Thread by @abirekso

KETIKA ANRKIS TRNASAKSI DENGAN OPORTUNIS

Trmksh temen2 yg sudah mendukung gue untuk mendudukan hal ihwal fenomena Anarkisme yang terjadi. Kasus di Indonesia adlh buah dari transaksi Anarkis-Bayaran dengn Oportunis-Politis.

Kita bongkar gaes, butuh Bantuan RT #RakyatAkalSehat

1. Secara prinsip Anarkisme, adalah pandangan yg menolak sistem yg ada. Kita mundur utk mengenal awal gagasannya. Bakunin mempromosikan Gagasan itu pada Internationale Pertama di London, 1864. Dalam Konggres Internasional kelas pekerja Anarkisme diterima pserta Konggres.

2. Dlm perjalannya, banyak tudingan kelompok2 Anarko justru dibiayai oleh Aristoktrat (bangsawan) utk melawan kerajaan. Gerakan politik Anarko dituding dalam rangka menggantikan/suksesi para bangsawan untuk mendapuk posisi raja. Anarko dianggap tidak murni memperjuangkan hak.

3. Banyak pertanyaan yg tidak bisa dijawab kelompok Anarko, sistem seperti apa setelah kerajaan tumbang. Disitulah, bayak berfikir ulang. Hingga akhirnya, Karl Marx menuliskan 'Das Kapital' sebagai antitesa keraguan itu.

4. Maka, pada Internationale kedua di Paris, 1889. Karl Marx menjadi jawaban atas banyak tudingan aktivitas politik kelompok Anarko. Sosialisme-Marxisme mejadi gagasan sekaligus nilai perjuangan kelas pekerja. Anarko hanya menjdi sub-Ideologi.

5. Masuk ke Indonesia, gagasan ini dibawa oleh Semaoen. Salah satu tokoh Komunis PKI. Setidaknya, gagasan itu di implementasikan pada Perjanjian Perambanan 1926. Sebuah sikap politik yang melakukan Revolusi bersenta. Pd saat itu, Tan Malaka orang yg menetang aksi yg blm matang.

6. Gerakan konyol 1926, itu akhirnya sia-sia. Gerakan Anarko itu hanya membuat banyak aktivis pro-kemerdekaan ditangkap oleh Polisi Kolonial. Lagi2 kelompok Anarko dianggap tidak segaris dalam perjuangan. Situasi itulah yg membuat Tan Malaka menuliskan "Naar de Republiek".

7. Banyak catatan jurnalis era itu yang menggambarkan bahwa gerakan Anarkis yg dipimpin Semaoen bukanlah sesuatu yg harus diikuti. Abdul Rivai, melalui tabloid politik Bintang Timoer, salah satu yg melakukan kritik keras kepada kelomok Anarkis.

8. Kembali lagi, kekonyolan Revolusi 1926 kembali dituding sebuah langkah yang melemahkan perjuangan pro-kemerdekaan. Semenjak itu, kelompok progresif melakukan steril atas keterlibatan kelompok Anarko. Bisa jadi, Anarko jg pengkhianat perjuangan.

9. Kalo kalian pernah nonton film #Guernica yg rilis thn 2016. Kalian bakal ngerti semua yg gue ulas. Film itu terinspirasi dari catatan George Orwel, yg ikut perang Sipil Spanyol melawan Fasis Franco.

10. Itu berlatar 1936-39, periode perang Sipil Spanyol. Dlm sebuah section, ketika tentara Anarko perang digaris depan melawan pasukan Fasis Franco. Ternyata, salah satu pemimpin gerakan Anarko telah berkhianat dari perjuangan. Dia justru menjadi bagian dari tentara Stalinist.

11. Akhirnya, kelompok Confederación Nacional del Trabajo (CNT), justru habis dilucuti dan dipenjara oleh tentara Komunis-Stalinist. Section itu yang membuat penghetauan kita semakin lengkap. Bahwa kelompok Anarko kerap hanya digunakan untuk memukul, dan banyak pengkhianatan.

12. Lantas apa yang terjadi dengan Anarko-Vandalis di Indonesia ?

Sudah pasti itu hasil transaksional dengan sebuah kelompok yang mungkin pernah punya kekuasaan dimasa lampau. Ya, sebagaimana teoritikus post-modern berpendapat, Anarkisme skrng adalah buah kepentingan elit.

13. Lebih konyol lagi, jika ada orang atau kelompok yang mengatakan bahwa aksi Vandalis dari Anarko-Bayaran adlah buatan pemerintah. Jk kalian baca komentar itu, jangan lupa di capture dan kita arsipkan bersama agar di proses secara hukum.

14. Kalian juga bisa telusuri orang2 yg menuduh bahwa aksi vandal adlh buatan pemerintah. Bisa2 akun itu terhubung dengan kunyuk2 yang berjejaring dengan "kekuasaan dimasa lampau". Bukannya polanya semakin jelas. Sebelum diseret ke Polisi lbh bgs tuduh aja itu buatan pemerintah.

15. Orang yg pernah "berkuasa dimasa lampau". Adalah aktor yang paling reaktif akhir2 ini. Biasanya doi diem aja mantau dari kedaton diatas bukit. Belakangan dia kurang nyaman. Maka terpaksa harus buka mulut. Karena para juru bibir dianggap gak lagi sanggup.

16. Orang yang berkuasa dimasa lampau ini juga bukan orang sembarangan. Sebagai Intel militer dia orang yg sangat sabar menunggu peluang. masih punya cukup sumber uang untk bikin ledakan kecil-kecilan. Ya wajar sih, terlatih dengan kurikulum CIA era Truman, polanya kebaca.

17. Apa sih tujuan orang yang berkuasa dimasa lampau itu bikin gerakan Anarko-Vandalis ? Ya pasti itu menjadi triger untuk meluaskan kekacauan lebih besar lagi. Diwaktu yg sama, dia sudah menyiapkan aprtus Militer yg siap bergerak insubordinasi dari atasan.

18. Jangan lupa, orang yang berkuasa dimasa lampau juga memegang jaringan pembuat uang palsu. Dalam kekacauan, akan beredar uang palsu dimasyarakat bawah. Masyarakat yg tidak menggunakan tradisi non-tunai. Sebagian kelompok Anarko-Bayaran itu jg dibayar pakai uang palsu.

19. Apasih untungnya pemerintah bikin kekacauan ditengah situasi krisis ? Gak ada sama sekali. Utk menekan penyebaran virus dan memastikan pasokan logistik saja pemerintah harus optimal. Ngapain repot-repot nambahin bikin kacau. Jadi keliatan ya, siapa mandor dan siap tukang.

20. Oiya satu lagi, jaringan teroris yang bisa mereka kontak juga mungkin sedang merencanakan aksi kecil-kecilan untuk menambah kepanikan warga. Jahat bgt yahh...ya, namanya juga oportunistik. Sebagai Machiavellian sejati merusak bangsa pun dilakukan.

21. Jadi ada 3 etape, Anarko -> Uang Palsu -> Aksi Teror. Semoga ulasan ini tetap membuat kita lurus dan semakin waspada ditengah wabah Covid-19.

Wallahul muwafiq illa aqwamith thoriq...