Cukup menarik artikel dr EJB tentang Vietnam & Covid19,sbagian aku copas dibawah ini ;
1.Kamu bertanya mengapa Vietnam ini ekonomi cepat tumbuh?. Pertumbuhannya mengalahkan semua negara ASEAN. Hebat dalam mengatasi COVID-19. Mengapa?
2 tak ingin mengulas tentang Ekonomi. Karena semua instrument kebijakan Ekonomi yang dipakai Vietnam sama dengan yang kita terapkan. Sama dengan negara lainnya. Lantas mengapa Vietnam lebih hebat? karena secara mental mereka adalah bangsa petarung. Cobalah perhatikan sejarah.
4.Mereka berperang dengan AS. Dihantam dengan serbuan tentara AS bersenjata modern. Mereka hadapi dengan gagah berani. Ratusan bomb dijatuhkan dari pesawat tempur ke desa desa mereka. Para anak anak dan ibu meninggal.
3 Para anak anak dan ibu meninggal. Para gadis belia diperkosa. Mereka lalui itu untuk menjadi pemenang.
Setelah perang usai tahun 1975. AS dipermalukan. Vietnam kembali kepada kehidupan normal.
Setelah perang usai tahun 1975. AS dipermalukan. Vietnam kembali kepada kehidupan normal.
5.Setelah perang usai tahun 1975. AS dipermalukan. Vietnam kembali kepada kehidupan normal. Vietnam tidak sibuk menyebarkan kebencian kepada Amerika yang pernah membunuh jutaan rakyatnya. Mereka sibuk bekerja keras untuk menjadi bangsa modern.
Tahun 1983 atau 7 tahun setelah Amerika hengkang, mereka mengundang Amerika untuk berinvestasi. Namun mereka juga menjaga perasaan China yang pernah membantu mereka perang menghadapi AS. Maka dibagilah dua wilayah. Satu Ho Chi Minh dengan sistem kapitalis
8 Dan satu lagi Hanoi, dengan sistem sosialis. Vietnam menerapkan dua sistem yang berbeda namun kokoh di bawah panji Komunisme.
9 Setelah Turki terpuruk dan Arab pro China, kalian tidak lagi menjadikan dua negara itu sebagai referensi. Kini kalian menjadikan Vietnam sebagai inspirasi.
10.Namun tahukah kalian, bahwa kehebatan vietnam ada pada sistem kekuasaan yang setralistik, yang membuat gubernur semacam Abas langsung ditendang keluar dan masuk got
11.Yang membuat ulama atau pendeta atau biksu harus patuh tanpa syarat kepada partai, dan salah ngomong, hilang dalam peredaran. Oposisi termasuk buruh, tidak boleh ada bersuara. Mengapa ?
12 karena bagi mereka ekonomi lebih penting daripada omong kosong agama atau politik atas nama keadilan.
13 Ketika pandemi Corona datang, pemerintah bertitah dan rakyat patuh tanpa bertanya walau pembagian BLT tidak sehebat Malaysia dan Indonesia. Bangsa Vietnam adalah bangsa yang sudah selesai menentukan pilihan politiknya.
14 Mereka tidak seperti Indonesia dimana antar golongan masih belum bisa menerima Pancasila. Perdamaian di Indonesia adalah perdamaian semu, penuh hipokrit. Terbukti ketika krisis antar golongan bukannya bersatu, malah sibuk mencari cara bagaimana menjatuhkan pemerintah.
Krisis dijadikan cara mencitptakan distrust terhadap pemerintah.
Ketika pemerintah vietnam mengumumkan tidak ada korban Corona, Rakyat vietnam percaya. Tidak ada distrust. Walau karena itu mereka tetap harus mematuhi social distancing di tengah aktifitas berproduksi.
Ketika pemerintah vietnam mengumumkan tidak ada korban Corona, Rakyat vietnam percaya. Tidak ada distrust. Walau karena itu mereka tetap harus mematuhi social distancing di tengah aktifitas berproduksi.
15.Bagi rakyat vietnam, hidup adalah bergerak, bertarung sepanjang usia. Kehebatan Vietnam, adalah sama dengan kehebatan China, bukan karena negara atau pemimpinnya hebat tetapi memang bangsa Vietnam bangsa petarung dan cerdas.
16 Saya katakan cerdas karena mereka tidak masuk perangkap politisasi agama yang menawarkan populisme dan sorgaisme. Mereka hanya percaya : Engga kerja engga makan!
