Hukum Kremasi bagi Jenazah Muslim korban Covid-19
JIKA para ahli-ilmuwan & pihak berwenang (Negara, OKI, & OKD-PBB) menyatakan bhw Covid-19 itu tetap menular dr tubuh orang mati & tanah jg tercemar yg mengakibatkan penyebaran virus & pencemaran alam, tidak ada jalan lain KECUALI
JIKA para ahli-ilmuwan & pihak berwenang (Negara, OKI, & OKD-PBB) menyatakan bhw Covid-19 itu tetap menular dr tubuh orang mati & tanah jg tercemar yg mengakibatkan penyebaran virus & pencemaran alam, tidak ada jalan lain KECUALI
harus dibakar, mk membakar jenazah orang Islam korban virus korona itu DIPERBOLEHKAN.
1.) Dalil Qawâ'id Fiqhiyyah:
الضَّرُوْرَاتُ تُبِيْحُ المحْظُوْرَات
al-darûrât tubîh al-mahzûrât (hal yg bersifat madarat -terpaksa & tdk bs dielakkan- membolehkan apa yg sebelumnya dilarang)
1.) Dalil Qawâ'id Fiqhiyyah:
الضَّرُوْرَاتُ تُبِيْحُ المحْظُوْرَات
al-darûrât tubîh al-mahzûrât (hal yg bersifat madarat -terpaksa & tdk bs dielakkan- membolehkan apa yg sebelumnya dilarang)
2.) Dalil Maqâshid Syarî'ah: hifz al-hayât (menjaga keberlangsungan hidup) hrs didahulukan dari hifz al-dîn (menjaga keberlaksanaan ajaran agama).
3.) Dalil al-Quran: QS.2:173, QS.6:119, & QS.64:16= kebolehan melanggar apa yg dilarang krn keadaan ttp dlm bingkai kemampuan takwa.
3.) Dalil al-Quran: QS.2:173, QS.6:119, & QS.64:16= kebolehan melanggar apa yg dilarang krn keadaan ttp dlm bingkai kemampuan takwa.
Ini adalah pendapat saya pribadi. Saya bisa salah dan mungkin benar. Ini bukan fatwa, hanya urun rembug pendapat.
Kalau para Kyai, Tuan Guru, Ajeungan, Ustaz, & Alim tidak setuju dg pendapat saya, silahkan tulis dg hujjah jg
Yuk, Berdiskusi dg sehat, bukan menyalah-nyalahkan.
Kalau para Kyai, Tuan Guru, Ajeungan, Ustaz, & Alim tidak setuju dg pendapat saya, silahkan tulis dg hujjah jg
Yuk, Berdiskusi dg sehat, bukan menyalah-nyalahkan.
