Belakangan, banyak anak yang datang dengan keluhan #sariawan. Usut punya usut, ternyata diagnosisnya #herpangina. Memangnya sariawan ada berapa macam? Di sini semua namanya sariawan 😅 Padahal ada cold sore akibat virus HSV, canker sore akibat luka tergigit, dan oral thrush jamur
Herpangina bentuknya seperti ini. Penyebabnya golongan Enterovirus, seperti Coxsackie virus A16 dan Enterovirus A71. Virus tentunya tidak butuh antibiotik. Antijamur pun tidak perlu ya, karena seringkali sariawan pada anak dianggap karena infeksi jamur. Padahal beda-beda kan.
Ketika "sariawan"-nya tidak hanya di rongga mulut (terutama langit-langit, sebagian lidah), tetapi meluas sampai tangan-kaki-siku-lutut-area kemaluan, namanya menjadi hand-foot-mouth disease atau HFMD (kadang disebut flu Singapur). Sama2 nggak perlu antivirus pada mayoritas kasus
Mayoritas tidak ada komplikasi berat baik pada #herpangina maupun HFMD, dan yang mengalaminya akan sembuh sendiri dalam 1-2 pekan. Yang penting cegah dehidrasi, karena anak jadi sulit makan/minum. Komplikasi yang jarang adalah ensefalitis dan miokarditis. Waspada tanda bahaya,
Misalnya penurunan kesadaran (anak banyak tidur dan sukar dibangunkan atau tidak mengenali lingkungan sekitar dengan baik saat terjaga), kejang, sesak napas, muntah berulang sampai dehidrasi, dan demam menetap di atas 39 derajat celsius lebih dari 48 jam dan anak lemah.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Membaca kata “Vaksin Bill Gates”, apa yang ada dalam benak Anda?
Sebagai dokter anak yang menangani kasus tuberkulosis (TB) berbagai rupa, mulai dari TB sensitif obat sampai resisten obat, dan menjadi narasumber serta dilatih sebagai Coach TB di Jakarta Timur. Juga penulis buku "Pro Kontra Imunisasi" dan pernah jadi Champion Imunisasi IDAI…
Tanggapan saya adalah: Uji klinis vaksin adalah hal yang biasa-biasa saja.
Kasus terbanyak yang memenuhi ruang rawat anak:
- Pneumonia/bronkopneumonia
- Demam berdarah
Kenali kapan harus ke dokter/RS ketika anak dicurigai mengalami 2 kondisi ini
Pneumonia/bronkopneumonia (sama saja sebenarnya, beda terminologi yang digunakan) ditandai dengan sesak napas. Bukan sekedar batuk-pilek biasa (common cold/selesma, atau influenza/flu)
Ketika anak sesak, meskipun bisa saja bronkiolitis (<2 tahun) atau asma, bawalah ke dokter/RS
Penyebab pneumonia adalah virus/bakteri. Ketika dokter mendiagnosis pneumonia, banyak panduan menggunakan antibiotik sebagai tata laksana (dianggap karena infeksi bakteri). Diberikan juga cairan (infus) dan oksigen apabila anak dirawat.
Sering sekali kita meraba benjolan di leher anak, belakang telinga, sampai bagian belakang kepala. Jumlahnya bahkan lebih dari satu
Itulah kelenjar getah bening (KGB). SEMUA manusia pasti punya KGB di sekeliling leher dan sekitarnya, yang lebih mudah teraba pada balita.
Jadi: KGB bukanlah penyakit. Ketika KGB teraba (membesar), itu adalah TANDA, adakah infeksi/proses peradangan lain yang membuat KGB membesar? Inilah bentuk respon sistem imun tubuh. Lalu, kita evaluasi: apa penyebabnya? Kapan harus khawatir? Kapan curiga TB kelenjar? Keganasan?
Saya unggah ke Instagram, ternyata rame juga tanggapannya 😅
Kalau di sini rame ga ya?
Mari kita lanjutkan...
Nyamuk kan ada macam2 ya. Ingat pelajaran SD/SMP. Ada nyamuk Aedes, Culex, dll.
Wolbachia yang disebut di postingan sebelumnya adalah BAKTERI. Bukan nyamuk. Kalau bakteri Wolbachia dimasukkan ke dalam nyamuk Aedes, apakah lantas nyamuk Aedes berubah nama jadi nyamuk Wolbachia? 😁
Lalu terkait VIRUSnya. Yang dibawa si nyamuk dan buat sakit kan VIRUSnya ya, bukan nyamuk ataupun bakteri Wolbachia-nya. Adanya BAKTERI bernama Wolbachia di dalam tubuh nyamuk Aedes, membuat virus Dengue tidak mudah berpindah dari satu orang ke orang lainnya.
Pria berjubah merah ini ingin menyampaikan, tanpa trik, bahwa batuk-pilek yang dialami oleh mayoritas anak saat ini bisa sembuh tanpa perlu minum obat. Namanya common cold alias selesma. Nggak perlu obat batuk, obat pilek, apalagi antibiotik, termasuk nggak perlu "diuap".
Perasaan baru aja sembuh batuk-pilek setelah 2 minggu. Kok udah sakit lagi? Udah gitu nular ke kakak/adiknya, dan nular ke ayah-ibunya pula. Wajarkah selesma tiap bulan pada anak? Sebuah utas
Saya mungkin harus bilang: 80-90% anak saat ini terkena batuk-pilek alias selesma (common cold). Ingat ya, common cold, berbeda dengan influenza (sudah pernah dibahas sebelumnya). Berhubung saya dokter anak, ketemunya tiap hari dengan pasien anak, mayoritas kena selesma. Kenapa?
Selamat datang di masa ketika pandemi COVID sudah melandai kasusnya. Alhamdulillah. Interaksi antar manusia kembali seperti sebelum pandemi. Bertemu satu sama lain, sudah jarang menggunakan masker. Satu anak batuk-pilek, segera menular ke yang lain dalam hitungan jam/hari.