Syech Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi
Suatu hari, sayyidah Aisyah ra. merajuk. Hatinya dipenuhi rasa cemburu. Ia, yang memiliki panggilan sayang “Sang Kekasih Berpipi Merah” (Humaira) dari Rasulullah saw. itu heran
Hari itu, ia ingin mengungkapkan perasaan yang selama ini ia pendam.
“Wahai Rasulullah,” ia memberanikan diri menghadap sang suami. “Aku cemburu.”
Tentu saja ini tentang sayyidah Khadijah ra. Istri pertama Rasulullah saw. dan satu-satunya sampai ajal memisahkan mereka berdua.
Di hari lain, sang suami menunjukkan rona2 kerinduannya hingga membuatnya menggerutu “Khadijah lg, Khadijah lg”
“Bukankah ia hanyalah wanita tua? Bukankah Allah telah menggantinya dengan yang lebih baik?”
“Allah tak pernah menggantikan untukku yang lebih baik darinya.”
Ia membenarkan perkataanku kala smua org mengangapku dusta
Ia melapangkanku dgn hartanya kala smua org tak membantuku sepeserpun
Dan Allah memberiku keturunan dr nya, yg tak diberikan oleh istri2ku yg lain.”
Syech Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi, Fiqh as-Sirah an-Nabawiyah, Dar-Assalam, Kairo, H 52-53
Ah, cinta memang tak bisa salah
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹