Apa yang bisa kita lakukan bersama untuk memerangi COVID-19?
Social distancing dianjurkan World Health Organization (WHO), selain untuk mencegah kita tertular tapi juga untuk menghambat penyebaran COVID-19.
Terhambatnya penyebaran COVID-19 menekan jumlah pasien dalam satu waktu sehingga tak melebihi kapasitas rumah sakit. Banyak orang akan tertolong & lebih banyak waktu akan tersedia untuk pengembangan vaksin/pengobatannya.
Bagi yang punya pilihan untuk di rumah, pastikan sebisa mungkin #dirumahaja. Kecuali jika sangat penting dan mendesak serta tidak bisa diwakilkan, maka jaga jarak. Untuk kesehatan diri kita sendiri, demi keselamatan bersama.
MATA NAJWA "MENEMUKAN" DADANG
Banyak yang bertanya siapa Dadang Indarto? Berikut ceritanya:
sebuah utas | MATA NAJWA
1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.
2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.
Kawan-kawan mari bergabung di Live Streaming Mata Najwa. Sila klik link berikut. | Mata Najwa
Saat ini Najwa Shihab tengah berbincang dengan Menkopolhukam, Mahfud MD, terkait aturan gas air mata dalam gelaran sepak bola. #UsutsampaiTuntas
Yohanes Prasetyo, saksi tragedi Kanjuruhan memaparkan bagaimana situasi pada 1 Oktober 2022, “Kami Aremania satu jiwa, teman-teman sakit saya juga merasakan sakit.”
Cerita tentang kasus-kasus yang telantar di kepolisian tak pernah ada habisnya.
Dari penanganan kasus pemerkosaan anak yang menyisakan banyak masalah, kekerasan aparat dalam pemeriksaan maupun di jalanan, hingga tebang pilih yang condong kepada pejabat dan mereka yang punya kuasa ketimbang jelata.