sampai keluar Goa tadi yg hanya terdengar beberapa tetes air saja
@bacahorror @bacahoror suara tetesan air itu lebih menggema dari sebelumnya. kamipun mulai mencari sumber suara yg didengar susi hingga tepat di tengah tengah Goa kami melihat sebuah selendang merah terbang seperti tertiup angin, tidak lama selendang tersebut hilang menerobos dinding goa.
@bacahorror @bacahoror Hingga tiba tiba terdengar suara langkah kaki yg sedang mendekati kami, suara itu berasal dari arah pintu masuk goa. awalnya kami hanya mendengar satu langkah kaki namun lama kelamaan suara langkah kaki itu terus bertambah banyak
@bacahorror @bacahoror , hingga terdengar seperti langkah satu barisan tentara. terdengar pula suara suara yg menyuruh kami untuk segera keluar dari tempat itu”INGKAH SIAH TI DIEU(PERGILAH KALIAN DARI SINI)”begitulah suara-suara itu terdengar.
@bacahorror @bacahoror Kami yg dari tadi sudah ketakutan, semakin dibuat gemetar dan panik mengalami hal tersebut. Hingga tidak lama susi berlari di susul semua orang yg ada saat itu. Sampai dipintu keluar Goa suara suara tersebut sudah tidak terdengar lagi kamipun sedikit beristirahat
@bacahorror @bacahoror Namun anka tiba tiba berbicara”itu ada rumput ko goyang goyang sendiri, sedangkan saat ini tidak ada angin yg berhembus, daun daun di pohon juga diam tidak bergerak sedikitpun”ucapnya.
@bacahorror @bacahoror Tidak lama kamipun mendekati rumput tersebut (terlihat sebuah rumput yg sudah tinggi hampir setinggi badan kami, rumput tersebut bergoyang goyang ke kiri dan ke kanan seperti ada seseorang yg memainkannya).
@bacahorror @bacahoror namun saat kulihat susi, dia menunjukan ekspresi ketakutan diwajahnya, sambil menunjuk nunjuk ke arah rumput tersebut.
@bacahorror @bacahoror kami yg merasa heran kemudian menghampiri susi namun setelah beberapa langkah kami mendekatinya susi kemudian kembali berlari, kami yg merasa khawatir segera berlari menyusulnya hingga tiba tiba susi terjatuh, dan kemudian dia berteriak teriak sambil menangis.
@bacahorror @bacahoror setelah kami dekati, kakinya ternyata tertanam masuk kedalam tanah sampai sebetisnya, Kamipun saat itu bergerak cepat untuk menghampirinya, namun susi masih menangis memegangi kakinya, dan mengatakan “bahwa ada yg menarik kakiku”ucapnya.
@bacahorror @bacahoror Aku yg khawatir langsung menariknya supaya berdiri, namun kakinya malah lebih masuk ke dalam tanah, melihat aku yg kesusahan teman temanku yg lain kemudian membantu menarik kaki susi, saat itu terasa seperti kami sedang tarik menarik dengan seseorang dari dalam tanah,
@bacahorror @bacahoror Kami yg masih tarik menarik susi samar samar kembali mendengar suara langkah kaki yg kami dengar saat didalam Goa, namun suaranya itu terdengar lebih cepat saat ini, mungkin memang ini hari sial kami kami yg sedang panik
@bacahorror @bacahoror dengan kejadian tarik menarik susi malah di kejutkan lagi dengan suara langkah langkah kaki tersebut.

Hingga tidak lama terlihat sosok sekumpulan tentara yg sedang menuju ke arah kami, terlihat tubuh tubuh mereka yg sudah tidak utuh lagi,
@bacahorror @bacahoror mereka semua berlumuran darah, dengan berbagai rupa yg menyeramkan, mungkin yg paling biasa adalah sosok yg tidak mempunyai kepala, sosok itu berjalan sambil memegang kepalanya.
@bacahorror @bacahoror Dimata mereka terliihat garis garis berwarna merah, seperti orang marah, mereka melotot ke arah kami sambil menggumam gumamkan sesuatu dimulutnya yg kering dan pecah pecah, namun kali ini kami tidak bisa mengerti apa yg mereka gumamkan.
@bacahorror @bacahoror Kamipun berusaha dengan susah payah untuk mengeluarkan kaki susi, dengan hati yg berdebar debar karena barisan tentara tersebut kini hanya tinggal berjarak beberapa meter lagi dengan kami, hingga sampai akhirnya kaki susipun terlepas
@bacahorror @bacahoror dan kami yg menariknya terpental ke jatuh belakang, tak menunggu waktu lama kamipun segera berdiri dan kemudian berlari sekencang kencangnya menjauhi sosok sosok tersebut.
@bacahorror @bacahoror Hingga kamipun melihat sebuah warung yg masih terbuka, terlihat beberapa orang bapak bapak yg sedang asik duduk sambil mengobrol, mereka yg melihat kami sedang berlarian kemudian berdiri dan menghampiri kami
@bacahorror @bacahoror kemudian menanyakan “ada apa hingga kami semua berlarian malam malam begini”,aku yg saat itu akan mengatakan kejadian yg kami alami di hentikan oleh salah satu bapak bapak disana,
@bacahorror @bacahoror kemudian bapak bapak tersebut menyuruh kami untuk pergi kewarung terlebih dahulu supaya kami tenang baru kemudian kami bercerita” pintanya.
@bacahorror @bacahoror Setelah dirasa cukup tenang kamipun kemudian mengatakan apa yg telah kami alami, ditambah cerita susi yg mengatakan “ saat didalam goa tadi di sudah melihat sosok sosok itu datang,
@bacahorror @bacahoror makanya dia langsung berlari karena takut,dan saat kami melihat rumput yg bergoyang goyang dia melihat sesosok wanita berambut panjang berbaju putih namun tidak memiliki rahang dibagian bawahnya, terlihat lidahnya menjulur panjang sampai setengah badannya
@bacahorror @bacahoror kemudian dia menunjuk dengan niat memberi tahu kami agar menjauh dari sosok itu, namun saat kami mendekatinya sosok itu malah ikut terbang kearah susi, merasa takut kemudian dia berlari hingga tiba tiba seperti ada yg memegang kakinya dan dia pun terjatuh,
@bacahorror @bacahoror lalu dia melihat sebuah tangan yg menarik kakinya masuk kedalam tanah. kemudian dia berteriak.
@bacahorror @bacahoror Setelah mendengar cerita kami bapak bapak disana mengatakan bahwa jika sudah banyak orang disini yg melihat sosok pasukan tentara yg seperti kami lihat, bukan hanya di Goa tapi di sekitar tempat camping disini sering sekali orang yg melihat sosok pasukan tentara tersebut
@bacahorror @bacahoror Sedang sosok wanita yg tanpa rahang, dia diyakini adalah salah satu korban pembunuhan pada jaman dahulu, biasa nya dia hanya muncul disekitar goa, kadang di dalam atau diluar goa salah satunya seperti gambaran kami,
@bacahorror @bacahoror kalian bukan orang pertama yg bercerita mengenai sosok sosok tersebut,kami sudah sering mendengar cerita seperti itu, ucapnya”
@bacahorror @bacahoror Setelah cukup lama kami mengobrol dan kondisi kami sudah tenang kamipun memutuskan untuk kembali ke tenda karena sudah terlalu lama meninggalkan 2 teman kami yg berada di tenda. Takut juga terjadi sesuatu kepada mereka.
@bacahorror @bacahoror Singkat cerita kami pun sampai di tenda, kami bergegas menemui risa dan heri yg ternyata mereka berada di dalam satu tenda dan tenda tersebut di tutup rapat, kamipun memanggil manggil mereka supaya membuka tendanya, namun tenda tersebut tidak juga mereka buka
@bacahorror @bacahoror hanya terdengar teriakan kecil dari dalam tenda seperti seseorang yg menahan takut, kami penasaran lalu memutuskan untuk membuka tenda tersebut dari luar, namun saat tangan bayu memegang seleting tenda tersebut tiba tiba risa dan heri berteriak dan disusul tangisan risa.
@bacahorror @bacahoror Setelah tenda terbuka,kemudian mereka memperhatikan kami dgn secara bergantian seperti sedang memastikan sesuatu,hingga tak lama kemudian risa memeluk susi sambil menangis,susipun berusaha menenangkannya.
@bacahorror @bacahoror kemudian dia menanyakan apa yg terjadi kepada risa dan heri sampai terlihat ketakutan seperti ini.
Maaf, saya lanjut besok ya
dalam kondisi masih sedang menangis, risa kemudian bercerita tentang apa saja yg dia dan heri alami saat mereka tidak bersama kami.

(ini cerita dari sudut pandang Risa dan Heri)
aku(aku disini risa ya) aku bersama heri yg memutuskan untuk kembali ke tenda kemudian menyalakan kembali api unggun disini, dan kemudian kami mengobrol sambil sesekali membuka handphone, walaupun sinyal memang tidak stabil namun ada rasa penasaran untukku membuka handphone
walapun hanya sekedar melihat medsos kemudian mematikan kembali handphone, dan lanjut mengobrol, sebenarnya ingin rasanya segera masuk dan tidur di tenda, heripun sudah menawarkan untuku tidur dan dia akan berjaga diluar tenda
Namun aku putuskan untuk mengambil selimut saja dari dalam tas untuk kemudian kembali keluar tenda menemani heri.

hingga setelah sekian lama kami disini,samar samar terdengar suara kalian dari kejauhan.
kami yg berpikir kalian telah kembali kemudian menengok ke arah sumber suara kalian terdengar, namun sekian lama kami menunggu suara kalian tidak juga terdengar mendekat dan kalianpun tidak terlihat sama sekali.
setelah sekian lama menunggu , kami berpikir mungkin kalian ingin mengobrol ngobrol dulu sebelum datang kemari, kemudian kami tidak lagi memperdulikan suara kalian, jika memang kalian sudah dekat nanti kalianpun pasti akan menyapa kami, pikirku”.
sampai suara kalian tidak lagi terdengar, kamipun merasa penasaran kemana kalian, kami kembali menengok ke arah suara kalian terdengar tadi, namun disana kami malah melihat sekumpulan asap putih berbentuk seperti manusia jumlahnya banyak, mereka di kelilingi kabut tipis.
awalnya kulihat bayangan tersebut hanya diam, hingga tidak lama mereka berjalan mendekat dan bergerak seperti orang orang yg sedang mengobrolkan sesuatu sambil memain mainkan tangan mereka,
dan suara suara kalian pun terdengar kembali, suara suara tersebut persis berasal dari kumpulan asap itu.
semakin mereka dekat dengan kami suara mereka lama kelamaan berubah menjadi suara suara orang tertawa, suara tersebut terdengar sangatlah menyeramkan, kami yg ketakutan segera berlari masuk kedalam tenda dan kemudian menutupnya, meninggalkan api unggun yg masih menyala saat itu
aku yg ketakutan kemudian memeluk heri, aku sudah tak mempermasalahkan lagi perbedaan status kami, namun suara suara tersebut malah semakin mendekat, terdengar langkah kaki mereka yg seperti sedikit diseret di tanah dan rumput.
Suara suara itu berhenti tepat didepan tenda, terlihat juga sekumpulan bayangan hitam yg terpantul dari cahaya api unggun di luar.

sambil terus tertawa, kemudian mereka saling bergantian memanggil manggil namaku dan heri,
namun suara mereka sudah bukan lagi suara kalian menjadi suara suara orang lain yg tidak kami kenal lagi, ada suara kecil, suara perempuan, laki laki bahkan suara orang tua, suara panggilan panggilan itu seperti menggema mengelilingi kami.
saking takutnya akupun menangis namun heri menutup mulutku dengan tangannya, mungkin karena tidak ingin suara tangisku ini terdengar oleh mereka di luar tenda.
Hingga perlahan suara suara tersebut hilang tidak terdengar lagi, dan kami rasa keadaan sudah terasa aman, heri kemudian memutuskan mengecek keluar tenda memastikan mereka sudah benar benar pergi atau belum
namun alangkah terkejutnya saat seleting tenda dia buka kami melihat wajah indra yg pucat terlihat matanya hitam pekat, ada darah keluar dari mata hidung dan mulutnya, sosok itu berada tepat diluar tenda dengan muka yg persis menghadap kedalam tenda,
dia tertawa dan mengatakan”rek kamarana maraneh teh?!!” (“mau kemana kalian?!!”)
Kami yg kaget sekaligus takut langsung berteriak dan menutup kembali tenda, kami putuskan akan menunggu kalian hingga kembali saja dan menunggu di dalam tenda.

Setelahnya banyak sekali gangguan gangguan kecil yg datang dari satu sosok yg bolak balik di depan tenda,
ada memukul mukul tenda, dan sesekali masih terdengar mereka yg memanggil manggil kami, hingga kalianpun datang saat ini.
Tadinya kami berpikir untuk pulang saja namun untuk keluar saja kami tidak berani, didalampun kami hanya menutup mata dan telinga saja.
(sudut pandang risa dan heri selesai)

Singkat cerita setelah mendengarkan cerita dari risa dan heri, aku menyuruh semuanya untuk tidur saja terlebih dulu malam ini, dan pulang besok siang, mengingat keadaan kami yg sudah kelelahan,
jika kami memutuskan untuk pulang yg aku takutkan adalah kami kembali diganggu dijalan. Mungkin masih ada resiko kami akan di ganggu disini tapi kami masih bisa berlari mencari tempat yg aman,
berbeda jika kami diganggu dalam perjalan pulang nanti bisa saja terjadi kecelakaan kepada kami. begitu pikirku".
Semuanya aku suruh tidur saat itu kecuali aku dan bayu, kami berdua memutuskan berjaga diluar tenda.
Sebenarnya kamipun lelah dan cukup ketakutan untuk berjaga diluar namun karena susi dan risa bilang tidak akan bisa tenang jika semua tertidur
maka aku dan bayu memutuskan saja untuk berjaga diluar, sedang yg lain aku suruh tidur agar tidak kelelahan dijalan nanti.
Aku dan bayu kemudian duduk di depan api unggun , kami terjaga sampai matahari mulai terbit, syukurlah tidak ada lagi gangguan yg kami alami setelah kejadian kejadian semalam,kami tidak membahas apapun tentang kejadian semalam karena takut malah memancing kembali kehadiran mereka
jadi kami hanya membicarakan obrolan obrolan kecil saja.
setelah sekian lama Kulihat bayu yg sudah semakin mengantuk terlihat beberapa kali dia menguap matanya sudah terlihat merah.
“Aku yg merasa kasihan menyuruhnya untuk tidak saja”, ”bayu beberapa kali menolak tawaranku mungkin karena merasa tak enak meninggalkanku sendirian”.namun setelah kukatakan tak akan ada lagi gangguan, matahari sudah mulai terlihat,
jadi tenang saja, besok siang kita harus pulang jangan sampai kelelahan diper jalan”ucapku. Tak lama bayu pun masuk kedalam tenda untuk tidur.
Aku yg terjaga sendirian kemudian menyeduh segelas kopi dan menyalakan sebatang rokok,sambil aku mengingat-ngingat kejadian semalam ,apakah kami melakukan hal hal yang membuat mereka marah sehingga kami diganggu seperti itu
, atau bisa saja ada salah satu dari kami yang berkata tidak sopan semalam, “hmmhh ya sudah biar nanti saja aku tanyakan pada mereka”pikirku.
Beberapa kali aku hampir tertidur karena sebenarnya aku juga sudah sangat mengantuk, tapi aku berusaha agar aku tetap terjaga sampai pada akhirnya aku pun mengambil air mineral untuk membasuh wajahku dengan maksud agar tidak mengantuk lagi.
setelah selesai membasuh wajahku, akupun kembali membuka kedua mataku namun aku terkaget dengan kondisi di sekitarku sudah berubah
aku sekarang berdiri di depan pagar besi sebuah rumah, kulihat ada bangungan di dalam pagar itu, bangunannya sangatlah besar, bangunan itu sepertinya memiliki 3 lantai didalamnya terlihat dari bangunannya yg cukup tinggi.
Namun ada kesan seperti lama tidak tinggali, banyak rumput tinggi disekelilingnya, ada beberapa bagian rumah yg mengelupas, dan bangunannya terlihat sedikit menyeramkan.
Aku yg masih melihat lihat sekitar rumah itu dikejutkan dengan pagar rumah yg terbuka dengan sendirinya,padahal aku tak melihat siapapun disana jika memang terkena anginpun tak akan sampai membuat pagar tersebut terbuka,karena aku yakin pagar besi itu pastilah berat, pikirku”.
aku yg masih terdiam dengan keanehan tadi, tiba tiba seperti ditarik untuk masuk ke rumah tersebut, beberapa kali aku mencoba menolak namun tubuh ini malah bergerak sendiri seperti ada seseorang yg menggerakan tubuhku.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with RevoSPIR

RevoSPIR Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Rots_spirit

Jan 15, 2020
Tread mistery rumah no 13

Base on true story
@bacahoror #bacahorror
Cerita ini berawal dari keingin tahuan sekolompok anak muda untuk menguak sejarah mahluk–mahluk yang tak kasat mata di suatu daerah yang memiliki cerita mistis,singkat cerita salah satu temanku tidak sengaja menemukan sebuah artikel kisah mistis di suatu daerah bandung. #part1
Cerita itu konon kabarnya sampai memakan korban jiwa salah satu temanku mendapatkan informasi langsung dari warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut,warga tersebut menceritakan setiap kejadian demi kejadian yang beliau ketahui.
Read 233 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(