Thread by @podcasthoror

#CeritaHororTwitter No. 3 | BESUK | by @radenrully

Kuy lah gengs!

hi saya @radenrully, cerita ini sy alami tahun 2005, di salah satu rumah sakit di Cirebon. Rumah sakit peninggalan Belanda yang berkonsep cottage dan memiliki area yang terbilang luas. meski sudah bbrapa kali direnovasi, namun tetap nuansa bangunan belandanya masih sangat terasa.

Saya berada di RS tsb karena permintaan teman saya yang saat itu bapaknya sedang dirawat pasca operasi sinusnya. saya diminta untuk menemaninya menginap di malam terakhir. Iya. Besok si bapak sudah boleh pulang..

Oiya kenalin, teman saya Handra. Teman kampus. 3 tahun lebih tua, adik perempuannya yang bernama Lingga seumuran dengan saya, dan terakhir si bungsu Alya saat itu masih kelas 1 SD. Sengaja sy kenalin semua ke kalian krn mereka ada dalam cerita yang gak masuk diakal ini.

Saat itu jam stengah 8 malam, kami berlima di ruangan tempat bapaknya Handra dirawat. Saya, Handra, dua adik perempuannya dan tentunya si bapak yang sedang pulas tertidur.

Lingga dan Alya sudah seharusnya pulang krn jam besuk berakhir jam 8 pas. tanggung katanya lagi ntn tv.

Jatah penunggu pasien memang hanya 2 org, sbelum Lingga dan Alya bergegas pulang, Handra meminta Lingga untuk beliin nasgor dulu. iya sih saya juga laper. Lingga pun langsung mengiyakan dan pergi berdua dengan Alya ke nasgor depan RS. 15 menit berselang Lingga pun kembali. tapi..

Lingga kembali keruangan tidak bersama Alya. Wajahnya cemas, kami apalagi. mata Lingga menyusuri ruangan. "tadi tuh Alya lari duluan kesini" kata lingga lirih. Kami bertiga bergegas keluar ruangan dan berpencar mencari Alya. pertama ke ruangan sebelah yang kosong. ah terkunci!

Soalnya bisa jadi Alya salah masuk kamar. setelah kami pastikan di deretan ruangan tdk ada. kami memutuskan utk minta bantuan pihak RS. baru saja kami mulai beranjak. tiba2 terdengar suara Alya memanggil kakaknya. "AA TETEH !!"
Kami menelaah arah suara, dan ternyata Alya..

Ada diruangan sebelah yang tadi sudah bareng2 kita cek. Ruangannya masih terkunci, kami bisa mendengar suara Alya berteriak dari dalam. Entah ide dari mana Handra lari ke balkon belakang ruangan bapaknya. melompati pagar dan masuk ke ruangan sblh dari pintu blakang. tdk terkunci!

Digendongnya Alya dan dibawa masuk lewat balkon belakang kamar bapaknya. Alya terus menangis sesenggukan. "Udah gapapa, Alya pulang sama Teteh ya" Handra menenangkan. Akhirnya Lingga dan Alya pamit pulang. kami msh diganjal sribu pertanyaan atas kejadian tidak masuk akal barusan.

Kurang lebih begini layoutnya

Tersisa kami berdua yg memilih duduk di kursi balkon sambil menyantap nasgor yang mulai dingin tanpa percakapan.

tak lama obrolan sdh mulai bisa mengalir seraya mengalihkan kejanggalan, ngalor ngidul smpai tak terasa sdh msk dini hari. dari parkiran terlihat rombongan org datang

Rombongan org turun dari mobil kijang doyok, sepertinya bawa pasien. disini msh banyak org desa yg begitu. Yang sakit 1, yg nganter 1 erte. selang brp menit sy mndengar pintu ruangan kosong disebelah trbuka, dan menjadi ramai. oh mngkin rombongan tdi. baguslah. jadi banyak temen.

asli ruangan sebelah jadi ramai, banyak orang bicara dengan bhs sunda. gak paham apa yg mereka bicarakan. bahkan sy dengar ada org tdr ngorok. yasudahlah, adanya mereka benar2 membuat tenang. saya dan Handra memutuskan untuk tidur. Besok siang kami pulang.

Setelah barang2 dirapikan, siang itu kami menuju ruang administrasi untuk mengurus kepulangan bapak. Handra sibuk mengisi gak tau form apaan. mata saya tertuju pada satu whiteboard yang menggantung di sisi kiri tembok ruang admin. disitu tertera nama ruangan dan nama pasien.

"Mas, itu kamar disebelah ruangan kami kenapa dicoret ya mas?" tanya sy ke staff admin iseng sambil menunjuk whiteboard. setahu saya kamar sebelah semalam diisi pasien. dan kalau kosong ya tulisannya kosong bukan dicoret silang. staff tsb menjawab santai...

"Oh ruangan itu memang lagi direnov, mas. sengaja dikosongkan bbrapa hari ini" jawab si staff.
Deg!!
Sy dan Handra sontak beradu pandang. "tapi semalem kan ada yang ngisi, mas disebelah" celetuk Handra. Staf tsb hanya senyum sambil bilang "gak ada, mas" dan menyodorkan form lain.

Administrasi beres.
Tapi logika kami masih belum beres.
perjalanan pulang kami dipenuhi dgn analisa2 yg bikin puyeng. hingga sampailah kami dirumah Handra, Lingga sudah menunggu disana.

"Alya udah nyeritain semua kejadian semalem di RS" ungkap Lingga dengan nada suara bergetar.

"Jadi semalam ketika sepulang dari beli nasi goreng, Alya memang berlari duluan ke ruangan, hanya saja, spt dugaan kita," bisik Lingga sambil mendekatkan kursinya ke arah kami yang menyimak. "Alya salah masuk ruangan. yang dia masuki adalah ruangan kosong disebelah." lanjutnya.

Padahal sudah sama2 kita pastikan bahwa ruangan itu terkunci.
Tapi Alya bs masuk dengan sangat mudah. Dia pikir itu ruangan bapak, dimana didalamnya ada kami. tapi setelah Alya masuk..

(ah anjir merinding deh nih ceritanya).

Setelah pintu terbuka dan masuk, Alya disambut oleh..

Alya disambut oleh nenek2 berkebaya merah, berwajah pucat, menyapa Alya ramah

"Ayo, Alya, sini, nak. main sama cucu nenek"

Nenek itu merayu Alya untuk masuk lebih dalam ke ruangan.
Di tuntunnya Alya ke kasur pasien yang bertirai gorden.
Alya menyibak tirai itu perlahan.. dan..

KOSONG!
tidak ada siapapun disana, nenek yg tadi menyambutnya tetiba cekikikan dan menghilang.
Alya panik!
dan mulai memanggil kedua kakaknya. "AA TETEH !!"

Kami merinding mendengar kisah itu dari Lingga. begitupun Lingga stelah kami ceritakan ttg rombongan pasien gaib semalam.

Hari itu mungkin kebetulan aja kami sedang sial, hari2 sebelumnya padahal aman2 aja.

Yah kita memang sudah seharusnya menaati jam BESUK Rumah sakit.

Tapi ternyata tidak dengan "mereka"

Anyway,
Terimakasih sudah menyimak. gengs.
Stay safe, sehat selalu & Happy Fasting.

-END-