My Authors
Read all threads
THREAD KISAH MISTERI[KISAH NYATA]
Ci’ Ye’ Pang Cit Gwee Pua|Malam Keluarnya Hantu-hantu Lapar|Ghost Hungry
Sumber: Urbanlejen
Versi podcastnya, kali aja pengen merasakan dingin dan kelamnya malam saat Ci’ Ye’ Pang Cit Gwee Pua

Tanggal 15 bulan 7 atau pertengahan bulan Juli, merupakan suatu masa dalam penanggalan Tionghoa yang biasa dikenal dengan nama Ci’ Ye’ Pang. Ci’ berarti Tujuh, Ye’ berarti Bulan, dan Pang berarti Setengah, jadi Ci’ Ye’ Pang adalah Pertengahan Bulan ke-7 – dalam bahasa Hokkien,
juga disebut Cit Gwee Pua. Di masa atau di tanggal inilah, orang-orang keturunan Chinese pada umumnya akan melaksanakan tradisi mendoakan arwah leluhur dan arwah-arwah yang berada di sekitar mereka.
Di masa ini juga merupakan masa-masa paling menakutkan bagi mereka yang mempercayai tradisi tersebut.
Ci’ Ye’ Pang adalah bulan di mana malam-malam paling angker berlangsung dalam tahun itu,
karena di bulan 7 itulah dipercaya bahwa arwah-arwah orang mati akan keluar dari dunia mereka untuk masuk ke dunia manusia, mengunjungi keluarga dan kerabat mereka yang masih hidup.
Karena adanya kepercayaan semacam itu, maka di bulan ini takhyul dan mitos seakan disebar di mana-mana. Para orangtua akan mewanti-wanti anak mereka agar tidak berkeliaran sembarangan apalagi di malam hari, karena khawatir arwah jahat bisa saja mencelakai mereka.
Bagi yang ingin melakukan sesuatu yang penting, seperti pindah rumah atau memulai usaha, juga dianjurkan untuk tidak melakukannya selama bulan ini karena diyakini akan mengalami kesialan atau kegagalan.
Ci’ Ye’ Pang juga terkenal dengan keluarnya para hantu kelaparan dari alam baka untuk masuk ke dalam dunia manusia dan mencari makanan. Di Indonesia misalnya, di daerah-daerah di mana terdapat mayoritas warga keturunan Tionghoa,
beberapa dari mereka akan mewanti-wanti anak mereka agar tidak mandi atau makan terlalu malam, karena konon akan diculik oleh hantu-hantu kelaparan. Mereka juga akan dilarang keluar rumah di malam hari.
Di hari puncaknya, Ci’ Ye’ Pang biasanya diadakan upacara sembahyang di rumah di tiap keluarga. Beberapa dari mereka akan menyiapkan barang-barang untuk dibakar seperti lilin, dupa/hio, hingga uang kertas alam baka, pakaian,
dan barang-barang lainnya yang tentu saja dikhususkan untuk orang mati. Karena ada kepercayaan hantu-hantu kelaparan akan keluar dari dunianya,
maka biasanya di tiap-tiap keluarga akan menghidangkan makanan di rumahnya masing-masing untuk menyambut arwah keluarga mereka yang kelaparan. Di samping itu, biasanya di sudut-sudut jalanan terdapat beberapa sesajen, lilin, hio,
atau uang kertas yang konon juga dipersembahkan untuk hantu-hantu kelaparan yang sudah tidak memiliki keluarga di dunia ini.
Ci’ Ye’ Pang tidak selamanya sesuram yang dibayangkan.
Di negara-negara lain, pertengahan bulan ke-tujuh merupakan waktu di mana festival diadakan untuk merayakannya. Di Singapura, atau Hong Kong, mereka mengenalnya dengan Hungry Ghost Festival (Festival Hantu Lapar).
Biasanya mereka semua akan keluar rumah untuk merayakan festival tersebut. Membakar hio untuk mendoakan arwah leluhur mereka, membakar dan menerbangkan lentera ke langit sebagai ungkapan mengirim doa untuk mereka yang sudah meninggal.
Yang lainnya ada juga yang mengungkapkan pesannya dengan mengapungkan perahu-perahu kertas di air. Konon jika perahu itu mengapung lama dan sampai di pinggiran pantai yang lainnya, maka itu berarti arwah leluhur mereka telah menjadi makhluk yang abadi (berada di dunia yang baik).
Sebenarnya ada beberapa cerita dan legenda yang melatarbelakangi ritual Ci’ Ye’ Pang yang diadakan di seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka berasal dari ajaran Kong Hu Cu, Buddha, atau legenda-legenda lainnya. Dari segi menyiapkan sesajen,
hidangan atau bekal, bisa ditilik dari pemahaman Buddhisme, di mana ada sebuah hari yang dikenal dengan nama Ulambana. Ulambana biasanya jatuh di pertengahan bulan Juli, namun sebenarnya tidak dapat disangkutpautkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan hantu,
karena Ulambana merupakan hari untuk memperingati para bikkhu meraih pemahaman penuh tentang agama Buddha, dan menyediakan bekal bagi mereka dipercaya bisa mendatangkan berkah dan kehidupan yang lebih baik. Sementara itu jika melihat dari letak geografis,
ritual Ci’ Ye’ Pang bisa dibilang berasal dari masyarakat timur yang umumnya berkehidupan agraris atau bertani. Di masa-masa pertengahan bulan ke-tujuh, biasanya merupakan saat-saat menyambut masa panen, oleh karenanya ada harapan agar panen mereka berhasil. Maka di bulan itulah,
mereka biasanya berdoa kepada dewa-dewa serta meminta dukungan leluhur mereka agar panen mereka bisa berlimpah, sekaligus memberi penghormatan kepada arwah leluhur.
Sebuah legenda juga ikut melatarbelakangi Ci’ Ye’ Pang. Legenda itu merupakan cerita dari seorang Mu Lian, yang mencoba menyelamatkan ibunya dari api neraka. Mu Lian adalah seorang murid Buddha yang paling taat.
Namun, entah bagaimana ibunya telah melanggar sumpahnya untuk tidak memakan daging dan akhirnya dikutuk untuk merasakan hukuman di alam di mana hantu-hantu lapar bergentayangan. Bagaimana pun Mu Lian mempersembahkan nasi kepada arwah ibunya yang sudah meninggal,
para hantu lapar itu akan mengambilnya hingga tidak sampai ke arwah ibunya. Putus asa, Mu Lian kemudian memohon kepada Buddha untuk menolongnya. Buddha kemudian mengatakan bahwa yang bisa menolongnya hanyalah para bikkhu yang berasal dari sepuluh mata angin.
Yang pengen menikmati horornya situati cerita di atas, silahkan tonton tayangan di bawah ini

Ci’ Ye’ Pang Cit Gwee Pua|Malam Keluarnya Hantu-hantu Lapar|Ghost Hungry
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with melodius_aksara

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!