Sayyiduna Umar maju untuk menjadi imam
Beliau bertakbir
Maka ketika Beliau memulai pembacaan surat Fatihah
keluar-lah Abu Lu' lu'ah Al Majuusiy
secepat kedipan mata, dia menusuk Sayyiduna Umar 3 tusukan
Tusukan pertama di dada Beliau
tusukan kedua di lambung samping Beliau
tusukan ketiga mengenai bawah pusar Beliau
فصاح عمر ووقع على الأرض
وهو يردد قوله تعالى :
dan Beliau mengulang-ulangi firman ALLAH SWT
وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا
"Dan ketetapan Allah itu suatu ketentuan yang pasti terjadi”
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Amr bin Maimun bahwa
ketika Khalifah Umar ra ditusuk perutnya ketika shalat subuh oleh budak Majusi yang bernama Abu Lu’luah Al-Majusi.
akhirnya Umar ra masuk masjid guna membangunkan orang-orang untuk mendirikan shalat, lalu didirikanlah shalat dengan Umar sebagai Imamnya
Ketika Beliau mulai melantunkan ayat-ayat Al-Quran budak tadi keluar dari persembunyiannya,
secepat kilat ia menyerang Umar dengan tiga tusukan
kedua mengenai perut dan terakhir mengenai bagian bawah pusar
Umar menjerit dan roboh ke tanah
Saat itu ia mengulang-ulang Firman Allah SWT
“Dan ketentuan Allah adalah takdir yang pasti terjadi,” (QS. Al-Ahzab :38)
untuk menyelesaikan shalat Jamaah tersebut
Sementara itu, setelah menusuk Umar budak tadi menerobos ke barisan
kaum Muslimin dengan pisaunya yang diayun ayunkan ke kiri dan kanan.
lalu ia berhenti dengan menghunus pisaunya, setiap orang yang mendekatinya pasti diserangnya, sampai ada seorang yang melempar sebuah kain selendang tebal ke arahnya.
Seketika itu ia tikamkan pisau itu ketubuhnya sendiri, dia membunuh dirinya sendiri.
Khalifah Umar sendiri langsung dibopong kerumahnya
orang-orang yang menunggui disekitarnya menangis semua.
Pertanyaan yang pertama kali Beliau ucapkan adalah.
“Apakah saudaraku semua sudah shalat?”
“Sudah” jawab mereka semua
seru Umar
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹