Mengapa pemerintah harus segera menghentikan bantuan keuangan dari kreditur asing (IMF, World Bank, ADB, AIIB) dalam menghadapi keadaan ekonomi di tengah pandemi ini? 
Ya karena peningkatan utang negara ini tentu akan menyebabkan beban berat bagi generasi mendatang. Padahal jumlah utang negara sampai Januari 2020 saja sudah mencapai Rp4.948 T, yang mana artinya tiap kepala menanggung beban utang sekitar Rp19 juta.
Dengan jumlah utang yang kian membengkak, kebijakan fiskal yang paling mungkin ditempuh pemerintah adalah menaikkan pajak atau menekan pengeluaran lewat reduksi subsidi rakyat agar memangkas beban anggaran negara😖😫
Pajak yang tinggi dan minimnya jaminan penghidupan dari pemerintah ini akan makin menyengsarakan rakyat kecil.
Hayolo lumpen proletariat sekalian~
Hayolo lumpen proletariat sekalian~
Selain itu, tingginya angka utang nasional akan memperkuat legitimasi badan-badan asing tersebut terhadap perekonomian nasional. Badan asing akan lebih mudah mengintervensi negara ini lewat syarat-syarat yang mereka ajukan saat memberikan utang.
