Artinya semakin sedikit test maka fakta yg terungkap juga akan kecil (tidak akurat).
Termasuk yg meninggal, kalo tak pernah di test, maka misal orang meninggal karena COVID pun tak akan terdata
Jika sudah keburu meninggal saat belum dinyatakan positif covid, maka tidak akan didata sebagai meninggal karena covid
tapi karena kapasitas test tiba tiba masif
jadi jangan heran jika sebuah negara bikin task force kok tiba" jumlah kasus dan jumlah kematian langsung melonjak
orang yg keburu meninggal tak akan ditest
maka orang tsb tidak didata sbg meninggal karena covid, karena belum dinyatakan positif
harus juga random test, dan berpacu dengan waktu
tapi yg sempat di test hanya 10 ribu orang dan dinyatakan positif seribu orang dan meninggal 300 dari seribu yg dinyatakan positif tsb.
jadi semakin banyak test akan semakin menggambarkan kondisi faktual
Dilakukan test 2juta test
Yg positif 400 ribu
Artinya yg 348 juta belum di test
Padahal belum tentu yg 348 juta ini clear dari virus
Bisa saja dari 348 juta ini ada yg positif jika di test
Shg kematian orang yg tanpa test akan masuk kategori penyakit lainnya